DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from May 6, 2022

Di Tempat Ini, Prabowo Subianto Tak Kuasa Menahan Air Mata

Kabar terbaru terkait seorang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto datang berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang, Jawa Tengah pada Kamis, 5 Mei kemarin.  Dikabarkan bahwa Ia sempat mengunjungi kamar yang pernah ditempati Kiai Haji Maimoen Zubair alias Mbah Moen dan salat hingga mengenang kedekatannya dengan ulama tersebut hingga menangis. Prabowo datang ke sini dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. Tiba di ponpes, Menteri Pertahanan itu disambut anak Mbah Moen, Kiai Haji Muhammad Najih Maimoen atau Gus Najih dan keluarga lainnya. Selanjutnya, Prabowo melaksanakan ibadah salat dan berdoa dipimpin oleh Gus Najih. Eks Danjen Kopassus itu mengungkap sejumlah pesan yang pernah disampaikan Mbah Moen pada dirinya, yaitu tentang komitmen memperjuangkan rakyat kecil. "Pesan beliau selalu tertanam di benak saya, 'Mas Prabowo harus selalu bela rakyat, Mas Prabowo harus selalu bela rakyat kecil'," kata Prabowo menirukan pernyataan ...

Wajib Tahu Nih! Cara Bikin WhatsApp Tampak Offline Padahal Sementara Online

Kabar terbaru terkait WhatsApp digunakan termasuk untuk urusan pekerjaan, ada kalanya kita ingin beristirahat dan berhenti sejenak untuk tidak terlihat online di WhatsApp. Dikabarkan bahwa kendati tak ingin diganggu oleh urusan pekerjaan, di sisi lain kita mungkin tetap butuh berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Seperti yang diketahui WhatsApp memiliki status yang menunjukkan pengguna sedang online atau offline. Untuk itu perlu sejumlah cara untuk terlihat offline meski sebetulnya kita sedang online. Dengan begitu, kita tidak akan diganggu walaupun sedang menggunakan WhatsApp. Dikutip dari laman AppTuts, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk bisa melakukan hal tersebut. Silakan disimak: Ubah Last Seen Pertama yang bisa pengguna lakukan untuk terlihat offline padahal sedang online adalah mengubah opsi Last Seen. Seperti namanya, Last Seen merupakan fitur untuk menginformasi seluruh kontak kapan terakhir kali kita menggunakan WhatsApp atau sedang online. Untuk terl...

Penumpang Mobil Alphard Maki-maki Polisi, Ada Apa?

Kabar mengejutkan terkait adanya video viral  penumpang mobil Alphard dengan plat nomor F 771 TOH berkata kasar, saat terjebak macet di jalan. Dikabarkan bahwa informasi yang dihimpun, kemacetan yang dialami penumpang mobil Alphard itu di kawasan Nagreg. (Foto : Ilustrasi Polisi) Pria didalam mobil Alphard Hitam tersebut, berkata kasar saat melintas petugas kepolisian yang tengah mengatur lalulintas. “Hei kamu g***k sana kamu atur disana, iya kamu g***k, jangan atur disini terus,” ujar pria penumpang mobil Alphard tersebut. Petugas kepolisian yang sedang mengatur lalulintas, tak terpancing umpatam kata kasar dari Penumpang Alphard Hitam. Belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian, hanya saja pria dalam mobil Alphard tersebut sudah meminta maaf atas ucapan nya.  Oleh : duniaoberita Sumber : Pojoksatu

Tiba Tiba Pendeta Doakan Anies jadi Pemimpin Indonesia

Kabar mengejutkan datang dari seorang Pendeta Gilbert Lumoindong mengucapkan selamat hari jadi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan berulang tahun pada Sabtu besok (7/5). "Pak Anies saya Pendeta Gilbert Lumoindong mau mengucapkan eid milad selamat hari jadi," kata Gilbert dalam video yang diterima redaksi, pada Jumat (6/5). (Foto : Anies Baswedan/Capture) Dikabarkan bahwa dalam pesannya, Gilbert menyebut bahwa Anies kini telah menjadi berkat bagi Kota Jakarta dan Indonesia. "Pak Anies telah menjadi berkat besar buat Kota Jakarta dan selanjutnya saja juga percaya akan menjadi berkat besar bagi Indonesia," kata Gilbert. Gilbert pun mendoakan agar Anies terus menjadi pemimpin yang bijaksana, lalu menjadi kepala keluarga yang membuat bangga anak serta istrinya. "Kita doakan Pak Anies terus Pak Anies terus hikmat, terus bijaksana dan menjadi pemimpin yang luar biasa dalam keluarga menjadi suami yang hebat, menjadi orang tua yang membawa d...

