DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from July 29, 2022

Mantan Kabareskrim Akhirnya Angkat Bicara Karena Bharada E Dibebaskan Karena Alasan Membela Diri

Kabar terbaru terkait Klaim Polri bahwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dibebaskan dengan alasan membela diri mendapat pertentangan dari Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji. "Kalau seandainya benar Bharada E ini membela diri dan harus bebas, maka tidak bisa dibebaskan oleh polisi. Yang bisa membebaskan adalah hakim melalui sidang pengadilan, Jadi tidak cukup hanya ohhh karena membela diri. Tidak bisa. Nah ini sakti namanya," ujar Susno seperti dikutip dari chanel Youtube Polisi Ooh Polisi pada Kamis (28/7). Dikabarkan bahwa menurut Susno, Bharada E versi polisi sudah menembak Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hingga meninggal dunia. Karena itu, lanjut Susno, Bharada E wajib ditetapkan sebagai tersangka. Susno menegaskan terkait peran Bharada E, sesuai laporan kedua, seharusnya menjadi tersangka. "Setidak-tidaknya Bharada E memberikan keterangan bohong. Kalaupun ada cerita lain, maka kasusnya akan berbalik. Pera...

Pernyataan Terbaru Mahfud MD Kasus Brigadir J

Kabar terbaru terkait Menko Polhukam Mahfud MD meminta semua pihak mengikuti arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pengungkapan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Dikabarkan bahwa Mahfud MD mengatakan arahan Kapolri bersumber dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang harus dijalankan jajaran kepolisian dalam pengungkapan insiden polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo itu. Mahfud menyampaikan pernyataan tersebut saat ditanya tentang munculnya narasi yang menyebut hasil autopsi terhadap jenazah Brigadir J hanya bisa dibuka di pengadilan atas seizin hakim. "Jadi, lebih baik ikutilah arahan Kapolri yang itu bersumber dari Presiden, kemudian saya menjadi pengawal dari seluruh instruksi Presiden," kata mantan Ketua MK itu kepada wartawan, Jumat (29/7). Mahfud MD mengatakan hasil autopsi jenazah Brigadir J sebenarnya bisa dibuka ke publik, tanpa izin pengadilan melalui perintah hakim. "Itu boleh dibuka ke publik dan jus...

Polisi Tangkap 11 Satpam RS Kariadi Semarang, Terbongkar Yang Terjadi

Kabar terbaru terkait polisi menangkap sebanyak 11 anggota Satuan Pengamanan (Satpam) Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah, karena diduga menganiaya seorang pria yang dituduh mencuri di lingkungan rumah sakit itu hingga tewas. Dikabarkan bahwa kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan penganiayaan yang terjadi pada 27 Juli 2022 tersebut bermula ketika petugas keamanan rumah sakit memperoleh laporan tentang tindak pencurian di rumah sakit. Menurut dia, pengunjung rumah sakit itu menyerahkan seseorang yang diduga mencuri telepon seluler kepada petugas keamanan. Setelah diserahkan, kata dia, terduga pencuri yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu kemudian diborgol untuk selanjutnya diinterogasi. "Korban ini hanya diam saat ditanyai, hingga akhirnya terjadi penganiayaan," katanya dilansir ANTARA, Jumat, 29 Juli. Menurut dia, para pelaku memiliki peran masing-masing dalam peristiwa penganiayaan tersebut. Salah satu barang bukti yang t...

Akhirnya Terungkap Alasan Menteri Hadi Tjahjanto Soal Seragam Kementerian ATR/BPN Mirip Militer

Kabar terbaru terkait Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menambahkan atribut baru pada seragam harian seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN berupa tongkat komando, baret, dan tanda pangkat yang akan dipakai lengkap bersama dengan pakaian dinas harian (PDH). Dikabarkan bahwa Hadi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (28/7/2022), mengatakan tongkat komando dan baret diberikan dengan tujuan para Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kepala Kantor Pertanahan dapat lebih percaya diri dalam melaksanakan pekerjaan. Hadi telah meminta kepada kepala daerah agar Kakanwil dan Kakantah (Kepala Kantor Pertanahan) masuk ke dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus. "Kementerian ATR/BPN memerlukan keikutsertaan para gubernur, kepolisian, aparat penegak hukum, dan lembaga peradilan dalam melaksanakan tugas. Untuk menciptakan suatu performance dan koordinasi yang baik, saya selalu menyampaikan ke gubernur agar kepal...

