DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from February 13, 2022

Larang Perempuan Muslim Pakai Jilbab

Kabar mengejutkan terkaiit konflik terkait hak beragama semakin meningkat di India, usai sebuah kampus negeri, melarang sekelompok mahasiswi muslim berjilbab masuk kelas. Dikabarkan bahwa larangan ini terjadi usai kebijakan baru yang menimbulkan pertikaian hukum bersamaan dengan hari jilbab sedunia, pada 1 Januari 2022 mahasiswi muslim India serentak lakukan protes. Pihak kampus University College di Udupi, India mengatakan bahwa memakai jilbab suatu bentuk tindakan melanggar aturan, terkait larangan memakai simbol-simbol agama. Sayangnya kebijakan ini memicu warga muslim lokal dan tokoh Internasional menjadi murka, tak terkecuali pejabat dari Amerika dan seorang pemain bola profesional Manchester United Paul Pogba. Seorang Duta besar Amerika untuk Kebebasan Beragama Internasional telah menyuarakan keprihatinan tentang larangan kontroversial jilbab di sekolah dan perguruan tinggi di negara bagian Karnataka, India selatan. Rashad Hussain mengungkapkan tanggapannya tentang kasus ini dala...

PDI Perjuangan Diprediksi

Kabar terbaru terkait Partai PDI Perjuangan menurut Hendri Satrio, pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI bisa mengalami kekalahan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jika memaksakan duet Ganjar Pranowo-Puan Maharani. "Menurut hasil survei KedaiKOPI, kalau PDI Perjuangan maju sendiri ini kalah," ujar Hendri, dikutip Wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Minggu (13/2). Dikabarkan bahwa Hendri mencontohkan fakta sejarah kekalahan partai Gerindra di Pilpres 2019 yang mengusung Capres dan Cawapres dari satu partai. "Sejarah juga kita pernah liat kan, Gerindra maju dua-duanya, kadernya dari mereka, Prabowo-Sandiaga, walaupun didukung oleh PAN dan PKS sebenarnya tetap kalah," tuturnya. "Masa iya sih PDI Perjuangan mau mengulang kesalahan itu," ucapnya. Meski begitu, relawan Ganjar Pranowo Mania Immanuel Ebenezer mengatakan bahwa sah-sah saja jika PDI Perjuangan kemudian menduetkan Ganjar dengan Puan. Akan tetapi Immanuel sepakat dengan pendapat Hendri Satrio bahwa PDI Pe...

Alasan Ganjar Pranowo Tak Sambut Puan

Kabar mengejutkan datang dari Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo merespons unek-unek Ketua DPR Puan Maharani yang mengaku tak disambut gubernur saat kunjungan kerja ke daerah. Dikabarkan bahwa Rudy lantas menduga sosok gubernur yang dimaksud adalah Ganjar Pranowo. Pasalnya, pernyataan Puan ditujukan untuk daerah pemilihannya. Sehingga, Rudy menyebut gubernur yang dimaksud adalah Ganjar Pranowo. "Kalau daerahnya (pemilihan) Mbak Puan Dapil V, ya Gubernur Pak Ganjar, apa Khofifah ya tidak mungkinlah," kata Rudy. Lebih lanjut, Rudy membenarkan Ganjar memang tidak menyambut kunjungan Puan ke Solo beberapa waktu lalu. Namun menurutnya ada beberapa alasan. “Kalau sambut menyambut protokoler ada. Kalau Mas Ganjar dikabari Mbak Puan mau ke sini, dan suruh nyambut mesti Mas Ganjar nyambut,” ujar Rudy. Rudy menjelaskan, ketidakhadiran Ganjar pada acara peresmian Pasar Legi Solo yang dilakukan Puan lantaran Gubernur Jateng tersebut akan melakukan presentasi mitigasi bencana...

Ganjar Izin Menginap di Desa Wadas

Kabar terbaru datang dari sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menemui warga Desa Wadas, Purworejo, Jateng. Dikabarkan bahwa dia mendengar langsung keluh kesah masyarakat yang menolak penambangan di Desa Wadas, Minggu (23/2). Sejumlah warga menyampaikan pada Ganjar Pranowo alasan mereka menolak penambangan di Desa Wadas. Ada juga warga yang menceritakan peristiwa mencekam saat kisruh dengan aparat kepolisian pada Selasa (8/2) lalu. Ganjar berterima kasih pada warga Wadas yang menerimanya dengan baik dan mau menceritakan persoalannya secara langsung. "Mereka menceritakan secara terbuka, mereka sampaikan semuanya. Saya terima kasih karena mereka welcome,” ucap Ganjar. Dia menyebut akan mengambil tiga langkah setelah pertemuan itu. Pertama, pemprov akan melakukan evaluasi teknis dan kedua metode pendekatan. Ketiga terkait apa yang selama ini menjadi polemik pro dan kontra di antara warga Desa Wadas. "Hal yang ketiga ini sepertinya kurang, makanya saya datang ke sini...

