DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from May 11, 2022

Richard Lee Digugat Rp 20,7 M Oleh Mantan Pengacaranya

Kabar mengejutkan terkait Dokter Richard Lee digugat oleh mantan pengacaranya, Razman Arif Nasution. Gugatan didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat lewat sistem e-court. "Alhamdulillah, tadi sudah dilakukan pendaftaran resmi, gugatan terhadap saudara Dokter Richard Lee," ujar Razman usai melakukan gugatan, Rabu (11/5/2022). Razman Arif Nasution lewat tim yang menangani gugatannya terhadap Dokter Richard Lee lantas menceritakan perkara apa yang dipermasalahkan. "Ini tentang kontrak pengacara dengan kliennya, dan itu diputus secara sepihak. Jadi itu perbuatan melawan hukum," kata Bintomawi Siregar selaku kuasa hukum Razman. Dalam gugatannya, Razman Arif Nasution menuntut ganti rugi sebesar Rp 20,7 miliar kepada Dokter Richard Lee atas dugaan pemutusan kuasa sepihak. "Itu gabungan dari kerugian materiil dan immateriil. Jadi materiilnya Rp 5,7 miliar, immateriilnya Rp15 miliar," kata Bintomawi Siregar menjelaskan. Nantinya, Razman Arif Nasution dan tim...

Bahar Smith ngamuk di sidang, Sebut Nama Prabowo

Kabar mengejutkan datang dari sosok Habib Bahar Bin Smith kembali menelontarkan pernyataan konrtoversial dengan menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan pengurus Persaudaraan Alumni atau PA 212 Ustaz Haikal Hassan pengkhianat. Dikabarkan bahwa sebutan Prabowo dan Haikal Hassan sebagai pengkhianat dari Habib Bahar Hal itu terlihat dalam video berdurasi 30 detik yang kini tengah viral. “Prabowo pengkhianat, Haikal Hassan pengkhianat enggak ada urusan sama ana, antum jangan sebut-sebut nama pengkhianat didepan ana Haikal Hassan pengkhianat!” tegas Habib Bahar seperti dikutip  Hops.ID  dari akun Twitter @mahasiswigenz pada Rabu, 11 Mei 2022. Orang yang sebelumnya menyebut nama Ustaz Haikal Hassan dan Prabowo di depan Habib Bahar pun terlihat kikuk dan tertawa mendengar kata-kata Habib Bahar. ”Oh gitu ya,” ujar orang tersebut sembari tertawa. Selain itu Habib Bahar juga mengatakan bahwa tak ada tempat di hatinya "Orang-orang berkhianat enggak ada tempat di hati saya....

Tiba Tiba Kelompok Ini Minta Cak Imin Ditangkap, Ada Apa?

Kabar mengejutkan terkait Gemas NU yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangkap Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gerakan Mahasiswa dan Santri NU (Gemas NU) minta Cak Imin bertaubat dan meminta maaf kepada Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. (Foto : Hasil Tangkapan Layar/RMOL) Dikabarkan bahwa hal itu disampaikan langsung oleh sang orator yang menamai diri dari Gemas NU saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu siang (11/5). Dalam orasinya, sang orator meminta KPK untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi "kardus durian" yang diduga melibatkan Cak Imin, sewaktu menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans). "Sebaiknya KPK menangkap para koruptor, para pencuri, para pengkhianat rakyatnya. Kami disini mendesak Bapak Firli Bahuri dan seluruh jajaran untuk segera usut tuntas kasus...

ASN Tak Lagi WFH Tapi Bakal WFA, Ada Apa?

Kabar mengejutkan terkait Badan Kepegawaian Negara (BKN) bakal menerapkan sistem kerja baru bagi Aparatur Sipil negara (ASN) dan termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).  Dikabarkan bahwa apabila saat ini mereka bisa menjalankan pekerjaan dengan sistem  work from home  (WFH), nantinya mereka akan melakukan pekerjaan dengan sistem work from Anywere (WFA). Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerjasama Badan Kepegawaian Negara, Satya Pratama mengatakan, sistem kerja itu dinamakan WFA alias bisa bekerja dari mana saja akan diterapkan dalam waktu dekat. Menurutnya, dengan sistem tersebut, para ASN dan PNS dapat bekerja secara fleksibel dari mana saja dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. “Tujuannya ialah meningkatkan kinerja dan kepuasan ASN dalam bekerja, sekaligus meningkatkan efektifitas dan efisiensi birokrasi pemerintahan,” katanya, dikutip dari  detik.com , Rabu (11/5/2022). Sistem WFA bagi PNS merupakan pengembangan sistem kerja dari rumah. Sistem baru ini a...

