Kabar terkait Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo selaku bakal calon presiden RI akan ditetapkan partai politik atau koalisi partai politik.
“Ini kan calon presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik. Ini adalah amanat konstitusi yang kita pegang dengan teguh, dengan penuh kedisiplinan,” ujar Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis.
Dikabarkan bahwa keputusan mengenai calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo akan ditetapkan setelah berbagai tahapan kerja sama politik mencapai titik final.
Hal ini sekaligus menegaskan sikap PDI Perjuangan terkait PPP yang mendorong kader internal partainya untuk menjadi bakal calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar.
Adapun beberapa aspek yang akan menjadi pertimbangan PDI Perjuangan dalam menganalisis bakal calon wakil presiden adalah aspek historis, aspek komitmen di dalam membangun desain bagi masa depan Indonesia, kompetensi, hingga rekam jejak dari sosok tersebut.
“Kami lakukan analisis terhadap aspek-aspek historisnya, aspek komitmennya di dalam membangun desain bagi masa depan, kompetensinya, 'track record'-nya, kami lakukan analisis semua dari nama-nama yang muncul itu,” ujar Hasto.
Hasto merujuk pada nama-nama bakal calon wakil presiden yang disebutkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) setelah menjalankan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4).
Dalam nama-nama yang disebutkan terdapat Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (duniaoberita/Antara)