DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from January 6, 2023

ART Tewas Bersimbah Darah di Jaktim, Terbongkar Yang Terjadi

Kabar terbaru terkait seorang asisten rumah tangga (ART) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikannya di Jalan Gang Oyot Ganceng, Cipayung, Jakarta Timur.  (Foto : Ilustrasi) Dikabarkan bahwa diduga, ART tersebut merupakan korban pembunuhan. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan jasad ART tersebut pertama kali ditemukan oleh majikannya. ART itu ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah kursi di ruang tamu. "Jadi, pemilik rumah itu datang dan masuk ke rumahnya sekitar jam 12 siang. Sudah melihat pembantunya meninggal di situ, di kursi," ujar Ahsanul saat dihubungi wartawan, Jumat, 6 Januari 2023. Dikatakan Ahsanul, pihaknya menemukan luka di bagian perut jasad ART tersebut. Diduga, luka tersebut berasal dari senjata tajam. "Iya luka di perut," bebernya. Hingga saat ini, identitas terduga pelaku pembunuhan belum diketahui. Ahsanul menyebut, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan ART tersebu...

Polisi Ungkap Isi Surat Sepasang Kekasih Tewas di Hotel Ciputat

Kabar terbaru terkait Polisi mengungkap isi dua pucuk surat yang ditinggalkan sepasang kekasih yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar hotel di Ciputat, Tangerang Selatan. Dikabarkan bahwa Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan surat tersebut berisi undangan RA (26) dan TPN (23) supaya tak menerbitkan terkait kematiannya ke publik. “Ini juga dalam seruan surat wasiat yang diamankan, dia meminta untuk tidak mempublikasikannya ke publik,” kata Zulpan, Jumat, 6 Januari 2023. “Tetapi mereka menyampaikan semua wasiat itu ditujukan terhadap pihak keluarga, baik kepada keluarga laki-laki dan keluarga wanita,” tuturnya. Surat tersebut juga berisi undangan semoga kepolisian tidak mengusutnya secara tuntas. Sebab, keduanya menuntaskan hidup atas kesadaran masing-masing. “Permintaan juga ada dalam surat yang ditinggalkan oleh kedua sejoli tersebut. Meminta kepolisian untuk tidak memeriksa ajal mereka alasannya adalah dilakukan atas kesadaran mereka ...

Terungkap Respon Wapres atas Putusan Uji Materi UU Pemilu

Kabar terbaru terkait Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada uji materi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) pasal sistem proporsional terbuka sesuai empat prinsip pemilu yakni jujur, adil, transparan, dan terbuka.  “Kita harapkan bahwa yang jadi putusan MK itu yang sesuai dengan prinsip Pemilu,” ungkap Wapres ketika memberikan keterangan pada Jumat (6/1/2023).  Dikabarkan bahwa Wapres menjelaskan, secara konstitusional, masalah uji materi perundangan Pemilu merupakan kewenangan MK. Jadi, setiap pihak yang memiliki kepentingan terhadap hal itu harus sabar dengan proses uji materi yang harus ditempuh.  “Itu kewenangan ada di MK. Oleh karena itu, kita tunggu saja. Dan saya kira semua menunggu. Karena keputusan MK itu nanti akan mengikat,” kata Wapres. Serahkan sepenuhnya pada MK, lanjut Wapres, dari hasil itu nantinya Pemilu di dalam negeri dapat menerapkannya pada 2024 mendatang. Mengingat, lemba...

Dugaan Hakim Bocorkan Vonis Ferdy Sambo, Pengadilan Akhirnya Angkat Bicara

Kabar terbaru terkait Pengadilan Negeri Jakarta Selatan  masih menyelidiki kebenaran video viral di media sosial terkait bocoran vonis Ferdy Sambo yang diduga dilakukan Hakim Wahyu Iman Santoso. (Mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo) Dikabarkan bahwa Wahyu merupakan ketua Majelis Hakim PN Jaksel untuk perkara dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Sambo dkk Humas PN Jaksel Djuyamto mengaku pihaknya masih mendalami keabsahan video singkat tersebut. Ia mengatakan sejauh ini rekaman video tersebut belum terbukti kebenarannya. Di satu sisi, pihaknya menduga video itu sebagai upaya untuk memengaruhi atau framing terhadap majelis hakim yang menyidangkan kasus Sambo dkk. Terlebih, kata dia, video yang beredar di media sosial itu sejauh ini hanya potongan pembicaraan saja. "Ya tentu kalau di sana kan ada framing itu. Ada framing, ada narasi, bahwa ada membocorkan. Itu tidak benar, masih pemeriksaan kok," jelasnya kepada warta...

