DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from July 6, 2022

Anwar Abbas Kritisi Izin Pengumpulan Uang ACT Dicabut, Ada Apa?

Kabar terbaru terkait Anwar Abbas mengkritisi langkah Kementerian Sosial mencabut izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) lebaga Aksi Cepat Tanggap atau ACT. Dikabarkan bahwa Anwar Abbas menggunakan bahasa 'memukul' atau ' membinasakan', terkait langkah pencabutan izin PUB tersebut. “Saya lihat pendekatan kita lakukan lebih banyak memukul daripada merangkul, Bukannya membina tapi membinasakan. Ini menurut saya saat dengar ACT (dicabut izin donasi publik-red),” kata Anwar Abbas dikutip dari KompasTV, Rabu (6/7/2022). Dirinya ACT iadalah lembaga nirlaba yang menolong, seperti Palang Merah. “Sudah ada penjelasan dari ACT, mereka mirip palang merah. Mereka juga menolong, siapa saja ya ditolong," ujarnya. “Ini yang menuduhkan bahwasanya ACT membela ISIS, karena ada orang ISIS ditolong, itu tidak logis menurut saya,” tambahnya. Namun demikian Anwar Abbas menyoroti pemberitaan soal pimpinan ACT yang diduga mendapatkan gaji besar hingag sederet fasilitas. ...

Ini Iuran BPJS Kesehatan yang Berlaku Per Hari Ini 6 Juli 2022, Wajib Tahu Nih !

Kabar terbaru terkait adanya uji coba penghapusan kelas BPJS Kesehatan mulai dilakukan 1 Juli 2022, Bunda. Kelas-kelas tersebut digantikan ke Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Dikabarkan bahwa uji Coba KRIS dilakukan di lima rumah sakit milik pemerintahan. Dengan demikian, mulai Juli ini di 5 RS tersebut tidak ada lagi kelas iuran BPJS 1,2, dan 3. Meski demikian iuran BPJS Kesehatan masih belum berubah walau uji coba penghapusan kelas BPJS Kesehatan mulai dilakukan.  Iuran BPJS Kesehatan sendiri merupakan sejumlah dana yang wajib dibayar oleh setiap peserta BPJS, agar bisa menikmati layanannya. BPJS Kesehatan adalah salah satu bentuk pelayanan pemerintah terhadap masyarakat dalam kesehatan. "Berdasarkan koordinasi dengan DJSN dan Kemenkes, bahwa Juli adalah uji coba penerapan KRIS di 5 rumah sakit pemerintah saja," tutur Pps Kepala Humas BPJS Kesehatan Arif Budiman kepada  detikcom , Kamis (30/6/2022). Arif mengatakan, sekitar 2.800 rumah sakit di seluruh Indonesia melayani pe...

Akhirnya Kajati Jatim Jawab Tudingan Kiai Jombang yang Sebut Kasus Cabul Anaknya Fitnah

Kabar terbaru terkait adanya pernyataan Kiai ternama di Kabupaten Jombang, KH Muhammad Mukhtar Mukthi, yang menyebut penegakan hukum kasus pencabulan dengan tersangka anaknya, Mochamad Subchi Azal Tsani (MSA), sebagai perbuatan fitnah ditanggapi Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Dikabarkan bahwa kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati Jatim) Mia Amiati, melalui tulisan yang dibagikan ke media ini menyampaikan, seseorang yang telah disangkakan melakukan suatu tindak pidana bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka sebagaimana tersangka MSA dalam perkara tersebut, dapat saja merasa dirinya sebagai korban fitnah dari pihak pelapor maupun korban tindak pidana tersebut. “Namun demikian, tudingan balik mengenai perbuatan fitnah tersebut tidak dapat terpisah dari proses hukum,” tulisnya, Rabu (6/7/2022). Mia menjelaskan, sebuah tuduhan dapat dianggap fitnah diatur dalam Pasal 310, Pasal 311 dan Pasal 318 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Sehingga apakah tersangka merupakan korban fitnah ...

