DUNIAOBERITA.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menekankan bahwa penanaman serentak perlu dilakukan mengingat April 2023 sawah-sawah di Indonesia akan menghadapi musim kemarau alias musim kering. Ia ingin masalah cuaca menjadi perhitungan matang untuk melakukan percepatan penanaman. "Saya berharap panen yang lebih cepat ini kita maksimalkan serentak dilakukan, karena kita menghadapi cuaca kemarau panjang. Walaupun ternyata saat panen ini hujan masih ada sehingga anomali cuaca itu harus kita perhitungkan," ujar Mentan SYL saat mendampingi Presiden Joko Widodo pada panen raya padi di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2023). Mentan SYL menyebutkan produksi padi di Kabupaten Ngawi terbilang tinggi jika dibanding dengan daerah lainnya yang hanya 6 ton per hektar. Padahal lahan di di sana bukan sawah irigasi karena hanya mengandalkan pompa air. "Oleh karena itu, perintah Bapak Presiden untuk perbanyak dryer, power thrasher, bahkan karena harga gabah lebih...
Berita Terbaru Indonesia