DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from February 28, 2022

Hasil Live Polling Capres 2024 Senin 28 Februari 2022

Kabar terbaru terkait Live Polling Capres 2024 Batch 4 ini, total ada lima ketum parpol yang dihadirkan selain Prabowo Subianto. Dikabarkan bahwa  Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu. Lalu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Selanjutnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Live Polling Capres 2024 Batch 4 ini digelar di 10 akun media sosial TikTok perusahaan di bawah naungan Radar Bogor Grup. Yakni @pojoksatu.id, @pojokseleb, @pojokbanten, @radarbogor, @radarbandung, @officialradarsukabumi, @metropolotan.id. Selanjutnya, @erbegecom, @radardepok, @radar_bekasi, @radar_cianjur, dan @radarsumedang. Suara dukungan terhadap Prabowo terus mengalir sejak live polling mulai dan tak dapat disaingi kandidat lain. Pergerakan suara saling kejar-kejaran justru terjadi pada AHY, Airlangga dan Cak Imin. Hasilnya, Prabowo Subianto memimpin de...

Ganjar Pranowo Mendadak Kepala Botak

Kabar terbaru datang dari sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membagikan foto pamer gaya barunya dengan kepala tak berbulu alias botak. Dikabarkan bahwa Foto tersebut diunggah Ganjar dengan penuh percaya diri melalui akun media sosial Instagram pribadinya. Terlihat dalam foto yang diunggah hari ini Ganjar Pranowo yang botak terlihat tersenyum. Kemudian, di foto berikutnya, rambut Ganjar Pranowo dicukur menggunakan mesin cukur. Menyelidiki sizing pada caption postingannya, Ganjar Pranowo mengatakan gaya barunya itu dimaksudkan sebagai bentuk dukungan terhadap Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia. “Hari ini di Semarang, saya ikut gerakan temen2 Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia dg cukur gundul dan donasi. Untuk seluruh anak-anak pejuang kanker, tetap semangat kami bersamamu. Lekas sehat ya,” tulis Ganjar Pranowo. Unggahan Ganjar Pranowo yang mendadak dicukur botak rupanya menuai komentar positif dari netizen. “Definisi emang dasarnya ganteng, dibotak sekaligus tetep aja ganteng,”...

Terkait Penundaan Pemilu, Jusuf Kalla Ungkap Hal Ini

Kabar terbaru datang dari sosok Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf (JK) Kalla menanggapi usul penundaan pemilu yang dikemukakan sejumlah pemimpin partai politik. Dikabarkan bahwa JK menegaskan dirinya tidak setuju pemilu diundur, karena hal itu sama saja dengan melanggar konstitusi bangsa. “Pemilu diundur itu tidak sesuai konstitusi, Iya, tidak setuju,” tegas JK saat ditemui pada Peringataan Satu Abad Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), di Jakarta, Senin (28/2/2022). Dia menyatakan seluruh elemen bangsa harus taaat pada konstitusi. Karena konstitusi sudah mengamanatkan pemlihan umum digelar lima tahun sekali, maka menurut JK hal itu harus dipatuhi. “Sebagai bangsa, sebagai rakyat kita taat konstitusi. Konstitusi mengatakan (pemilu) lima tahun, yah lima tahun,” ujarnya. Menurut JK, jika ketentuan konstitusi tersebut dilanggar, yang bakal terjadi adalah keributan. “Kalau kita tidak taat konstitusi maka negeri ini akan ribut,” tukas JK yang juga merupakan ketua Dewan Masjid Indone...

Diancam NATO, Vladimir Putin Buat Perintah Yang Akan Dikenang Sepanjang Sejarah

Kabar mengejutkan datang dari Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya menyiapkan sistem pertahanan senjata nuklir. Dikabarkan bahwa perintah Vladimir Putin dikeluarkan setelah pemerintah Rusia merasa diancam oleh negara-negara barat khususnya mereka yang tergabung dalam NATO. Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO memang mengecam keras tindakan invasi Rusia terhadap Ukraina yang diumumkan Putin pada 24 Februari lalu. Dilansir  PikiranRakyat-Depok.com  dari The Guardian, Putin telah memanggil menteri pertahanan, Sergei Shoigu, dan kepala staf umum angkatan bersenjata Rusia, Valery Gerasimov. Putin disebut secara khusus meminta kedua pemegang komando militer tersebut untuk menyiapkan apa yang ia sebut Mode "Pertempuran Khusus". “Pejabat senior negara-negara NATO mengizinkan pernyataan agresif terhadap negara kami, oleh karena itu saya memerintahkan menteri Pertahanan dan kepala staf umum angkatan bersenjata Rusia untuk mengerahkan pasukan Rusia ke mode...