Disebut Langgar Aturan karena Kumpul Kebo, Ronaldo dan Georgina Langsung Lakukan Hal Ini ?

Waduh, Dikabarkan bahwa langgar aturan karena kumpul kebo, Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez langsung menikah di Arab Saudi? Cristiano Ronaldo membawa serta Georgina Rodriguez dan kelima anaknya setelah resmi gabung salah satu klub Arab Saudi, Al Nassr. Foto : CR7/tangkapan layar/IG Cristiano) Namun, keputusan Cristiano Ronaldo tinggal satu atap dengan Georgina Rodriguez di Arab Saudi memunculkan masalah. Sebab, aturan di Arab Saudi melarang pasangan yang belum menikah untuk tinggal satu rumah. Pengacara asal Arab Saudi yang tak mau disebutkan namanya juga angkat bicara. Menurutnya, hukum di Arab Saudi melarang pasangan kumpul kebo untuk tinggal satu atap. “Meskipun undang-undang masih melarang kumpul kebo tanpa akad nikah, aparat mulai menutup mata dan tidak menganiaya siapa pun. Tentu saja, undang-undang ini digunakan ketika ada masalah atau kejahatan,” kata salah seorang pengacara asal Arab Saudi, mengutip dari Football Espana, Kamis (5/1/2023). “Otoritas Arab Sau...

Puluhan ASN di Ponorogo Jadi PPK Pemilu 2024

perempuan dalam anggota PPK yang dilantik masih kurang. (Suasana pelantikan anggota PPK di KPU Ponorogo, Rabu (4/1/2023) (ANTARA/HO - Humas KPU Ponorogo)   Pasalnya dari 105 PPK, hanya 24 persen anggota perempuan atau sebanyak 25 orang. Atas pelantikan 105 anggota PPK itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, mengucapkan selamat kepada PPK yang telah dilantik. Ia berharap para anggota PPK menjalan tugas secara amanah dan tulus sebagai bentuk pengabdian kepada negara. "Selamat atas dilantiknya PPPK, menjadi anggota PPK harus netral serta adil, berada di posisi tengah tidak condong ke arah manapun," kata Sugiri.   Dalam kesempatan terpisah, KPU RI memberikan tanggapan terkait aparatur sipil negara (ASN) menjadi personel badan adhoc pemilu, yakni panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).     "Sebenarnya secara regulasi itu boleh asal ada izin dari atasan, karena ini sifatnya adhoc....

Apakah Pembentukan Perppu Cipta Kerja sesuai prosedur? Ini Jawabannya

Kabar terbaru terkait Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja sudah sesuai prosedur dan perintah Mahkamah Konstitusi (MK). "Dari segi prosedur, tidak ada yang salah dari produk hukum itu. Karena perintah dari MK itu memperbaiki," katanya dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis malam. Ia menjelaskan dalam hal memperbaiki, dapat melalui mekanisme DPR atau Presiden mengambil inisiatif atau Presiden yang mengeluarkan Perppu.   "Nantinya Perppu itu dipertimbangkan oleh DPR, apakah disahkan menjadi Undang-Undang atau tidak," jelasnya. MK memutuskan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja, cacat secara formil. Lewat Putusan Nomor 91/PUU-XVIII/2020 tertanggal 25 November 2021, MK menyatakan UU Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat dan meminta pemerintah memperbaikinya paling lama dalam dua tahun. "MK telah meny...

NasDem Respon Tegas Terkait Menterinya Diminta Gentle Mundur Sebelum Di-reshuffle

Kabar terkait wasekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim beri komentar tegas pernyataan dari PDI-P yang meminta menteri-menteri dari NasDem gentle dan mundur sebelum direshuffle oleh Presiden Jokowi  Dikabarkan Hermawi menegaskan, NasDem adalah pendukung utama Presiden Jokowi sehingga berkomitmen dengan Presiden Jokowi. Sehingga terkait reshuffle kabinet ini, NasDem akan menunggu keputusan dari Presiden Jokowi. Menurut Hermawi, apapun keputusan Presiden Jokowi nanti, NasDem akan mengikutinya. "Kami itu berkomitmen dengan Presiden Jokowi. Kami ini pendukung utama." "Jadi kami menunggu keputusan dan ketetapan apapun yang diputuskan oleh Pak Jokowi, tentu akan kami ikuti," kata Hermawi dalam tayangan Program 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Kamis (5/1/2023). Lebih lanjut Hermawi menyebut, tidak ada kemungkinan reshuffle kabinet yang dikarenakan desakan orang per orang. Pasalnya menurut Hermawi, reshuffle kabinet terjadi karena tiga alasan. Yakni karena...