Mentan Tekankan Pentingnya Penanaman Padi Serentak Hindari Musim Kemarau, Ini Tujuannya

Iklan

terkini

IKLAN

Mentan Tekankan Pentingnya Penanaman Padi Serentak Hindari Musim Kemarau, Ini Tujuannya

, Monday, March 13, 2023 WIB Last Updated 2023-03-13T12:33:00Z
DUNIAOBERITA.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menekankan bahwa penanaman serentak perlu dilakukan mengingat April 2023 sawah-sawah di Indonesia akan menghadapi musim kemarau alias musim kering.
 
Ia ingin masalah cuaca menjadi perhitungan matang untuk melakukan percepatan penanaman.

"Saya berharap panen yang lebih cepat ini kita maksimalkan serentak dilakukan, karena kita menghadapi cuaca kemarau panjang. Walaupun ternyata saat panen ini hujan masih ada sehingga anomali cuaca itu harus kita perhitungkan," ujar Mentan SYL saat mendampingi Presiden Joko Widodo pada panen raya padi di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2023).

Mentan SYL menyebutkan produksi padi di Kabupaten Ngawi terbilang tinggi jika dibanding dengan daerah lainnya yang hanya 6 ton per hektar. Padahal lahan di di sana bukan sawah irigasi karena hanya mengandalkan pompa air.

"Oleh karena itu, perintah Bapak Presiden untuk perbanyak dryer, power thrasher, bahkan karena harga gabah lebih tinggi menggunakan combine dibanding sabit, maka perbanyak combie dan kami siap sampai 1.000 unit menggunakan dana KUR. Bahkan penggilingan padi harus dibina dengan baik dan menggunakan KUR untuk meningkatkan kelasnya agar kualitas beras yang dihasilkan juga bagus," ucapnya.

Sementara sebelumnya Presiden Joko Widodo mengaku puas dengan rata-rata produktivitas gabah di Kabupaten Ngawi yang mencapai 10,5 ton per hektare. presiden berharap, sawah yang baru saja dipanen segera dilakukan percepatan penanaman.
 Menurutnya, penanaman harus dilakukan mengingat pasokan air pada bulan ini dalam posisi melimpah. 
 
"Saya mengajak kepada seluruh petani di tanah air karena ini airnya masih ada masih ada hujan agar setelah dipanen jangan diberi jeda. Langsung diolah lagi dan tanam lagi karena ini airnya masih ada," kata Presiden.
 
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga mengimbau agar Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjaga keseimbangan harga gabah disaat petani serentak menggelar panen raya nusantara. Langkah itu penting dilakukan agar Badan Urusan Logistik (Bulog) mampu menyerap gabah kering panen (GKP) secara jelas dan wajar.
 
Sebagaimana diketahui, produksi padi nasional 2022 mencapai 54,75 juta ton GKG atau mengalami kenaikan sebanyak 333,68 ribu ton atau 0,61 persen apabila dibandingkan produksi 2021 yang hanya 54,42 juta ton GKG. Sedangkan luas panen pada 2022 mencapai 10,45 juta hektar, mengalami kenaikan sebanyak 40,87 ribu hektar atau naik 0,39 persen apabila dibandingkan dengan luas panen 2021 sebesar 10,41 juta hektar.

Oleh : red duniaoberita
Sumber : InfoPublik.id
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mentan Tekankan Pentingnya Penanaman Padi Serentak Hindari Musim Kemarau, Ini Tujuannya

Ikuti saluran WhatsApp DUNIAOBERITA.COM

https://whatsapp.com/channel/0029VaR4VprG8l5G8u1QKt0S

Terkini

Topik Populer

Iklan