DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from April 23, 2022

Ada Fakta Lain Terkait Penangkapan Paman Dua Orang Yang Mengadu Ke Presiden Jokowi

Kabar mengejutkan terkait kunjungan Presiden Joko Widodo di Bogor, Namun. Sebagaimana diketahui jika ada dua orang pedagang yang menangis histeris di hadapan Presiden Jokowi meminta keadilan untuk pamannya yang ditangkap oleh pihak kepolisian. Ia ditangkap karena menolak pungutan liar seperti yang diutarakan dua pedagang itu. Dilansir dari Sriwijaya Post, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa aduan atau curhatan warganya itu tak sesuai dengan fakta lapangan. Dirinya sudah memastikan apa yang diceritakan oleh pedagang kepada presiden tidak sepenuhnya benar. "Kita pastikan tidak sesuai dengan kasus yang sebetulnya terjadi," Ujarnya dilansir dari video yang beredar di medsos. Pihaknya juga mamastikan, tidak ada diskriminasi ataupun pelanggaran proses hukum. Sebab, semua dilakukan secara tepat dan sesuai aturan. "Siapapun yang mau berjualan di Bogor, baik dari luar pun boleh. Tetap tidak boleh mengintimidasi atau lainnya. Ini juga berlaku untuk aparat atau ASN ...

Mendag Berikan Pernyataan Mengejutkan Terkait Mafia Minyak Goreng

Foto : Ilustrasi Minyak Goreng Kabar terbaru terkait pernyataan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi soal pengakuannya yang merasa kesulitan dalam melawan mafia minyak goreng disoroti. “Kami menyampaikan permohonan maaf, Kementerian Perdagangan tidak bisa mengontrol,” katanya dalam rapat bersama DPR, Jakarta, Kamis (17/3/2022) lalu. Dikabarkan bahwa politisi Demokrat Yan A. Harahap mengatakan, hal yang wajar ketika Lutfi mengaku kesulitan melawan istana. “Pantesan Mendag Lutfi bulan lalu di DPR bilang tak mampu menghadapi mafia migor ini, ternyata yg dilawan ‘sekitar istana’?,” tulisnya, melalui akun sosial medianya, Rabu, (20/4/2022). Diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Indrasari Wisnu Wardhana sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait ekspor minyak goreng. Satu nama dari pihak swasta, Master Parulian Tumanggor (MPT) ramai dibicarakan warganet. Mantan Bupati Dairi periode 1999-2009 itu disebut-sebut orang dekat M...

Akhirnya Terbongkar Tiga Perempuan Maling Emas Bermobil Pajero

Kabar terbaru terkait komplotan pencuri emas di salah satu toko emas di Pasar Cisoka, Kabupaten Tangerang pada Selasa 12 April 2022, berhasil ditangkap aparat gabungan dari Polsek Cisoka dan Polresta Tangerang. (Foto : Hasil Tangkapan Layar/Tangerangnews) Dikabarkan bahwa Kapolresta Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, polisi menangkap lima orang dari kasus pencurian tersebut.  “Lima orang yang tiga di antaranya perempuan,” ujar Zain, Sabtu 23 April 2022. Selanjutnya bahwa ketiga tersangka perempuan itu, ungkap Zain, adalah S, 44, ibu rumah tangga (IRT), warga Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung; NA, 27, IRT, warga Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan; dan M, 32, IRT, warna Desa Sukodadi, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang. Adapun dua tersangka pria adalah RD, 27, dan FR, 48, keduanya warga Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan. “Para tersangka kami tangkap di rumahnya masing-masing di wilayah Pesawaran dan Palembang,...

Driver Ojol Hampir Menangis, Ada Apa?

Kabar mengejutkan datang dari Irwanuri Kiswanto (28), seorang driver ojek online (ojol) beberapa hari lalu viral di media sosia. Dalam sebuah unggahan di Instagram, dirinya mengaku menjadi korban penipuan melalui panggilan WhatsApp. (Foto : Hasil Tangkapan Layar/JPNN) Dikabarkan bahwa kejadian tersebut menimpa Irwanuri pada Selasa (19/4) sekitar pukul 11.44 WIB. Dirinya mendapat panggilan WhatsApp sebagai konfirmasi data diri untuk mendapatkan hadiah. Seusai mengantar penumpang di sekitar Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sekaran, warga Sembungharjo, Genuk, Kota Semarang ini menerima panggilan dari seorang yang mengaku sebagai karyawan sebuah bank negeri. "Ketika mendapat telepon, pikiran saya langsung kosong, percaya tidak percaya seperti dihipnotis, saya terus mengikuti arahannya tanpa menolak," kata Irwanuri saat dihubungi  JPNN.com Jateng , Sabtu (23/4). Kurang lebih 20 menit berbincang melalui panggilan, Irwanuri mengikuti seluruh petunjuk penelepon. Terma...

