DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from February 24, 2022

Polisi Tolak Laporan Roy Suryo soal Menteri Agama Yaqut

Kabar terbaru terkait Polda Metro Jaya menolak laporan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dan Putra Romadhoni yang melaporkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal pernyataan toa masjid yang dianalogikan dengan gonggongan anjing. Dikabarkan bahwa polisi beralasan, laporan mantan politikus Partai Demokrat itu ditolak karena tak layak diperiksa di Polda Metro Jaya. Sebelum melakukan laporan keduanya melakukan konsultasi. Hasilnya konsultasi, Polda Metro Jaya tak dapat menerima laporannya. "Setelah melakukan konsultasi cukup panjang di Polda Metro tidak seperti biasanya saya keluar membawa surat tanda bukti lapor saya hari ini tidak berhasil membawa tanda bukti lapor," kata Roy Suryo, Kamis (24/2/2022). Dia mengatakan alasan tidak diterimanya laporan tersebut karena lokasi kejadian ujaran yang dilakukan oleh Yaqut tidak berada di Polda Metro Jaya. Dia merasa kecewa apa yang diharapkan hari ini mungkin. "Hasil konsultasi setelah kami memberikan beberapa ...

Usai Dipecat, Haikal Hassan Blak-blakan Bicara Pengkhianatan

Kabar terbaru terkait Penceramah Haikal Hassan tengah menjadi sorotan publik setelah dirinya secara tiba-tiba didepak dari kepengurusan Persaudaraan Alumni (PA) 212. Sampai saat ini Haikal Hassan belum berbicara sedikitpun mengenai pemecatan dirinya itu. Sebagaimana dikabarkan bahwa hiruk pikuk kabar pemecatan dirinya, Haikal Hassan tiba kembali menyedot perhatian publik setelah dirinya panjangan lebar berbicara mengenai pengkhianatan. Itu disampaikan Haikal Hassan lewat video berjudul ‘Khutbah Babe Haikal Tentang Penghianat Februari 2022’ Video itu diunggah pada Rabu (23/2/2022) atau saat kabar mengenai pemecatan dirinya itu sedang santer dibicarakan. Dalam video tersebut, Haikal Hassan mula-mula bercerita mengenai pengkhianatan yang terjadi pada penjajahan Belanda. Dia mengatakan pada masa pendudukan Belanda banyak tokoh-tokoh penting Indonesia yang ditangkap lalu diasingkan ke berbagai daerah. Penangkapan tokoh-tokoh itu adalah ulah dari para mereka yang bermuka dua yang tergoda den...

Begini Jawaban Tegas GP Ansor Soal Ucapan Menag Yaqut soal "Gonggongan Anjing"

Kabat terbaru terkait Ketua PP GP Ansor Luqman Hakim menilai tidak ada yang salah dengan pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas mengenai perlunya aturan penggunaan pengeras suara atau toa di masjid dan Musala. Dikabarkan bahwa maupun ucapan Menag Yaqut yang menyebut suara keras dapat menganggu ketenangan masyarakat dengan mencontohkan suara "anjing menggonggong". Menurut Wakil Sekjen DPP PKB itu, apa pun yang berpotensi mengganggu ketenangan masyarakat, harus diatur agar tidak menciptakan disharmoni sosial. Sebab kata Luqman, hal itu merupakan salah satu tugas pemerintah. "Jadi, saya harap pernyataan Gus Yaqut itu tidak usah dipelintir atau digorang-goreng untuk menimbulkan kegaduhan," ujar Luqman saat dihubungi VOI, Kamis, 24 Februari. Wakil Ketua Komisi II DPR itu menilai, mereka yang mempermasalahkan pernyataan Gus Yaqut itu sekedar cari perhatian, panjat sosial dan kurang kerjaan. Apalagi kalau sampai mau membawa masalah itu ke polisi. "Makin terbaca ...

Giring Mundur, PSI Usulkan Sosok Ini

Kabar mengejutkan datang dari  Solidaritas Indonesia (PSI) mengusulkan 9 kandidat untuk diusung menjadi pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada gelaran Pilpres 2024 mendatang.  Dikabarkan bahwa Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha Djumaryo menyatakan diri tak berminat maju dalam pesta demokrasi lima tahunan nanti. Giring mengatakan, ketika berbicara ihwal sosok pemimpin ideal, nama Presiden Jokowi adalah sosok yang mendapatkan tempat di hati rakyat Indonesia. Kata dia, banyak sekali rakyat Indonesia yang ternyata masih menghendaki sosok Jokowi untuk memimpin Indonesia. Sebab, menurutnya, ini adalah fakta di lapangan sekaligus aspirasi masyarakat yang sangat menyukai Jokowi namun dibatasi oleh konstitusi bahwa presiden hanya bisa dijabat selama dua periode. "Berdasar fakta itu jugalah saya merasa tahun 2024 belumlah waktu bagi saya untuk maju sebagai calon Presiden Republik Indonesia di 2024. Maka hari ini, dengan penuh kesadaran saya Giring Ganesha, mengumumkan mundur dari p...

