Kabar terkait sosok Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengritik Presiden Joko Widodo yang mengundang para ketua umum partai politik di Istana. Partai Demokrat setuju dengan pandangan JK tersebut.
"Kami menghormati dan memiliki pandangan yang sama dengan Pak JK agar Pak Jokowi tidak cawe-cawe Pilpres 2024," kata Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, kepada wartawan, Minggu (7/5/23).
Kamhar juga mengkritik ucapan Jokowi yang tidak mengundang Partai NasDem karena memiliki koalisi yang berbeda.
"Semakin menegaskan bahwa Pak Jokowi tidak netral dan berpihak. Malah berperan aktif atas terbentuknya koalisi tertentu serta mendukung calon tertentu," ujarnya.
Menurutnya, menggunakan Istana sebagai tempat konsolidasi politik sangat tidak etis.
"Pak Jokowi juga secara terang-terangan menjadikan Istana Negara sebagai tempat konsolidasi politik untuk kontestasi Pilpres 2024. Tidak etis dan mencederai demokrasi," kata Kamhar. (duniaoberita/Jitunews)