DUNIAOBERITA - Presiden Jokowi menanggapi kritikan dari Megawati Soekarnoputri terkait pemerintahannya dengan menyatakan bahwa hal tersebut merupakan urusan internal PDIP.
"Saya kira itu adalah internal partai, jadi internal PDI Perjuangan," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/24).
Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengomentari kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum PDIP tersebut, karena menurutnya itu adalah masalah internal PDIP yang tidak perlu dipermasalahkan.
"Saya tidak akan mengomentari," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati menyinggung besarnya utang pemerintahan Presiden Jokowi saat ini di hadapan para kader pada Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/24).
"Pertanyaan saya, ayo mikir, utang kita ini bagaimana cara bayarnya? Ayo mikir, mikir loh, jangan enak-enakan tidur loh," sindir Megawati.
Selain itu, Megawati juga menyoroti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perkara nomor 90 yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024. Menurutnya, keputusan tersebut telah mematikan moral dan etika yang ada.
"Nih Mahkamah Konstitusi (MK) juga sama, karena apa? Bisa diintervensi oleh kekuasaan. Nampak jelas melalui Keputusan terhadap perkara Nomor 90 yang menimbulkan begitu banyak antipati. Ambisi kekuasaan sukses mematikan etika moral dan hati nurani hingga tumpang tindih kewenangannya," ucap Megawati.