DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from November 21, 2022

Pemilu 2024, Presiden Jokowi ingatkan Hal Ini Untuk Capres-Cawapres 2024

Kabar terbaru datang dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang  mengungkapkan bahwa  ancaman krisis ekonomi global yang terjadi di berbagai negara bukan tidak mungkin mengganggu perekonomian Indonesia. Dikabarkan bahwa Ia meminta semua pihak termasuk pengusaha khususnya yang akan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden menjaga kondusifitas politik di Tanah Air. Menurutnya, tahun politik yang ideal cukup hangat, tidak perlu sampai panas. Dia berharap, semua calon presiden dan wakil presiden mendatang adu ide dan gagasan untuk membawa Indonesia lebih baik lagi ke depan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan, jangan ada lagi politisasi Suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) seperti yang terjadi pada pemilu sebelumnya. Karena, efek perpecahan di masyarakat akibat politisasi agama dan politik identitas berlangsung sangat lama, hingga menggangu kehidupan sosial dan ekonomi. (Foto : Presiden Joko Widodo/Antara/Tangkapan Layar) Pernyataan tegas it...

Terkait Capres - Cawapres, Sekjen Gerindra Ungkap Jawaban Tegas

Kabar terkait Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa koalisi Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih belum memutuskan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. Dikabarkan bahwa Ia menjelaskan jika pengambilan keputusan tersebut berada di tangan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. "Sampai sekarang koalisi ini belum berbicara tentang siapa calon presidennya dan siapa calon wakil presidennya. Untuk memutuskan siapa calon presiden dan siapa calon wakil presiden, keduanya sepakat ditentukan oleh kedua ketua umum," kata Muzani di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin. Selain memiliki hak untuk menentukan, kata Muzani, kedua ketua umum partai tersebut memiliki hak yang sama untuk memveto setiap nama yang diajukan untuk diusung sebagai capres atau cawapres. Ia menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut dibuat karena Partai Gerindra dan PKB telah m...

Jumlah Korban Gempa Cianjur 14 Orang Meninggal Dunia

Kabar terbaru datang dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto yang bahwa  menyampaikan 14 warga meninggal dunia akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022). "Kami mendapat informasi bahwa  korban  jiwa, khususnya di Kabupaten Cianjur, ini ada 14 orang meninggal dunia," terang Suharyanto dalam konferensi pers bersama BMKG dan BNPB yang dipantau melalui kanal YouTube Info BMKG, Senin. Jumlah korban jiwa itu tersebar di tiga kecamatan, meliputi Cilaku, Cianjur dan Cigenang. Dijelaskan pula, 17 warga mengalami luka-luka, tujuh unit rumah rusak berat, 1 pondok pesantren rusak berat, dan sejumlah fasilitas publik seperti RSUD Cianjur, serta gedung pemerintah, mengalami kerusakan dengan intensitas sedang. BNPB menjelaskan data ini masih bersifat sementara, perkembangan dampak gempa bakal diinformasikan lebih lanjut. (duniaoberita/Kompas) Foto : Hasil T...

Tangis Nikita Mirzani Pecah Di Pengadilan, Ini Penyebabnya

Kabar terbaru terkait sosok terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik, Nikita Mirzani yang menangis saat membacakan eksepsi di Pengadilan Negeri Serang, Senin (21/11). Air mata menetes saat dia menyebut ketiga nama anaknya. Dikabarkan bahwa Niki menegaskan kepada tiga anaknya, bahwa ibunya bukanlah pelaku kejahatan hingga harus mendekam di balik jeruji besi Rutan Klas IIB Serang. "Khususnya untuk anak saya, kalian percayalah, ibu bukan pelaku teroris, bukan pembunuh dan juga bukan pengedar narkoba," ujar Nikita Mirzani. Niki juga meminta majelis hakim untuk membebaskannya dari penjara Rutan Klas IIB Serang, lantaran dia merasa tidak bersalah. Selebritas itu mengaku hanya mengutip dari beberapa media massa, kemudian mengunggahnya di insta story Instagram miliknya. Dengan suara terbata-bata, Nikita juga mengutip ayat suci Al-Quraan, surat Al-maidah. "Suatu saat kita akan bertemu di pengadilan akhirat nanti. Semua manusia diminta pertanggungjawabannya di hadapan yang maha ...

Bukan Rusia dan Ukraina, Ternyata Ini Juga Yang Membuat Presiden Jokowi Khawatir

Kabar terkait Presiden Jokowi yang  buka suara mengenai konflik yang kian memanas antara China dan Taiwan. Jokowi khawatir jika eskalasi terus berlanjut, akan semakin menambah ketidakpastian global. Dikabarkan bahwa hal tersebut disampaikan Jokowi dalam kutipan wawancara dengan The Economist yang diunggah dalam akun Instagram @jokowi, seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (21/11/2022). "Saya sangat khawatir mengenai hal itu," kata Jokowi. Jokowi mengatakan, kompetisi adalah hal yang normal, begitu pun dengan rivalitas antara negara yang dianggap kerap terjadi antar sebuah negara. Jokowi tak ingin, terjadi konflik antar negara yang justru bisa menciptakan instabilitas. "Indonesia ingin dunia yang damai. Jadi jangan sampai perang di Ukraina belum selesai, menambah masalah lagi di kawasan lain. Ini menambah ruwet kita semua, menambah pusing kita semua," jelasnya. (duniaoberita/CNBC)

Terungkap Pesan Wapres Ma'ruf Terhadap Muhammadiyah Soal Pemilu 2024

Kabar terbaru terkait Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan agar warga Muhammadiyah tidak terkoyak saat pemilu serentak pada 2024 mendatang. "Saya harapkan agar pemilu yang akan datang, baik pilpres maupun pileg tidak mengoyak keutuhan dan persatuan kita," kata Wapres Ma'ruf di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah pada Minggu. Dikabarkan bahwa Wapres menyampaikan hal tersebut saat menutup Muktamar ke-48 Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah dan Aisyiyah. "Beda partai, beda capres sebaiknya juga tidak membelah keutuhan bangsa ini. Seperti yang sering saya katakan beda partai kita katakan 'lakum partaiukum walana partaina', kalau beda capres 'lakum capresukum walana capresuna', capres anda capres anda, capres saya capres saya, apalagi sama-sama Muhammadiyah," tambah Wapres. Menurut Wapres, salah satu tantangan terberat yang sedang dihadapi bangsa Indonesia adalah krisis multidimensi akibat pandemi dan konflik internasional. "...