Ahli Spiritual Ini Beri Kode Sosok Capres 2024, Bukan Ganjar, Anies atau Prabowo, Lantas Siapa?

Kabar terbaru datang dari seorang ahli spiritual Nusantara, Mbah Saeno membeberkan hasil terawangnya yang menyebutkan sosok Calon Presiden atau Capres pada 2024 nanti bukanlah berasal dari tiga tokoh dengan elektabilitas tinggi. Dikabarkan bahwa Mbah Saeno terang-terangan menjelaskan, bukan sosok Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo yang akan keluar sebagai Capres yang berpeluang emas menang. Justru Mbah Saeno meragukan ketiga tokoh tersebut sebagai Capres lantaran belum mampu menyaingi sosok yang ada dalam penerawangannya. Hal itu diungkapkan Mbah Saeno seperti dalam wawancara pada kanal Youtube Ngaji Roso. Dalam wawancara itu Mbah Saeno blak-blakan membuka kode alam sosok Capres yang dinilainya bakal memenangkan Pilpres 2024. Mulanya Mbah Saeno dimintai komentar soal tokoh antara lain Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo. “Ini kan uda mau pemilihan presiden tahun 2024 mbah, ada calon yang kuat sekali. Ada Pak Ganjar, Pak Anies, Pak Prabowo. Bayangan jenengan, ...

Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Sebut Dua Periode Tidak Cukup

Kabar terbaru datang dari sosok Jusuf Hamka tengah berbincang-bincang santai seorang pria perihal urusan negara dan masa jabatan presiden Indonesia. "Yang om harapkan pemerintah itu kayak gimana sih om. Bukannya om juga udah masuk ke dalam pemerintahan ya" buka seorang pria tersebut. (Foto : Ilustrasi) Dikabarkan bahwa mendengar pertanyaan itu, Jusuf Hamka yang turut menjabat sebagai Staf Khusus Menko Perekonomian membeberkan beberapa kekurangan pemerintah Indonesia saat ini. "Menurut saya ada beberapa hal yang memang belum sempurna. Kalau buat saya sih, kalau untuk memimpin negeri yang besar seperti ini dua periode gak cukup," jawab Jusuf Hamka. Lebih lanjut, sebenarnya ia mendukung terkait perpanjangan masa jabatan presiden dengan catatan telah disetujui oleh konstitusi. "Namun demikian kalau mau lebih dari tiga periode atau empat periode konstitusinya diubah dulu dan harus tetap ikut pemilihan," jelas Jusuf Hamka. Meski begitu, Jusuf Hamka m...

Alat Vital Gadis Ini Dielus Bapak-bapak Saat Ketiduran di Mobil, Lapor Polisi Malah Ini Yang Terjadi

Kabar terbaru datang dari seorang sosok mahasiswi asal Toraja Utara, EL (18) diduga menjadi korban pelecehan di bus. Dikabarkan bahwa Korban dilecehkan oleh seorang pria paruh baya. Saudara korban, Fidelis menceritakan, EL berangkat dari Makassar ke Toraja menggunakan bus Litha pada Sabtu (7/5/2022) malam. Namun di Maros bus mogok, sehingga penumpang dipindahkan ke bus Litha lainnya. Di bus yang baru, korban diarahkan duduk di samping pelaku. Setelah semua penumpang dipindahkan, bus pun melanjutkan perjalanan. Dalam perjalanan, korban sempat berbicara dengan pelaku. "Sempat cerita-cerita, pelaku bilang dia juga punya anak seumuran dengan korban," kata Fidelis via seluler Selasa (10/5/2022) malam. Setelah bercerita, korban tidur. Saat itulah pelaku beraksi dengan meraba raba alat vital korban. Beruntung korban sadar. Namun ia syok, bahkan tak bisa berteriak minta tolong. "Adek langsung menghindar, dia mau minta tolong tapi katanya tidak bisa, mungkin karena syok," uj...

