"Kurang lebih antara pukul 03.00 - 04.00 WIB. Telah terjadi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas wali kota," kata Argo, Senin (12/12).
Argo menyebut, kawanan perampok yang diduga berjumlah 4-5 lima orang itu memasuki area rumah dinas melalui gerbang samping. Hal itu berdasarkan rekaman CCTV.
"Mereka [pelaku] naik mobil plat merah," katanya.
Perampok kemudian melumpuhkan tiga anggota Satpol PP yang bertugas di pos penjagaan. Tiga anggota itu pun disekap dengan cara diikat dan dilakban.
"Para penjaga disekap, tiga orang," ucapnya.
Saat memasuki rumah dinas, para perampok itu kemudian menyekap Wali Kota dan istrinya. Para pelaku mengancam Santoso dengan senjata tajam untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang tunai dan barang berharga lainnya.
"Iya disekap karena dalam kondisi diancam untuk meminta lokasi penyimpanan barang berharga. Diancam dengan senjata tajam," katanya.
Para perampok kemudian berhasil menggasak uang tunai Rp400 juta dan beberapa perhiasan senilai Rp15 juta dari rumah dinas Santoso.
"Uang cash Rp400 juta serta perhiasan dibawa para pelaku," katanya.
Meski demikian, Argo memastikan kondisi Wali Kota dan istrinya dalam keadaan baik-baik saja. Tak ada luka apapun.
"Kami sampaikan bahwa kondisi yang bersangkutan yakni Pak Wali Kota Ibu baik-baik saja," ucapnya.