Akhirnya Keluar Tiga Besar Capres Untuk 2024

Kabar terbaru terkait pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang memang baru akan digelar di tahun 2024 nanti. Meski demikian, 3 nama sudah mulai mencuat dan menjadi favorit para emak-emak di Jawa Timur. Dikabarkan bahwa letiganya adalah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Selanjutnya bahwa hal itu diungkapkan oleh Direktur Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar Wahyu Oetomo berdasarkan dari hasil riset yang telah mereka lakukan sebelumnya. “Prabowo, Risma, dan Ganjar bersaing ketat secara elektabilitas yang menyasar responden dari kalangan emak-emak,” katanya dalam rilis hasil survei SSC bertajuk Riting Politik Emak-Emak Jatim, di Surabaya, Rabu (23/2/2022). Di survey elektabilitras, Ganjar memuncaki hasil dengan capaian 16,3 persen. Kemudian baru disusul Prabowo dengan perolehan 15,6 persen dan Risma 10,8 persen. “Sementara, nama-nama lain yang muncul seperti Khofifah dengan 5 persen, Anies Baswedan dengan 4,9 persen,...

PA 212 Bakal Gelar Aksi Lagi, Ada Apa?

Kabar mengejutkan datang dari persaudaraan Alumni 212 (PA 212) bersama ormas Islam lainnya akan menggelar aksi solidaritas untuk muslim India di Kantor Kedutaan Besar India. Mereka menyebut aksi solidaritas ini dengan Aksi 2502. Dikabarkan bahwa Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bakmumin mengatakan, aksi ini sebagai tanda solidaritas muslim di Indonesia kepada muslim India. Ada beberapa tuntutan, kata Novel, yang bakal disampaikan dalam Aksi 2502 Jumat (25/2/2022) lusa. Salah satunya tentang penghapusan larangan hijab dan penghentian pembantaian muslim di India. "Usut tuntas pelaku pembantaian umat Islam. Seret kepengadilan internasional Perdana Menteri India yang menyerukan pembantaian umat Islam ke Pengadilan HAM internasional sebagai penjahat perang," kata Novel Bakmumin saat dihubungi suara.com, di Jakarta, Rabu (23/2/2022). Selain itu, dalam tuntutannya, PA 212 juga meminta pemerintah untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan India jika pembantaian umat muslim ma...

Menteri Ini Akan Dipolisikan

Kabar mengejutkan datang dari pernyataan kontroversi Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan penggunaan toa masjid dengan gonggongan anjing menuai kecaman. Dikabarkan bahwa Yaqut juga bakal terancam dilaporkan ke polisi. Pihak yang akan melaporkan Yaqut adalah pakar telematika Roy Suryo bersama Kongres Pemuda Indonesia (KPI). Rencana pelaporan ke polisi ini juga disampaikan Roy Suryo melalui akun Twitternya. " Nah  itu, benar mas. Sunggug  terwelu ," kata Roy saat dikonfirmasi  VIVA , Kamis, 24 Februari 2022. Roy mengatakan bersama KPI akan melaporkan Yaqut ke Polda Metro Jaya, Kamis hari ini sekitar pukul 15.00 WIB. Ia bilang akan membawa bukti-bukti rekaman audio visual pernyataan Yaqut. Dalam keterangan Roy, rencana laporan terhadap Yaqut karena ucapannya yang diduga membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing. Menurutnya, Yaqut diduga melanggar Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tah...

Menag Yaqut: Kalau Anjing Tetangga Komplek Menggonggong Semua, Kita Terganggu Nggak?

Kabar mengejutkan datang dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, menanggapi terkait kontroversi Surat Edaran (SE) tentang pengaturan pengeras suara mesjid dan musala yang sebelumnya dia keluarkan. Dikabarkan bahwa hal ini diungkapkannya usai acara di Gedung Daerah Provinsi Riau di Pekanbaru, Rabu, 23 Februari 2022. Dalam kesempatan itu, Yaqut mengatakan bahwa kebijakan tersebut dikeluarkan tidak lain untuk menjaga ketentraman. “(Kalau) rumah ibadah saudara-saudara kita non muslim itu membunyikan toa, sehari lima dengan kencang-kencang secara bersamaan. Itu rasanya bagaimana. Yang paling sederhana lagi, tetangga kita ini kalau kita hidup dalam satu komplek, kiri, kanan, depan, belakang pelihara anjin, misalnya, menggonggong dalam waktu bersamaan, kita terganggu  nggak ?” ujar Menag Yaqut. “Artinya apa, bahwa suara-suara ini, apapun suara itu, ini harus kita atur supata tidak terjadi gangguan. Speaker di musola dan mesjid silahkan dipakai. Tetapi tolong diatur agar tidak ada yang ...