Tangkap 200 Tentara Rusia, Akan Tetapi Tentara Ukraina Justru Lakukan Hal Ini

Kabar terbaru datang dari Perang Rusia dan Ukraina makin sengit. Militer Ukraina mengklaim telah menangkap sekitar 200 tentara Rusia.  Dikabarkan bahwa persenjataan tentara Rusia itu dikabarkan buruk. Dalam laporan itu dijelaskan bahwa tentara Ukraina mengizinkan para tawanannya itu menelepon orang tuanya Hal tersebut disampaikan pejabat pertahanan di Kedutaan Ukraina di Amerika Serikat, Mayor Jenderal Borys Kremenetsky. "Kami menangkap sekitar 200 tentara Rusia, beberapa di antara mereka berusia 19 tahun, tak terlatih sama sekali, dilengkapi persenjataan yang buruk," kata Kremenetsky seperti diberitakan CNN pada Minggu (27/2). Ia juga mengatakan para tentara Rusia diizinkan menghubungi orang tua mereka. Selain itu, militer Ukraina memberi makan dan minum ke pasukan Moskow yang ditangkap. Namun, CNN tak bisa memverifikasi pernyataan Kremenetsky terkait penangkapan tersebut. Kremenetsky mengaku pihaknya terus bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat. Di sampi...

Heboh! Sosok Ini Ancam Bunuh Gus Yaqut Sambil Pamer Pistol

Kabar mengejutkan datang dari seorang seorang laki-laki bernama Alex Koto atau Alex Efendi mengancam akan membunuh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. Dikabarkan bahwa ancaman membunuh Gus Yaqut itu dilontarkan Alex Koto dalam grup chat bernama Laskar Minang Indo... Diduga kuat, ancaman Alex Koto itu terkait pernyataan Gus Yaqut soal pengaturan toa di masjid. Sebagian orang menafsirkan Gus Yaqut sedang membandingkan kumandang azan di masjid dengan gonggongan anjing. Dalam grup chat tersebut, Alex Koto menulis: "Kok tibo paja kapitalis mentri agama tuu ke pariaman ambo usahokan tuak membunuah nyoo Ado perlu ambo langsung yang manembak nyoo." Arti dari bahasa Minang tersebut: "Kalau datang dia si kapitalis Menteri Agama ke Pariaman saya usahakan untuk membunuhnya, kalau perlu saya langsung yang menembaknya." Tulisan di chat grup itu berasal dari nomor HP 0823 7488 6XXX. Foto : Hanya Tangkapan Layar/Fin Indonesia Dalam postingan di chat grup i...

Tiga Partai 'Terancam' Tak Bakal Dicoblos, Ada Apa?

Kabar mengejutkan datang dari Aktivis ProDem, Don Adam ikut menyoroti kisruh Pemilu 2024. Seperti yang diketahui, dalam beberapa waktu terakhir ini muncul wacana Pemilu 2024 akan ditunda. Dikabarkan bahwa beberapa partai yang ikut menyetujui wacana penundaan Pemilu 2024 yaitu Partai Kebangkitan Nasional (PKB), Golongan Karya (Golkar) serta Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara itu, partai yang menolak Pemilu 2024 ditunda yaitu PKS, Demokrat, PDIP, Gelora, PSI, dan PPP. Hal itu lantas disorot oleh Don Adam. Melalui cuitannya, ia meminta jika pemilu tetap dilaksanakan di 2024 maka rakyat tidak perlu memberikan suara pada 3 parpol di atas. "Bila Pemilu tetap dilaksanakan pada tahun 2024, maka Rakyat sebagai Pemilik Suara di Negeri ini agar tidak memberikan suaranya kepada 3 Parpol (PKB, Golkar, PAN)," cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @DonAdam68, Minggu 27 Februari 2022. Lebih lanjut, Don Adam mengatakan hal itu sebagai bentuk konsekuensi dari ketidaksetujuan Pemilu dilak...

Politikus PDIP Sebut Presiden Jokowi Tidak Tegas

Kabar mengejutkan datang dari seorang Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menyesalkan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak tegas dalam menyikapi invasi Rusia ke Ukraina. Dikabarkan bahwa  beberapa waktu lalu Jokowi sempat menyerukan setop perang status saat hari pertama Rusia menginvasi Ukaraina melalui akun Twitter pribadinya @Jokowi tanpa menjelaskan lebih detail dalam cuitan tersebut. "Kita juga prihatin melihat Presiden dan Kemlu tidak tegas ya," kata Effendi kepada  Kompas TV , Senin (28/2/2022). Politikus PDIP itu mendesak agar Kepala Negara mengambil langkah tegas dalam menanggapi keputusan Rusia menyerang Ukraina karena itu merupakan perbuatan yang melanggar hukum. "Karena itu kan menginvasi negara yang berdaulat kan sudah pelanggaran hukum internasional. Bagaimanapun kita harus menentukan ketidak setujuannya," ujar dia. Menurut dia, bila Presiden Jokowi tak tegas dalam menyikapi invasi tersebut akan membuat nama Indonesia tercoreng di mata duni...