Kabar terkait insiden bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung pada Rabu, 7 Desember 2022. Pelaku bom bunuh diri tersebut diketahui tergabung dengan jaringan terorisme di Bandung.
Dikabarkan bahwa terkait bom di Bandung itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku kesal saat masyarakat menuding pemerintah bertindak sewenang-wenang apabila menindak tegas pelaku terorisme. Begitu juga saat pemerintah dituding kecolongan saat aksi terorisme telah terjadi.
"Karena kadang kala ketika kita melakukan tindakan tegas lalu dibilang mengada-ada, mengkriminalisasi, tapi kalau sudah terjadi lalu dibilang kok lalai," kata Mahfud saat menyambangi para korban bom Bandung di Rumah Sakit Immanuel, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022).
Mahfud meminta kepada masyarakat agar mendukung pemerintah dalam menindak tegas pelaku terorisme.
Ia mengatakan bahwa jaringan terorisme di Indonesia masih eksis hingga saat ini. Meski demikian, ia menyebut jumlahnya sudah menurun dibanding tahun 2018.
"Dan juga saya minta pengertian juga kepada masyarakat kalau misalnya aparat bertindak tegas supaya dimaklumi karena memang jaringan teroris masih ada," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa terorisme bukanlah pejuang agama, namun musuh kemanusiaan yang harus dihadapi secara bersama-sama.
"Kita kerja sama karena ini negara bersama dan teroris itu adalah musuh kemanusiaan, bukan pejuang agama apa pun," tandasnya (duniaoberita/Jitunews)