"Kalau kemarin kan hanya lewat Zoom, besok saya dan kawan-kawan akan hadir ke gedung MK," kata kuasa hukum DPR di MK, Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/6/23), dilansir duniaoberita dari KataData.
BACA JUGA BEBERAPA BERITA TRENDING:
Dikabarkan bahwa anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra itu meyakini MK akan memutuskan pemilu digelar dengan sistem proporsional terbuka. Pasalnya, DPR, pemerintah, hingga masyarakat menurutnya menginginkan pemilu tetap dilaksanakan dengan sistem yang telah ada.
Sebanyak delapan dari sembilan fraksi partai politik di DPR RI pun menyatakan menolak sistem pemilu proporsional tertutup. Mereka adalah Fraksi Golkar, Gerindra, Demokrat, Nasional Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hanya satu fraksi yang menginginkan sistem pemilu proporsional tertutup, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Juru Bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono mengatakan mahkamah akan memutus sidang perkara gugatan terkait sistem proporsional terbuka pada Kamis, 15 Juni 2023.