DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from July 22, 2023

Jawaban Tegas Sekjen PDIP Atas Isu Budiman Sudjatmiko Bermanuver Politik Usai Ketemu Prabowo Subianto

DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menepis kader PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko bermanuver politik dengan bakal calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dikabarkan bahwa Hasto menegaskan langkah Budiman itu bukan manuver politik, melainkan hanya silaturahmi. “Itu bukan manuver politik, itu silaturahmi. Dan saya tadi juga berkomunikasi dengan Bung Budiman Sudjatmiko karena selama ini kami cukup intens,” kata Hasto di Gedung DPP PDIP, Jakarta, dilansir duniaoberita dari Antara, Sabtu (22/07/23). Hasto menyatakan Budiman juga akan menyampaikan langsung isi pertemuan bersama Prabowo kepada dirinya. “Bung Budiman akan menginformasikan kepada saya pokok-pokok pembicaraan, dan sebagaimana kita ketahui Budiman ini sosok yang kritis,” kata Hasto. Menurut Hasto, kedatangan Budiman ke Prabowo semata untuk komunikasi dan mencoba memahami aspek yang diperjuangkan Prabowo. Hasto juga menepis isu pertemuan tersebut ada...

Ini Alasan Kamaruddin Simanjuntak Bela Panji Gumilang

DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait sosok Pengacara kondang Kamaruddin Simanjuntak terang-terangan membela Panji Gumilang dan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, terkait tudingan kasus penistaan agama. Dikabarkan bahwa dukungan diberikan setelah Kamaruddin Simanjuntak dan tim mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, di Indramayu, Jawa Barat. Video kunjungan Kamaruddin Simanjuntak bertemu Panji Gumilang beredar di media sosial. Tak sendiri, Kamaruddin tampak didampingi rekan pengacaranya. Kamaruddin punya alasan tersendiri mengapa ia membela Panji Gumilang dan menyatakan semua tuduhan penistaan agama adalah hoaks. Video pertemuan Kamaruddin Simanjuntak dan Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun tersebut diunggah oleh akun TikTok @amnursama pada Senin (17/7/2023) lalu dan viral di media sosial. Kamaruddin dan tim tampak berbincang-bincang santai dengan Panji Gumilang. Dalam cuplikan video, Kamaruddin dan tim bermaksud melihat galangan kapal milik Al...

Sikap Tegas Kapolri atas Anggota Polisi yang Terlibat Kasus Jual Beli Ginjal

DUNIAOBERITA.COM - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah ragu menindak oknum anggota kepolisian yang melakukan tindak pidana, termasuk dalam kasus sindikat jual beli ginjal. "Baik sindikatnya maupun oknum Polri-nya sendiri kami proses, kami proses pidana. Kalau masalah itu kami nggak pernah ragu-ragu," tegas Kapolri ditemui saat menghadiri acara Pembekalan Calon Perwira Remaja TNI/Polri 2023 oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta, Jumat, dilansir duniaoberita dari Antara.  Kapolri menyampaikan bahwa jajarannya terbuka dalam memproses kasus sindikat jual beli ginjal dan oknum aparat yang terlibat melindungi sindikat tersebut. "Kan kami proses, makanya kami sampaikan toh, bahwa selain ada sindikat terus kemudian ada oknum Polri yang saat itu dimintakan tolong oleh sindikat untuk minta perlindungan dengan harapan kasusnya dihentikan, namun kan semua kami proses," jelasnya. Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS...

Kasus Jual Beli Ginjal, Ternyata Ini Ciri Korban yang Biasanya Diincar Pelaku

DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait Tim Gabungan Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Bekasi bongkar kasus sindikat jual-beli ginjal jaringan internasional. Dikabarkan bahwa Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, sindikat mengincar kelompok rentan.  "Hasil pemeriksaan kami bahwa sebagian korban adalah bermotif ekonomi sebagai dampak dari pandemi. Sebagian besar hilang pekerjaaan dan sebagainya," kata Hengki dalam keterangannya, Kamis (20/7/23), dilansir duniaoberita dari Liputan6. Hengki menyebut, korban terdiri dari berbagai macam latar belakang. Ada yang berprofesi sebagai pedagang, guru privat, buruh, dan sekuriti. Bahkan calon pendonor ada yang merupakan lulusan S2 dari Universitas ternama. "Karena tidak ada kerjaan daripada dampak pandemi. Jadi motifnya sebagin besar adalah ekonomi dan posisi rentan dimanfatkan sindikat dan jaringan ini," kata dia. Menurut Hengki bahwa sindikat merekrut, menampung dan memanf...