Perempuan Bule Jerman Ditemukan Menumpang di Rumah Kosong Berhari-hari, Terungkap Penyebabnya

Kabar terbaru terkait Satpol PP Badung, Bali, menyerahkan perempuan warga negara Jerman ke pihak Imigrasi Bali karena ditemukan menggelandang. Dikabarkan bahwa bule berinisial DJ (52) ini diamankan petugas saat menggelandang di kawasan Petitenget, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. "Sudah kita serahkan ke imigrasi untuk penanganan selanjutnya," kata Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, Selasa, 5 Juli. Bule itu diduga kehabisan uang dan tak mampu lagi menginap di hotel hingga akhirnya menggelandang. Bule ini ditemukan berada di rumah kosong. Bule Jerman ini diketahui berada di rumah kosong berdasarkan laporan warga pada Minggu, 3 Juli. Keesokan harinya, Satpol PP mendatangi lokasi. Saat diinterogasi, bule ini tak dapat memberikan jawaban jelas.  "Dia selalu beralasan ini dan itu," ujar Suryanegara.  (duniaoberita/Voi)

Kerusuhan Babarsari Yogyakarta, Sultan Beri Pesan Menohok untuk Warga Luar Daerah

Kabar terbaru datang dari sosok Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X merespons kerusuhan di kawasan Babarsari, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Senin (4/7/2022) silam. Dikabarkan bahwa Ia eminta kepolisian menindak tegas semua pelaku. "Tindak saja bagi mereka yang melanggar pidana. Tegakkan hukum karena sudah terjadi pelanggaran," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa. "Enggak usah punya pertimbangan lain, melanggar hukum sudah lakukan (penindakan) karena dengan dilakukan itu, maka yang lain tidak akan main-main. Masak sampai ada korban dan sebagainya tidak kita tindak, yang 'klitih' (kejahatan jalanan) saja kita tindak kok. Jadi kita harus adil untuk menegakkan hukum jangan pilih-pilih," kata dia. Sultan menuturkan keributan antarkelompok warga pendatang sejatinya sudah pernah terjadi di kawasan Babarsari sekitar empat tahun silam. Kala itu, ia berupaya menemui mereka dan mengajak berdialog. "Empat tahun la...

Bos ACT Akui Kirim Donasi ke Suriah Tanpa Mengetahui Identitas Penerima Bantuan, Ada Apa?

Kabar terbaru terkait Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar mengakui telah mengirim bantuan ke Suriah. Dikabarkan bahwa Ia mengatakan ACT memang rutin memberikan donasi ke negara yang tengah berseteru itu. Namun, ACT tidak mengetahui secara jelas siapa saja yang menerima donasi tersebut sebab pihaknya memang tidak mau menanyakan latar belakang masyarakat penerima bantuan tersebut. "Kemanusiaan itu tidak boleh nanya ke siapa yang kami bantu, apa agamanya apa golongannya, tidak boleh seperti itu. Kalau Suriah, kami berikan bantuan tanpa menanyakan mereka Syiah atau ISIS, tapi melihat mereka korban perang. Ada anak, orang tua yang menjadi korban di sana," kata Ibnu mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Selasa (5/7/2022) . Ibnu menambahkan ACT hanya menjalankan misi kemanusian yang selalu menggandeng pemerintah dan institusi negara seperti TNI dan Polri. "Kita juga kerjasama dengan Pangdam Jaya untuk distribusi bantuan dengan bagus. Jadi kalau ada alokasi, dana yan...

Ini Sosok Anak Kiai Jombang Yang Jadi DPO Pencabulan

Kabar terbaru terkait Kiai ternama di Jombang yang juga ayah dari DPO Pencabulan santriwati, MSAT, membela sang anak di hadapan Kapolres Jombang. Hal itu terlihat dari video yang beredar di media sosial, yang memperlihatkan sang kiai bersama Kapolres Jombang. Dilansir dari detikcom, Selasa 5 Juli 2022, tersangka kasus dugaan pencabulan santriwati itu bernama MTSA alias Moch Subchi Azal Tzani alias Mas Bechi. Mas Bechi adalah anak dari KH Muhammad Mukhtar Mukthi yang beberapa hari ini menjadi trending karena video dirinya menasehati seorang polisi agar sang anak tidak ditangkap. Usai gagalnya aksi penangkapan MSAT, Kapolres Jombang AKBP Nurhidayat justru tampak didawuhi atau dinasihati sang kiai yang merupakan ayah buronan tersebut. Dalam video itu terlihat Nurhidayat duduk di samping sang kiai dan sedang berada di sebuah majelis. Selain mereka berdua, terlihat juga ratusan jemaah yang duduk menyaksikan salah satu kiai ternama di Jombang tersebut. Di video berdurasi 1.55 detik tersebut,...