Kabar terkait adanya kasus-kasus penipuan melibatkan transaksi di mesin Anjungan Tunai Mandiri marak beredar di media sosial dan aplikasi berbagi pesan instan.
Dikabarkan bahwa sebuah unggahan beredar di Facebook berisi imbauan kewaspadaan untuk para pengguna ATM terhadap stiker "call center" yang tertempel di mesin penyimpan uang itu.
Narasi di Facebook itu menyebut stiker yang tertempel disebut dapat merekam PIN milik pemegang kartu ATM, bahkan dapat menguras saldo di rekening.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“INFO dari Bank Indonesia:
Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BRI, BANK BNI, BANK BCA, & ingin ambil uang di ATM, Sdg kan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No, Telp *02133131777*, jgn msk kan kartu ATM anda.
Cabut stiker itu, krn stiker itu dpt merekam PIN anda juga berisi program utk menguras saldo rekening dlm mesin ATM.
Mohon disebarkan ke teman² & family, Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya & Medan.
Sdh byk korban...
semoga bermanfaat...!
Ini info dari pejabat BI Jakarta.”
Namun, benarkah stiker "call center" di ATM bisa merekam pin dan menguras saldo di rekening pribadi?
Unggahan hoaks yang menyatakan stiker "call center" di ATM bisa membaca pin dan menguras saldo rekening. Faktanya, Bank Indonesia membantah hal tersebut. (Facebook)
Penjelasan:
Bank Indonesia dalam laman resminya menyatakan peringatan bahaya bertransaksi melalui ATM berstiker salah satu bank umum merupakan hoaks.
Oknum tersebut menyebarkan informasi dengan mencatut nama Bank Indonesia tanpa konfirmasi. Jadi, jelas jika merupakan pernyataan keliru.
Informasi mengenai Bank Indonesia dapat dilihat di website www.bi.go.id atau hubungi contact center BICARA +62-21-131.
Sumber : Antara