Ahmad Ali NasDem Kesal Anies Baswedan, Ternyata Disebabkan Tetapkan Kriteria Baru Cawapres di Pilpres 2024

DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, merasa kesal dengan keputusan Anies Baswedan yang menetapkan kriteria baru untuk calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Dikabarkan bahwa Ali menganggap Anies bersikap inkonsisten dengan terus menambah kriteria cawapres, dan ia merasa bahwa Anies hanya ingin mencocokkan kriteria tersebut berdasarkan pandangannya sendiri. “Ya artinya, pertama saya bingung juga dengan Mas Aniesnya ini. Tiap hari, berubah bertambah kriterianya,” ujar Ali saat dihubungi pada Jumat (21/07/23). Ali berpendapat bahwa inkonsistensi Anies dalam menetapkan kriteria tersebut membuat Partai Demokrat beranggapan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan Anies. Ia beranggapan bahwa Anies sedang mencari pembenaran untuk menemukan sosok cawapres yang sesuai dengan keinginannya. Padahal, menurut Ali, penentuan kriteria cawapres seharusnya menjadi wewenang partai politik pendukung. “Kalau s...

Terungkap Cara Hapus Jejak Digital Yang Wajib Diketahui

(Foto : Ilustrasi) DUNIAOBERITA.COM - Halo sahabat semuanya, sebelum menyesal anda perlu tahu cara menghilangkan informasi pribadi atau juga sering disebut sebagai jejak digital yang beredar di internet.  Tak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghapus jejak digital. Berikut rangkumannya: 1. Memakai Incognito Dengan cara ini, aplikasi tidak akan merekam situs yang dituju serta tidak menyimpan keyword yang digunakan pengguna. Namun perlu diingat ini bukan artinya Anda lolos dari pengawasan. Misalnya saat masuk ke Facebook, media sosial itu akan merekam aktivitas yang dilakukan. Untuk menutupi ISP, gunakan VPN saat menggunakan internet. 2. Potensi Data Bocor Anda juga harus mengecek apakah menjadi korban dari kebocoran data, mengingat banyak kasus yang menimpa beberapa platform belakangan ini termasuk Yahoo dan Adobe. Caranya dengan menggunakan laman Have I Been Pwned? untuk mengetahui apakah data telah bocor. Setelah masuk ke website, ...

Terbongkar Fakta Mengejutkan Terkait Motif Mutilasi Mahasiswa UMY

Foto : Ilustrasi Garis Polisi  DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait Kepolisian DIY mengungkap motif di balik kasus pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bernama Redho Tri Agustian yang terjadi di Sleman Yogyakarta pada Selasa ,11 Juli 2023 lalu. Kedua pelaku plus korban disebut sempat memeragakan perilaku tak wajar. Kasus tersebut terungkap setelah sejumlah potongan tubuhnya ditemukan setidaknya di lima lokasi berbeda di Kabupaten Sleman kurun Rabu 12 Juli dan Sabtu 15 Juli 2023. Redho yang tercatat sebagai mahasiswa UMY asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung, itu sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ke Polsek Kasihan Bantul Yogyakarta. “Dari pemeriksaan tim inafis, sidik jari korban yang ditemukan di lokasi kejadian (di Sleman) identik 99 persen dengan laporan orang hilang (di Bantul),” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Komisaris Besar Polisi FX Endriadi di Polda DIY Selasa 18 Juli 2023. Adapun kronologi pembunu...

Mengerikan! Polri Tetapkan 834 Tersangka TPPO

Foto : Dok Divhumas Polr i DUNIAOBERITA.COM - Kabar mengejutkan terkait satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menangkap 834 orang tersangka dari kejahatan perdagangan orang. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, jumlah itu berdasarkan analisa dan evaluasi periode 5 Juni hingga 20 Juli 2023. “Jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 834 orang,” kata Ramadhan dalam keterangan resminya, Jumat (21/7/23). Adapun, jumlah laporan polisi yang masuk terkait kasus perdagangan manusia sampai saat ini sebanyak 684 laporan. Dari jumlah tersebut, pihak Satgas TPPO telah berhasil menyelamatkan 2.154 korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Menurut Brigjen Ramadhan, modus paling banyak dilakukan tersangka adalah dengan alasan korban dijadikan Pekerja Migran Indonesia (PMI). “Modus yang dilakukan, Pekerja Migran Legal (PMI)/ Pembantu Rumah Tangga (PRT) sebanyak 477. ABK sebanya...