DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from June 11, 2022

Terungkap Syarat dan Biaya Sertifikat Tanah BPN

Sertifikat menjadi dokumen penting dalam kepemilikan tanah di Indonesia. Ada syarat dan biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurusnya di Badan Pertanahan Nasional. Ya, kepemilikan sertifikat tanah sangat penting di zaman saat ini. Selain bukti kepemilikan, sertifikat tanah menjadi dasar hukum penguasaan sebidang tanah oleh seseorang. Dengan memiliki sertifikat tanah, pencaplokan tanah oleh orang yang bertanggung jawab bisa diminimalisir. Nah, Anda yang memiliki rumah atau tanah pun disarankan segera mengurus sertifikat tanah ke kantor BPN. Untuk mengihindari calo atau hal tak diinginkan, masyarakat diminta langsung mendatangi kantor BPN setempat. Perlu diketahui, biaya untuk pembuatan sertifikat tanah berbeda di setiap wilayah, dan dibedakan berdasarkan jenis sertifikat yang diurus. Di bawah ini dirangkum syarat lengkap dan biaya-biaya untuk pengurusan sertifikat tanah di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN). Dilansir dari indonesia.go.id, terdapat beberapa syarat yang perlu dilengk...

Ketum PDIP Megawati Bocorkan Kriteria Capres 2024, Siapa?

Kabar terbaru terkait sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membeberkan kriteria calon presiden (capres) 2024 yang akan dipilih Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dikabarkan bahwa Hasto mengatakan Megawati akan melihat rekam jejak tokoh yang akan diusung PDIP. Sehingga mereka yang dipilih bukan orang sembarangan. "Ibu Mega di dalam tradisi beliau untuk calon pemimpin itu melihat track record-nya, melihat rekam jejaknya, melihat karakternya, melihat daya juangnya," kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/6/2022). Selain itu, kata Hasto, kriteria capres yang akan dipilih juga harus mampu mendengarkan aspirasi rakyat. "Kemudian sebagai insan yang percaya pada Tuhan, tentu juga memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Hasto. Namun Hasto tak merinci lebih jauh soal nama yang mendekati kriteria tersebut. Dia hanya menjawab bahwa banyak kader PDIP yang sudah dipersiapkan menjadi pemimpin. "Tidak bermaksud menyombongkan diri, d...

Heboh! Raffi Ahmad Dirampok Uang Ratusan Juta?

Kabar terbaru terkait Raffi Ahmad baru saja curhat pernah dirampok. Sosok yang melakukannya bukan orang yang tak dikenal, dia adalah sang sahabat, Ivan Gunawan. Dikabarkan bahwa curhat ini bermula saat Anwar BAB menceritakan jika dirinya pernah memiliki utang ke Raffi Ahmad. Di kesempatan itu pula, suami Nagita Slavina ini bercerita memberikan uang ratusan juta ke Ivan Gunawan. "Parah, ini parah. Kalau Ivan Gunawan bukan pinjam, rampok," ujar Raffi Ahmad di tayangan Brownis, dikutip dari Suara.com, Sabtu, 11 Juni 2022. Kejadian pertama berawal saat Raffi Ahmad tengah berlibur di London, Inggris. Ivan Gunawan yang juga berada di sana mengajak bertemu bintang film Love is Cinta tersebut. "Pas ditanya, dimana? Ini gue di tempat barang-barang mahal, ketemu di sini ya. Perasaan gue waktu itu masih yang,. Oh iya ok," ujar Raffi Ahmad. Ia menambahkan, "Pas ketemu, eh iya, iya. Bayarin gue ini ya. Jadi bayaran nge-vlog (bareng) dia Rp 50 juta." Aksi todong pembaya...

Massa Geruduk Markas Polda Jateng, Ada Apa?

Kabar terbaru terkait adanya ratusan massa dari sejumlah elemen organisasi kemasyarakatan menggeruduk markas Polda Jawa Tengah, Kamis (9/6/2022) pagi.  Dikabarkan bahwa sambil menenteng spanduk mereka menyuarakan penolakan terhadap tindak yang merong-rong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Para pimpinan rombongan secara bergantian menyatakan sikap menuntut kepolisian untuk menindak tegas adanya aksi Khilafatul Muslimim yang diindikasikan eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Salah satu orator berbaju Patriot Garuda Nusantara (PGN) menegaskan, pihaknya siap melawan gerakan gerakan politik berbaju agama yang hendak mengganti bentuk dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia,  “Kami ikut berjuang membubarkan pawai HTI, kami ikut berjuang membubarkan upaya pendirian FPI (Front Pembela Islam) di Jawa Tengah,” seru Mustofa Mahendra alias Gus Nofa. Selaku panglima Laksus Darah Garuda, Gus Nofa juga menegaskan tidak menginginkan adanya kegiatan-kegiatan dari para aktiv...

Akhirnya Terungkap Jawaban Praka AKG, Anggota TNI yang Diduga Berkhianat ke KKB Papua

Kabar terbaru terkait aparat gabungan TNI dan Polri berhasil menangkap Praka AKG, seorang anggota TNI yang berkhianat dengan menjual amunisi ke anggota KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya. Dikabarkan lewat media sosial, video interogasi terhadap Praka AKG beredar luas dan menuai banyak komentar dari para netizen. Dalam video tersebut, Praka AKG diinterogasi mengenai alasannya menjual amunisi tersebut. Praka AKG mengaku sudah dua kali menjual amunisi ke KKB Papua. Pertama, dia menjual amunisi sebanyak lima butir. Lalu yang kedua, lima butir lagi dijual kepada seseorang bernama Jhon Sondegau. Total sudah 10 butir amunisi yang dijual Praka AKG kepada KKB Papua. Tiap butir amunisi, dibanderol dengan harga Rp 200 ribu. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan, Praka AKG ditangkap pada Selasa (7/6/2022) sore, di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Menurut Herman, penangkapan Praka AKG itu berawal dari penangkapan FS. FS adalah tersangka pembacok Ustaz Asep di Distrik Sugapa, K...

Usai Diperiksa Polisi, Begini Status Pemilik Usaha Masakan Padang Berbahan Daging Babi

Kabar terbaru terkait pemilik usaha masakan Padang berbahan daging babi yang viral di media sosial, tidak ditahan. Kepolisian belum menemukan adanya unsur pidana dalam kasus ini. “Iya betul (belum ada unsur pidana). Jadi nanti kita ke tahap lebih lanjut lah,” ujar Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Vokky Sagala, kepada wartawan usai pemeriksaan Sergio, Jumat (10/6/2022). Dikabarkan bahwa Vikky mengatakan saat kasus masakan Padang berbahan daging babi masih dalam tahap penyelidikan. Pemilik saat ini juga berstatus sebagai saksi. “Kan baru hari dimintai keterangan, jadi kami masih melakukan penyelidikan,” katanya. Usai pemeriksaan hari ini, Sergio diperbolehkan pulang. Terkait apakah Sergio diwajibkan lapor, Vokky menjawab, “sementara ini belum." Usai menjalani pemeriksaan, Sergio menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. “Saya pribadi mewakili  brand  sebelumnya yang disebut Babiambo yang pernah beroperasi selama beberapa bulan, ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya buat t...