DUNIAOBERITA.COM

Kabar terbaru datang dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan fatwa larangan soal pernikahan beda agama, meski ada putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang mengabulkan permohonan nikah tersebut. “Dari segi fatwa MUI tidak sejalan ya, tidak sejalan,” kata Ma’ruf seusai menghadiri Rapat Dewan Pimpinan MUI di Kantor MUI Jakarta, Selasa (28/6). Dikabarkan bahwa Fatwa MUI yang dimaksud Ma’ruf adalah fatwa MUI Nomor 4/MUNAS VII/MUI/8/2005 tentang Perkawinan Beda Agama yang ditetapkan pada 28 Juli 2005 yang menyatakan “Perkawinan beda agama adalah haram dan tidak sah, dan perkawinan laki-laki Muslim dengan wanita Ahlu Kitab, menurut qaul mu’tamad, adalah haram dan tidak sah”. “Fatwanya sudah ada, waktu saya jadi ketua komisi fatwa, fatwanya sudah ada,” tambah Ma’ruf. Menurutnya bahwa nantinya komisi hukum MUI akan membahas langkah selanjutnya putusan pengadilan negeri Surabaya tersebut. “Akan dibahas di MUI seperti apa di komis...

Kabar terbaru datang dari sosok Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga akhirnya membeberkan tiga nama calon presiden (Capres) yang masuk kriteria partai bergambar banteng tersebut. Tiga nama itu yakni Puan Maharani, Ganjar Pranowo dan Tri Rismaharini. Dikabarkan bahwa Eriko mengatakan, dalam kapasitas yang ada saat ini adalah tiga nama itu masuk dalam radar PDIP. Kendati demikian, partainya tidak terburu-buru untuk menentukan capres yang akan diusung dalam pilpres 2024 mendatang. ”Jujur saja dalam kapasitas yang ada ini, ada tiga kader kami yang masuk dalam kriteria ini. Ada mbak Puan, ada mas Ganjar, dan ada bu Risma,” kata Eriko, dikutip dari  CNNIndonesia.com,  Rabu (29/6/2022). Ia juga menyampaikan bahwa PDIP akan berupaya mengusung kadernya sendiri, alih-alih kader dari partai lain. Hal itu menurutnya untuk menjawab kritik masyarakat yang menilai banyak partai politik di Indonesia yang tidak bisa menyiapkan kadernya sendiri untuk menjadi pemimpin di daerah maupun nasional. ”Artin...

Kabar mengejutkan terkait adanya kasus seorang Pendeta yang bernama  Fernando Tambunan (47) ditembak OTK (orang tidak dikenal) di kediamannya yang ada di perumahan Victoryland, Dusun III, Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang kini masih ditangani Polresta Deliserdang. Dikabarkan bahwa usai sang pendeta ditembak OTK, polisi pun turun didampingi petugas INAFIS.  Polisi dan petugas INAFIS tampak memfoto rumah korban, dan memintai keterangan warga. Sejumlah masyarakat, sebelum pendeta ditembak OTK, mereka tidak melihat adanya tanda-tanda mencurigakan di lokasi. "Kami tahunya karena istri korban berteriak minta tolong. 'Tolong aku, tolong suamiku kena tembak," kata Boru Barus menirukan ucapan istri sang pendeta, Selasa (28/6/2022). Mendengar teriakan itu, para tetangga berhamburan keluar rumah. Mereka kemudian berlari ke rumah pendeta Fernando Tambunan. Di sana, warga melihat sang pendeta yang ditembak OTK dalam keadaan berlumuran darah. Bagian dadanya jebol ...

Kabar terbaru terkait Pemkot Medan yang belum ada rencana mencabut izin operasi dua outlet Holywings di wilayah tersebut. Diketahui bahwa kedua outlet berada di Jalan A Rifai dan Jalan Merak Jingga. Adanya Desakan usai adanya promosi minuman beralkohol gratis yang dilakukan akun @holywingsindonesia di instagramnya, bagi pemilik nama Muhammad dan Maria. Bahwa merespon hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut pihaknya hingga saat ini belum memutuskan untuk mencabut izin operasional Holywings. "Kemarin sudah kami tanyakan, baik dengan Forkopimda, untuk di Medan memang belum ada seperti itu (promosi). Sudah saya koordinasikan dengan Pak Kapolres," kata Bobby, Selasa (28/6). Ia  mengaku pihaknya sudah memberikan teguran kepada Holywings, atas kasus itu. Pihak Holywings yang ada di Kota Medan juga telah mengucapkan permintaan maafnya atas kasus tersebut. "Izinnya masih berjalan, tetapi sudah kami berikan teguran," jelasnya.