Mantan Pramugari Garuda Siwi Widi Akui Terima Ratusan Juta Dari Sosok Ini

Kabar mengejutkan terkait pengadilan Tindak Pidana Korupsi menggelar sidang lanjutan perkara dugaan korupsi suap petugas pajak DJP Gatsu dengan terdakwa Wawan Ridwan dan Alfred Simanjuntak, Selasa, 10 Mei 2022. Dikabarkan bahwa sidang yang dipimpin Fahzal Hendri mengagendakan 15 orang saksi yang dihadirkan jaksa KPK, tapi hanya 9 orang yang datang memenuhi panggilan ke persidangan. Mereka di antaranya mantan pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti dan adinda Rana Fauziah, selaku teman dekat dari Farsha Kautsar anak dari Wawan Ridwan. Keduanya menerangkan soal aliran dana atau pemberian uang dari Farsha yang mencapai ratusan juta rupiah. Salah satu saksi, Siwi Sidi Purwanti mengungkapkan, menerima uang senilai total Rp647 juta sejak April hingga Juli 2019. Siwi mengaku Farsha memintanya untuk menjadi pacar. Dalam rangka pendekatan, Farsha yang mengaku sebagai pengusaha ini beberapa kali ikut terbang dalam rangka 'PDKT' hingga ke Aceh. "Waktu itu Farsha meminta menjadi...

Akhirnya Mahfud MD Beri Respon Tegas Atas Kasus Podcast LGBT

Kabar terbaru datang dari Menko Polhukam Mahfud MD ikut mengomentari polemik Deddy Corbuzier yang menampilkan pasangan LGBT di podcast-nya.  Dikabarkan bahwa menurutnya, Negara tak berwenang larang Deddy menampilkan LGBT. Menko Polhukam Mahfud MD ikut mengomentari soal kebebasan berekspresi dalam polemik ini, baik ekspresi Deddy maupun ekspresi pengkritik Deddy Corbuzier. “Ini negara demokrasi. Negara tak berwenang melarang Dedy Corbuzier menampilkan LGBT di podcast miliknya. Rakyat pun berhak mengkritik Deddy seperti halnya Deddy berhak menampilkan video wawancara dengan LGBT tersebut,” kata Mahfud MD saat dihubungi, Selasa (10/5/2022). “Akhirnya, jika tak mau terlalu ribet menjawab kritik, Deddy juga berhak untuk menghapus videonya. Belum ada masalah hukum dalam kasus ini,” jelasnya. “Ini masalah persepsi dan pandangan serta pilihan untuk sama-sama berekspresi,” kata Mahfud dilansir detikcom. Dedy Corbuzier di kanal YouTubenya sempat menampilkan pasangan gay, Ragil Mahardika-Fred...

Massa PA 212 akan kepung studio Deddy Corbuzier, Ada Apa?

Kabar mengejutkan tekait langkah Deddy Corbuzier mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert alias Fred semakin menuai kontroversi, meski telah meminta maaf kini Persaudaraan Alumni atau PA 212 berencana mensomasi dan mengepung studio mantan pesulap itu. Dikabarkan bahwa Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin juga mengajak umat Islam untuk memboikot kanal YouTube Deddy Corbuzier dan menyatakan bersiap akan turun ke jalan dan mensomasi ayah Azka Corbuzier itu. "Kami meminta umat Islam memboikot podcast Deddy Corbuzier," kata Novel seperti dikutip  Hops.ID  dari jaringan media Suara pada Selasa 10 Mei 2022. Novel meminta agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam lain juga harus mengambil langkah tegas menyangkut kontroversi podcast Deddy Corbuzier. "MUI (harus) mempunyai sikap tegas, begitu juga dengan ormas-ormas Islam lainnya untuk penolakan aksi bejat tersebut," tegas Novel. Sementara itu, somasi akan dilayangkan karena tindakan Deddy Corbuzier te...