DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from July 26, 2022

Sejumlah Advokat Minta Kasus Pelecehan Brigadir J Disetop, Ini Alasannya

Kabar terbaru terkait adanya sejumlah advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan atau TAMPAK menemui Menteri Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md terkait kasus pembunuhan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Mahfud. Dikabarkan bahwa salah satunya agar Mahfud meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Fadil Imran segera memerintahkan penyidiknya untuk menghentikan proses hukum kasus pelecehan, pengancaman, serta kekerasan terhadap Istri Kadiv Propam Polri nonaktif Ferdy Sambo. Mereka meminta penyidik mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan, sebagaimana dilansir Tempo. “Polda juga membingungkan, penyidikan penganiayaan pengancaman dan pelecehan ini terjadi paradoks, mestinya fokus pada pembunuhan,” kata Ketua TAMPAK Robert Keytimu di Kantor Kemenko Polhukam, Senin, 25 Juli 2022. Robert kemudian menyinggung sederet fakta terbaru soal kasus ini. ...

Komnas HAM Minta Stop Bicara luka di Tubuh Brigadir J, Terungkap Alasan Tegasnya

Kabar terbaru terkait Pori telah memnuhi panggilan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), pada Senin (25/7/2022) di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat. Dikabarkan bahwa pemanggilan tersebut berkaitan dengan pengusutan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nopriyansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Dalam konferensi pers itu, Komnas HAM meminta semua pihak untuk berhenti membahas soal luka dari Brigadir J dengan alasan menunggu hasil ekshumasi atau adanya info yang lain. “Soal luka berhenti disini kecuali ada info uhg lain tunggu hasil ekshumasi,” kata Ketua Tim Pemantauan Penyidikan Komnas HAM, Moh. Choirul Anam kepada wartawan, Selasa (25/7/2022). Meurutnya, Komnas HAM sebetulnya sudah bisa menarik titik-titik kesimpulan, namun kita tunggu proses ekshumasi. “namun masih ada proses ekshumasi, kami tunggu proses ekshumamsi,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil autopsi sementara, terdapat tujuh luka dari Brigadir J. Kapolres Metro Jakarta Selatan,...

Kuasa Hukum Sudah Kantongi Pembunuh Brigadir J, Bukan Bharada E ?

Kabar terbaru terkait Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyatakan orang yang diduga mengancam akan membunuh Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J bukanlah Bharada E yang selama ini sering disebut-sebut.  Dikabarkan bahwa Ia mengatakan teror itu datang dari ajudan Irjen Ferdy Sambo yang lain. Kamaruddin mengatakan sudah mengantongi nama pelaku. Menariknya, polisi yang diduga mengancam ingin membunuh Brigadir J ini ada di foto Ferdy Sambo saat berfoto bersama dengan para ajudannya. "Orang yang mengancam ini saya sudah kantongi namanya. Kalau pernah lihat sejumlah foto yang mereka foto bersama itu salah satu yang mengancam itu ada dalam foto itu. Yang jelas bukan Bharada E," kata Kamaruddin kepada wartawan, Senin (25/7/2022). Kamaruddin mengungkapkan Brigadir J sempat menyampaikan salam perpisahan kepada orang yang menjadi tempatnya bercerita soal adanya ancaman ini. Kendati begitu, dengan alasan keamanan, Kamaruddin merahasiakan identitas ...