Akhirnya Terbongkar Fakta Baru Terkait Ujang Sarjana Yang Dilaporkan ke Presiden Jokowi

Kabar terbaru terkait Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo menjelaskan duduk perkara penetapan Ujang Sarjana jadi tersangka. Dikabarkan jika Susatyo menyebut, pedagang di Pasar Bogor itu bukan ditangkap akibat menolak pungutan liar dari preman, melainkan karena melakukan tindak pidana pengeroyokan kepada sesama pedagang. Hal ini disampaikan Susatyo sebagai klarifikasi atas pernyataan kerabat Ujang Sarjana yang sebelumnya sempat mengadu sambil menangis histeris kepada Presiden Joko Widodo. Susatyo membeberkan, pengeroyokan itu terjadi pada Jumat tanggal 26 november 2021. "Saat itu korban yang sedang berjualan ditegur oleh tersangka dalam hal ini Ujang Sarjana. Ujang (bersama rekan-rekannya) kemudian melakukan pengeroyokan ke dua korban," kata Susatyo seperti dilansir dari Kompas TV, Sabtu (23/4/2022). Namun Susatyo tak memberi penjelasan lebih jauh soal penyebab perselisihan itu. Ia hanya menegaskan, penetapan Ujang sebagai tersangka sesuai prosedural d...

Mahasiswa di Yogya Dibakar Teman, Apa Sebabnya?

Kabar menyedihkan terkait Dimas Toti Putra (21) seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Yogyakarta mendapatkan perawatan intensif usai tubuhnya diduga dibakar rekannya sendiri. (Foto : Ilustrasi Api) Dikabarkan bahwa Kapolsek Mergangsan Kompol Rachmadiwanto mengatakan, peristiwa ini terjadi pada 23 Maret lalu. Bermula dari cekcok dipicu aktivitas jual-beli knalpot antara Dimas dan rekannya yang menjadi terduga pelaku. Malam itu terduga pelaku mendatangi kediaman Dimas di Mergangsan Kota Yogyakarta, ditemani dua orang lain yang diduga juga merupakan teman korban. Korban sudah sepakat untuk menjual knalpot kepada temannya. Namun ada teman lain yang menawar harga lebih tinggi, sehingga korban menjual knalpotnya. Rekan Dimas tak terima diperlakukan demikian. Ia langsung naik pitam ketika mengetahui barang incarannya telah berpindah tangan. Dimas lantas disiram bensin oleh satu dari tiga rekannya yang datang ke rumah korban kala itu. Informasi ini diperoleh berdasa...

Tsamara Dicap Kadrun Usai Keluar dari PSI, Giring Akhirnya Angkat Bicara

Kabar terbaru terkait Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha menentang keras tudingan SARA yang disematkan kepada mantan kadernya Tsamara Amany.  (Foto : TSAMARA AMANY/Capture) Dikabarkan bahwa Ia menilai tudingan itu menjadi racun demokrasi. "Serangan itu harus dihentikan karena sangat tidak sehat, merusak kehidupan sosial, menjadi racun buat demokrasi. PSI sejak awal menentang keras rasisme dan diskriminasi," kata Giring Ganesha, dalam keterangan tertulis sebagaimana diktip detikcom, Sabtu (23/4/2022). Giring menilai cap Kadrun yang disematkan Tsmara Amany hanya memperkeras polarisasi di masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak menghentikan tebar kebencian terkait asal suku, ras, dan antar golonga (SARA). "Jika perilaku semacam itu dilakukan, hanya akan memperkeras polarisasi di masyarakat, memperlebar jurang pemisah, dan menutup pintu dialog," ujarnya. (duniaoberita/Jitunews)

Akhirnya Ada 3 Prediksi Pasangan Capres

Kabar terbaru datang dari pakar politik Saiful Mujani memprediksi Pilpres 2024 akan ada tiga pasangan calon presiden. Selanjutnya Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) itu mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan setidaknya akan muncul tiga poros atau tiga pasangan. Bahwa ketiga poros tersebut adalah sebagai berikut:  Poros pertama adalah PDIP. Partai ini bisa mengambil siapa saja, kemungkinan PPP agar suasana Islam bisa terbentuk. Poros kedua adalah Gerindra. Suara partai ini tidak cukup, mereka membutuhkan setidaknya satu partai lain. Jika PKB bergabung, itu cukup untuk memasangkan Prabowo dan Muhaimin alias Cak Imin. "Sementara poros ketiga adalah Golkar. Partai beringin bisa terbuka untuk Nasdem, Demokrat, atau PKS," kata Saiful Mujani di channel Youtube SMRC TV, Jumat (22/4). Dia menjelaskan, setidaknya ada enam faktor yang bisa mempengaruhi partai politik bisa berkoalisi dan mendukung satu pasangan tertentu. Faktor pertama, kesamaan ideolo...