Soal Desa Wadas Dinilai Buat Prabowo Ketiban Untung

Kabar mengejutkan terkait pengamat politik, Ray Rangkuti menilai elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan meningkat seiring dengan terjadinya konflik di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.  Dikabarkan bahwa Ray memprediksi elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan mengalami stagnan sekitar enam sampai delapan bulan akibat adanya konflik di Desa Wadas. "Saya merasa bahwa peristiwa Wadas itu setidaknya kalau tidak membuat elektabilitas Pak Ganjar menurun ia berimplikasi pada tertahannya elektabilitas yang bersangkutan. Saya kira tren naik akan sulit didorong oleh Pak Ganjar, meskipun tidak menurun," ujar Ray dalam diskusi virtual bertajuk "Kontestasi Politik pada Kekuatan Elektabilitas Individu Atau Parpol Menjelang Pilpres 2024", Jumat (11/2/2022). Keuntungan justru diprediksi mengalir kepada Prabowo Subianto. Ray mengatakan pemilih Ganjar akan merapat ke Prabowo. "Ke siapa pemilih akan berlabuh? Kalau kita sodo...

Rombongan Polisi Diserang

Kabar terbaru terkait seorang pria paruh baya dengan mengunakan parang, nekat menyerang petugas Tim Unit Sat Resnarkoba Polresta saat melakukan penggerebek lokasi kampung narkoba di Desa Ratau Panjang Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Dikabarkan bahwa dari hasil pengerebekan, petugas mengamankan tujuh orang penyalahgunaan narkoba. Pria tersebut mengamuk, ketika petugas akan mengamankan anaknya untuk dibawa ke Sat Narkoba Polresta Deliserdang. Dengan kesabaran dan kesigapan, petugas ahirnya juga berhasil melumpuhkan pria paruh baya tersebut dan langsung diamankan. Kasat Narkoba Polresta Deliserdang Kompol Ginajar Fitriadi mengatakan, penggerebekan ini dilakukan oleh Sat Narkoba Polresta Deliserdang, lantaran adanya laporan dari warga tentang maraknya penyalagunaan narkoba yang berjenis sabu oleh masyarakat di lokasi tersebut. “Ketujuh orang tersebut berikut barang bukti langsung diboyong ke Sat Narkoba Polresta Deliserdang,” tutupnya. (Source : Okezone) ...

2 Pengurus MUI Jadi Tersangka

Kabar terbaru terkait pasca penetapan dua pengurusnya jadi tersangka teroris, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu langsung mengambil sikap. Dikabarkan bahwa MUI Bengkulu menonaktifkan 2 pengurusnya, tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror. Kedua pengurus itu adalah RH dan CA. Dilansir dari detikcom, Ketua MUI Kota Bengkulu Yul Khamra mengatakan bahwa CA sebelumnya menjabat Ketua Komisi Fatwa. Sedangkan RH menjabat Wakil Ketua I yang membidangi Komisi Fatwa MUI Bengkulu. “Penonaktifan tersebut dilakukan mengingat keduanya telah ditetapkan tersangka oleh Mabes Polri beberapa waktu lalu,” kata Khamra seperti dilansir Antara, Minggu (13/2/2022). Khamra mengaku terkejut atas ditangkapnya kedua anggota MUI tersebut. Sebab, kata dia, keduanya merupakan anggota aktif di MUI sejak 2005. Khamra menambahkan bahwa RH pernah menjabat Sekretaris Jenderal serta merupakan dosen bahasa Arab di salah satu universitas swasta di Provinsi Bengkulu. “Kami tidak tahu latar belakang belia...

Puan Maharani Ditegur?

Kabar terbaru terkait Puan Maharani kembali menuai kontroversi terkait ucapannya yang diduga menyinggung salah satu gubernur.  Dikabarkan sebelumnya bahwa puan merasa kesal karena tidak disambut gubernur tersebut ketika berkunjung ke daerah. Puan lantas mendapat sorotan sehingga mungkin bisa ditegur Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho angkat suara terkait kemungkinan Puan Maharani mendapat teguran dari pimpinan PDIP. Menurut dia, kondisi itu sangat kecil kemungkinannya, lantatan Puan Maharani memiliki posisi tinggi di PDIP. “Sepertinya tidak mungkin (ditegur, red), mengingat posisi Puan sebagai putri dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri,” ucap Catur kepada genpi.co, Sabtu (12/2). Catur menjelaskan kondisi itu cukup memprihatinkan karena memepertegas dinasti kekelua di tubuh PDIP, yang mana bisa berakibat buruk terhadap pandangan publik. Selain itu, Catur menganggap ucapan Puan Mahari seharusnya tidak terlontarka...

SIM Mati Bisa Diperpanjang Gak Usah Bikin Baru

Kabar terbaru terkait surat Izin Mengemudi alias SIM sudah jadi syarat mutlak warga Indonesia yang mau bawa kendaraan bermotor. Untuk bawa motor, brother wajib memiliki SIM C. Perlu diperhatikan, SIM punya masa berlaku dan harus diperpanjang setiap 5 tahun. Masa berlaku SIM kini mengikuti tanggal lahir bikers. Jika lewat, otomatis SIM mati dan enggak bisa diperpanjang alias harus bikin baru. Namun ada kabar bagus, yakni adanya dispensasi SIM mati di wiliayah PPKM level 3. Yup, di tengah pandemi Covid-19, pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Adapun pemberlakuan PPKM level 3 berada di sejumlah wilayah aglomerasi, mulai dari Jabodetabek, Bandung Raya, Yogyakarta, sampai Bali. Aturan ini berlaku untuk membatasi aktivitas masyarakat demi menekan jumlah kasus penularan virus Covid-19 varian Omicron. Sejalan dengan itu, Korlantas Polri turut memberikan dispensasi perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), khususnya pada masa PPKM level 3 awal Februari ...