IPW: Dimakamkan secara Kepolisian Membuktikan Brigadir J adalah Korban

Kabar terbaru terkait Brigadir J dimakamkan secara kepolisian usai diautopsi ulang. Pemakaman secara kepolisian ini menuai pro dan kontra. Dikabarkan bahwa Indonesia Police Watch (IPW) menilai pemakaman secara kepolisian membuktikan bahwa Brigadir J bukan pelaku sebagaimana dilaporkan pihak Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo. “Dengan dimakamkan secara kedinasan setelah proses penyelidikan oleh tim khusus, yang terakhir dilakukan autopsi ulang, IPW berpendapat Polri telah menempatkan Brigpol Y mati dalam keadaan rangka tugas sebagai polisi, bukan terduga pelaku tindak pidana yang ditembak mati karena membahayakan orang lain,” ujar Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, Jumat (29/7/2022). Mengacu pada Pasal 15 ayat (1) Perkap Nomor 16 Tahun 2014, pemakaman jenazah secara kedinasan merupakan wujud penghormatan dan penghargaan terakhir terhadap anggota Polri yang gugur. Berikut bunyi pasal tersebut: “Upacara pemakaman jenazah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf i, merupakan perwujudan ...

Tiba Tiba Irjen Napoleon Bilang Ke Pembunuh Brigadir J: Ngaku Kau, Aku Abangmu, Enggak Susah....

Kabar mengejutkan terkait Irjen Napoleon Bonaparte menyindir keras para pembunuh Brigadir J yang kini masih bercokol di institusi Kepolisian.  Dikabarkan bahwa Ia memperingatkan agar pihak-pihak yang terlibat tak perlu bersembunyi dalam kasus berdarah ini. “Kepada yang berbuat nggak usah sembunyi kau. Kau ngomong, ngaku kau. Aku Abangmu, sudah beri contoh kau ikuti saja. Jujur saja kenapa? Enggak susah Dek hidup di penjara, biasa saja," ujar Napoleon di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (28/7/2022). Napoleon juga mengingatkan institusi Polri agar membuka kasus ini secara gamblang tanpa ada yang ditutup-tutupi. Ia meminta semua fakta ditampilkan secara transparan. “Kita berharap semua, saya berharap juga kepada teman-teman saya yang masih ada di Polri, mungkin adik-adik saya untuk, sudahlah buka apa adanya. Terlalu mahal harganya,” kata dia. Selain itu, ia juga menyinggung slogan Presisi Polri. Ia berharap agar slogan itu dibuktikan demi menjaga marwah Korps Bhay...

Akhirnya Polri Berikan Jawaban atas Protes Istri Irjen Ferdy Sambo Upacara Pemakaman Kedinasan Brigadir J

Kabar terbaru terkini adanya persoalan baru setelah jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dimakamkan secara kedinasan. Dikabarkan sebelumnya bahwa pihak istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawati melalui kuasa hukumnya Arman Hanis melancarakan protes. Kepolisian RI merespons jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dimakamkan secara kedinasan seusai autopsi ulang di area pemakaman di kawasan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan pihaknya tidak menjelaskan secara rinci alasan jenazah Brigadir J dimakamkan secara kedinasan. Yang jelas, pihaknya fokus penuntasan kasus tersebut. "Timsus fokus pada penuntasan case secara scientific crime investigation secepatnya," kata Dedi kepada wartawan, Kamis (28/7/2022). Di sisi lain, kata Dedi, pihaknya bakal segera mempercepat penyidikan kasus tersebut sesuai autopsi ulang terhadap Brigadir J. "Percepat sidiknya, sambil menunggu hasi...