DUNIAOBERITA.COM

Kabar terbaru terkait adanya kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan pembantaian terhadap warga sipil di Nduga, Papua pada Sabtu (16/7/2022). Dikabarkan bahwa konon, dalang pembataian itu ialah Egianus Kogoya, pentolan KKB setempat. Bahwa hal itu disampaikan Direktur Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani. Menurut Faizal, Kampung Nogolait yang menjadi lokasi pembantaian sepuluh warga sipil merupakan daerah rawan gangguan KKB. “Lokasinya tidak jauh dari Kenyam, Ibu Kota Nduga. Kawasan itu memang rawan,” ucapnya. Perwira menengah Polri itu mengaku belum bisa memberikan keterangan mendetail perihal kasus pembantaian tersebut. “Masih mencari data akurat terkait kejadian itu,” bebernya. Dalam insiden itu, sembilan warga tewas secara mengenaskan dan satu warga luka-luka. Berdasarkan data, kasus pembantaian oleh KKB kepada warga sipil terjadi di kampung Nogolait, Nduga Pukul 09.15 WIT. Korban pembataian KKB Papua dalam insiden kali ini dikabarkan 10 warga sipil meningg...

Kabar terbaru terkait kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah Kadiv propam Irjen Ferdi Sambo, jadi perhatian publik. Dikabarkan bahwa isu pencopotan Irjen Ferdy Sambo pun turut mencuat di berbagai media. Atas isu ini, Wakapolri, Komjen Gatot Eddy angkat bicara. “Kita semua dalam proses, jadi saya minta teman-teman menunggu saja, yang dilakukan oleh penyidik untuk mengambil keterangan-keterangan saksi-saksi yang ada,” kata Gatot kepada wartawan di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jumat (15/7/2022). Kini mata publik tertuju pada pengungkapan fakta-fakta di lapangan oleh kepolisian dan tim yang dibentuk. Dalam konferensi pers yang disampaikan Karo Penmas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkap penembakan Brigadir J dimulai ketika teriakan istri Irjen Ferdi Sambo meminta tolong.(Duniaoberita/ Kompas)

Kabar terbaru terkait pejabat Divisi Humas Mabes Polri menyatakan status Bharada E yang diduga menembak rekannya Brigadir J di rumah Kadiv Propram Irjen Pol. Ferdy Sambo sebagai terperiksa, karena penembakan itu dilakukan sebagai upaya membela diri sekaligus membela istri atasannya. Dikabarkan bahwa Bharada E menembak Brigadir J setelah terjadi peristiwa pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Putri Ferdy Sambo di kediamannya di Komplek Polri Duren Tiga Nomor 46 kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli sekitar pukul 17.00 WIB. “Saat ini (statusnya) kami masih lakukan pemeriksaan, statusnya belum dikasih tau, karena posisinya adalah siapapun yang mendapat ancaman seperti itu pasti melakukan pembelaan, jadi bukannya melakukan perbuatan karena motif lain, motif ya adalah membela diri dan membela ibu (istri Kadiv Propam),” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri Jakarta, Senin malam. Ramadhan mengatakan ...

duniaoberita.com, Organisasi Pencak Silat Pendidikan Tunggal Hati Seminari Tunggal Hati Maria adalah sebuah aliran Bela Diri pencaksilat indonesia yang beriman Katolik Roma. Kegiatan pelantikan Badan Pengurus  tersebut dilalaksanakan di desa Alkani,Kecamatan Wewiku,kabupaten Malaka,propinsi Ntt,Sabtu 16 juli 2022. Acara pelantikan itu di awali dengan perayaan Misa  ekaristi kudus di pimpin Oleh pastor paroki Santa Thersia Calkuta Hanemasin Romo Cornelis Bau Subani, Pr. Dalam Homilihnya Romo  mengajak semua badan pengurus yang baru dilantik untuk bekerja bersama-sama demi kemajuan organisasi di paroki ini.dan menjadi Badan pengurus dan anggota ths-thm harus berbuat baik dimana saja anda berada. Paulo inacio selaku korwil Malaka dalam sambuatanya menegaskan kepada BP baru bahwa pengurus yang terpilih dan dilantik itu bukanlah sebagai seorang pemimpin yang hebat dengan kekuasaan, tapi ia adalah pelayan rendah hati. Oleh sebab itu pengurus baru harus b...

Kabar terkait aksi  brutal KKB yang menewaskan 10 warga sipil, termasuk seorang Pendeta di Papua, dan dua orang lainnya luka-luka, di Kampung Noglait, Kabupaten Nduga, mendapat kecaman tokoh pemuda Papua. Dikabarkan bahwa Steve Mara, tokoh pemuda visioner Papua mengatakan, KKB telah gagal dalam perjuangannya membawa isu kemerdekaan Papua. "Saya mengecam tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga. Kelompok ini menamakan diri mereka tentara pembebasan yang menginginkan kemerdekaan, saya tekankan di sini, Tidak ada kemerdekaan dengan pertumpahan darah apalagi korbannya warga sipil tidak bersalah," tegasnya, Sabtu (16/7/2022). Menurutnya, kelompok ini tidak bisa ditolerir lagi. Pangdam XVII/Cendrawasih dan Kapolda Papua harus segera melakukan pengejaran dan ditindak dengan tegas. "Jangan lagi gunakan pendekatan teritorial untuk kelompok ini. Kita orang Papua ini dikenal penuh kasih dan tidak punya budaya bunuh orang sembarang begini. ...

Kabar terbaru terkait sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinobatkan sebagai Bapak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pelaksanaannya disaksikan puluhan ribu masyarakat yang hadir ke acara "Ganjar Pranowo Festival", di Pagoda Tian Ti, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (16/7). Dikabarkan bahwa ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Sahabat Ganjar Jawa Timur, Bambang Wahyuono menyebutkan, penobatan ini diberikan karena Ganjar Pranowo selama ini dekat dan selalu mendukung semua pelaku UMKM. "Ganjar Pranowo dinobatkan sebagai Bapak UMKM karena telah terbukti selalu mendukung berbagai macam kalangan terutama UMKM. Kemudian, beliau juga merupakan sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin pada tahun 2024," kata Bambang Wahyuono. Bambang menyambut antusiasme masyarakat dalam menyambut Ganjar Pranowo Festival 2022 ini. "Luar biasa, puluhan ribu pasang mata hadir untuk bersenandung bersama Sahabat Ganjar," ujarnya. Selain mendatangkan artis-artis ternama, kegiata...

Kabar terbaru terkait Komnas Perempuan temukan indikasi adanya pelecehan seksual pada istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Dikabarkan bahwa Komisioner Komnas Perempuan Veryanto Sitohan sebut korban masih alami trauma. Pihaknya meminta masyarakat tak berspekulasi dan menunggu proses hukum yang berlangsung. “Meminta untuk menghentikan seluruh publikasi yang sifatnya spekulasi dan menyerahkan seluruhnya kepada proses hukum yang berlangsung. Memperhatikan publikasi berbasis gender. Kami juga mendukung seluruh upaya pengungkapan kasus.” Kata Veryanto. "adanya spekulasi spekulasi publik yang menyudutkan korban dan menyangsikan pernyataan serta kesaksiannya ini membuat korban merasa terpuruk apalagi ia takut akan berdampak pada keluarga terutama karena korban masih memiliki anak berusia di bawah 18 tahun," tambahnya. (duniaoberita/realita)