“Pak Ganjar ini baru menjadi calon presiden dari PDIP, Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, dan kemudian kemarin kita sudah membangun kesepakahaman dengan Partai Amanat Nasional,” ujar Hasto di GBK, Jakarta Pusat, dilansir duniaoberita dari inilah.
Namun ia juga tak menjelaskan apakah partai yang dimaksud adalah PAN, mengingat partai pimpinan Zulkifli Hasan (Zulhas) itu menemui PDIP.
Di sisi lain, Hasto menuturkan bahwa komunikasi juga terus dilakukan PDI-P dengan generasi muda. Pasalnya, beber Hasto, generasi muda ini adalah masa depan Indonesia.
“Karena itulah apa yang menjadi perhatian dari Presiden Jokowi, perlunya loncatan kemajuan sehingga Presiden Jokowi pun akan mencari demi menjaga loncatan kemajuan,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Hasto sempat menyampaikan dua buah pantun di depan ribuan kader PDI-P. “Pemimpin itu tiada hanya sekedar berjanji. Harus kaya prestasi. Tampilkan narasi kemajuan untuk negeri,” ucap Hasto.
"Presiden Jokowi dan Ganjar itu sehati. Kesatupaduan keduanya bikin bakal calon lain iri,” imbuhnya.