Sadis! Pasangan Tentara Dipenggal dalam Perjalanan

Kabar terbaru terkait sepasang tentara yang akan melangsungkan pernikahan tewas dipenggal setelah diserang dalam perjalanan ke lokasi upacara perkawinan mereka di Negara Bagian Imo, Nigeria.  Dikabarkan bahwa Militer Nigeria menyebut pembunuhan itu sebagai tindakan biadab dan keji. Militer Nigeria menuding kelompok separatis Penduduk Asli Biafra (Indigenous People of Biafra/Ipob) sebagai pelaku pembunuhan terhadap Pasangan Bintara Audu M. Linus dan Tamtama Gloria Matthew itu. Namun, kelompok Ipob membantah tuduhan tersebut, dan balik menuding militer mengumumkan laporan palsu terkait pembunuhan pasangan itu untuk membenarkan peningkatan operasinya di Negara Bagian Imo. Ipob didirikan oleh Nnamdi Kanu pada tahun 2014. Ia menginginkan sekelompok negara bagian di tenggara Nigeria, yang sebagian besar dihuni oleh orang-orang dari kelompok etnis Igbo, untuk memisahkan diri dan membentuk negara merdeka yang disebut Biafra. Oleh : duniaoberita Sumber : Okezone Foto : Hanya Ilu...

Anies Terima Gratifikasi Senilai Rp 23 Miliar dan Laporkan ke KPK

Kabar terbaru terkait Anies Baswedan yang melaporkan sejumlah gratifikasi yang diterimanya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto : Gubernur DKI Jakarta/Anies Baswedan/capture) Dikabarkan bahwa adapun total nilai gratifikasi yang dilaporkan Anies mencapai Rp 23 miliar. “Kalau nilainya Rp 23 miliar dengan jumlah 300 lebih laporan,” kata Anies, Kemarin. Anies mengungkapkan salah satu gratifikasi yang dilaporkan adalah tongkat yang diberikan oleh ulama asal Ghana. Tongkat itu diketahui telah dilaporkan Anies ke KPK pada Agustus lalu. “Hampir semua yang saya dapat dikembalikan. Seperti tongkat itu, tapi akhirnya diperbolehkan disimpan di kantor gubernur karena itu dianggap sebagai pemberian untuk Pemprov,” ujarnya. Anies menuturkan budaya pelaporan gratifikasi itu telah diterapkan oleh seluruh pejabat dan jajaran lingkungan Pemprov DKI. Menurut Anies, setiap ruangan di lingkungan Pemprov DKI telah disediakan formulir untuk ...

Sosok Ini Sebut Prabowo Tak Mau Berduet dengan Puan Maharani

Kabar terbaru datang dari seorang pengamat politik Ujang Komarudin angkat bicara terkait wacana duet Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua DPR RI Puan Maharani pada Pilpres 2024. Dikabarkan bahwa ujang, sapaan akrabnya mengatakan, Prabowo tak mau berduet jika elektabilitas Puan masih rendah. Dia mengatakan, Prabowo ingin berduet dengan sosok cawapres yang punya elektabilitas tinggi. “Jika elektabilitas Puan masih standar hingga nanti, kelihatannya Prabowo akan cari cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Kamis (5/5). Dosen Universitas Al-Azhar itu mengatakan, Prabowo sangat membutuhkan sosok cawapres dengan elektabilitas tinggi. Sebab, elektabilitas cawapres yang tinggi itu sangat penting bagi Menteri Pertahanan itu. Ujang kemudian membeberkan alasan mengapa Prabowo ingin berpasangan dengan cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi. “Karena saat ini elektabilitas Prabowo sendiri stagnan, bahkan cenderung mungkin akan turun,” jelasnya. (...

Terbongkar Motif Pria di Sukabumi Injak-injak Alquran

Kabar terbaru terkait sosok  pelaku yang menginjak-injak kitab suci Alquran. Dikabarkan bahwa DER melakukan aksi tidak beradab itu atas perintah sang istri, SR (24). Kini, keduanya pun diamankan Polres Sukabumi. "Keduanya kami tangkap pada Kamis, (5/5) di wilayah Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, saat sedang berwisata ke Palabuhanratu," kata Kapolres Sukabumi AKBP SY Zainal Abidin di Sukabumi, Kamis, 5 Mei 2022. (Foto : Hasil Tangkapan Layar/Antara) Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kasus penistaan agama dengan cara menginjak-injak Alquran tersebut terjadi pada 2020. Aksi DER saat menginjak Alquran itu direkam langsung oleh istrinya, SR. Aksi nirmoral pasutri yang menikah secara siri tersebut kemudian diunggah ke akun media sosial tersangka oleh sang istri pada Rabu, 4 Mei 2022. Dari keterangan kedua tersangka, aksi menginjak-injak Alquran ini alasannya bukan untuk menistakan agama Islam yang merupakan agama yang dianut pasutri it...