Pasalnya, Yasonna Laoly juga merasa pernah disamakan dengan anjing oleh Rocky Gerung 3 tahun silam.
Yasonna Laoly bahkan telah melaporkan Rocky Gerung saat itu ke Polda Metro Jaya tapi tidak jelas prosesnya.
Dengan munculnya kasus yang nyaris serupa, Yasonna Laoly berniat mengejar laporannya ke Polda Metro Jaya agar segera ditindaklanjuti.
Yasonna mengatakan, sebagai Menkumham dirinya siap dikritik.
Kritik boleh saja disampaikan, dirinya tak keberatan selama terkait kinerja sebagai Menkumham.
Tetapi yang terjadi Rocky Gerung kerap kali tak lagi kritik yang dilontarkan, melainkan hinaan.
Kepada dirinya, Rocky Gerung bahkan menghina marga Laoly. Penghinaan itu tak lagi ditujukan kepadanya, tetapi juga keluarga besar Laoly.
Rocky Gerung telah menghina marga Laoly di akun Twitter pada 30 Januari 2020 lalu dengan memplesetkan lagu Heli Guk Guk.
"Dia bilang, memang ada mungkin statement saya dulu sebagai menteri. Tapi dia menyerang pribadi. 'Aku punya anjing kecil kuberi nama Laoly dia senang bermain-main Harun namanya. Laoly kemari guk, guk'," ungkap Yasonna terkait unggahan Rocky Gerung saat itu.
Menurut Yasonna menyamakan marga Laoly dengan anjing itu sangat menghina karena menyangkut harkat martabat orang Nias.
"Ini buat saya sebagai masyarakat Nias ini penghinaan yang sangat kasar. Ini masyarakat Nias, ada marga Laoly yang merasa sangat tersinggung di beberapa daerah mengadukan, ini buktinya," lanjutnya.
Yasonna mengatakan pada 2020 lalu sudah ada yang mengadukan Rocky ke Polda Metro Jaya. Namun hingga saat ini tidak diketahui kejelasan kasusnya.
Dia bertekad mendesak kepolisian agar melanjutkan proses hukum yang telah diajukan lewat laporan.
"Tahun 2020 kita adukan tapi polisi belum. Saya tidak terima. Saya akan kejar, supaya didengar," tandasnya.
