DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait sosok Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyatakan telah menerima permintaan maaf Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Rosario de Marshal alias Hercules.
BACA JUGA : Cara Mengatasi WhatsApp Yang Memori Penuh
Dikabarkan bahwa hal itu terkait pernyataan Hercules yang merasa diintimidasi oleh oknum perwira berpangkat Komisaris Besar (Kombes) yang bertugas di Polda Metro Jaya.
"Setelah viral tiba-tiba Hercules minta maaf, sebagai insan beragama kalau orang minta maaf ya kami maafkan. Tapi kalau buat salah, tidak ada alasan!" ujar Hengki kepada wartawan, Jumat (9/6/23), dilansir duniaoberita dari Wartakota.
Menurut dia, aparat dalam melakukan penegakan hukum kepada aksi premanisme berdasarkan bukti hukum.
Hengki menyebut tidak ada penindakan asal-asalan seperti yang dituduhkan Hercules.
"Dasarnya kami melakukan penindakan premanisme adalah keresahan masyarakat adanya fenomena silent sound, suara-suara diam, kadang-kadang mereka ini korban-korban cuma takut melaporkan," kata dia.
"Fenomena ini kami temukan juga di daerah-daerah kadang-kadang dia cabut laporan, diintimidasi," lanjut eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.
Kombes Pol Hengki Haryadi menanggapi ucapan Hercules yang sempat memberikan tantangan kepadanya.
Meski demikian, Hercules telah menarik ucapannya dan meminta maaf
Hengki pun memaafkan Hercules yang sebelumnya juga telah meminta maaf
Meski demikian, Hengki menegaskan, bakal menindak tegas premanisme yang membuat resah masyarakat.
"Pertama rekan-rekan sekalian setelah viral tiba-tiba Hercules minta maaf sebagai insan beragama kalau orang minta maaf ya kita maafkan. Tapi kalau buat salah tidak ada alasan," kata Hercules dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/6/23).
YUK❗ BACA BERITA MENARIK LAINNYA DARI DUNIAOBERITA.COM DI GOOGLE NEWS