DUNIAOBERITA.COM - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menyampaikan hasil survei elektabilitas bakal calon presiden.
Dalam hasil survei terbaru tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami rebound atau kembali naik.
Dengan hasil tersebut, elektabilitas Ganjar berhasil unggul dari bacapres lain yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi menyebut elektabilitas bacapres dari PDIP itu unggul dalam simulasi tiga nama.
“Simulasi tiga nama ini lagi-lagi kita tanya, kebetulan di antara banyak nama hanya Ganjar, Anies, dan Prabowo yang dinamis dan potensial. Hasilnya Ganjar 35,2 persen, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23,9 persen,” ungkapnya, Jumat (18/8/2023).
Lebih lanjut, Burhanuddin menjelaskan bahwa elektabilitas bacapres sangat dinamis dari tahun ke tahun.
Ia menyebut Prabowo sempat unggul sepanjang 2021-2022, kemudian Ganjar berhasil menyalip pada April 2022.
Selanjutnya pada 2023 ini, Prabowo juga sempat kembali unggul namun Ganjar kini lagi-lagi berada di atas Prabowo.
Menurut Burhanuddin, secara umum kenaikan elektabilitas Ganjar rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan bacapres lainnya.
Adapun survei ini berlangsung pada 15-21 Juli 2023 dengan total 1.811 responden.
Populasi survei merupakan seluruh warga Indonesia yang berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah (kriteria pemilih).
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,35 atau 2,4 persen.