YUK❗ BACA BERITA MENARIK LAINNYA DARI DUNIAOBERITA.COM DI GOOGLE NEWS
DUNIAOBERITA.COM - Kabar terkait perwakilan Staf khusus Menteri Keuangan (Stafsus), Prastowo Yustinus mengucapkan permohonan maafnya kepada Fatimah Zahratunnisa.
Dikabarkan bahwa Kemudian melalui perwakilan Staf khusus Menteri Keuangan (Stafsus), Prastowo Yustinus mengucapkan permohonan maafnya kepada Fatimah Zahratunnisaf.
"Mbak @zahratunnisaf, mewakili Kemenkeu, kami memohon maaf secara tulus atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sungguh berempati dan menyesalkan kejadian ini," ucapnya, dikutip duniaoberita dari kilat.com
"Doa kami mbak Zahra semakin sukses. Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan pelayanan," tambahnya.
Fatimah Zahratunnisa diketahui merupakan penyanyi yang menceritakan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya dengan pegawai Bea Cukai.
Pada sekitar tahun 2015 lalu, Fatimah Zahratunnisa menjuarai sebuah lomba kontes menyanyi di Televisi Jepang.
Fatimah Zahratunnisa pun mendapatkan sebuah hadiah berupa piala yang dikirimkan melalui pesawat karena ukuran piala tersebut cukup besar.
Setibanya piala itu ke Indonesia, justru pihak dari petugas Bea Cukai memberikan syarat pengambilan piala dengan memberikan uang sebesar Rp4 juta.
Padahal menurutnya, ia tidak mendapatkan hadiah uang sepeserpun dari kontes tersebut dan hanya mendapatkan sebuah piala.
Yang membuat ia kesal adalah harus nombok karena petugas Bea Cukai memaksa untuk memberikan sejumlah uang untuk menebus hadiahnya.
"2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok," ujarnyanya.