Kabar terbaru terkait video berisi Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil marah dan menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diisi iblis dan setan beredar viral di media sosial (medsos).
Dikabarkan bahwa Adil menunjukkan kekesalannya perihal dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas bumi.
“Orang keuangan (Kemenkeu, red) isinya iblis atau setan. Jangan diambil lagi minyak di Meranti,” kata Adil dalam Rakornas Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah Pekanbaru, Kamis, (8/12).
Sebagaimana dikutip dari Antara, Adil menyebut Meranti menerima DBH sebesar Rp 114 miliar dengan hitungan harga minyak USD 60 per barel.
Harga minyak dunia naik menjadi USD 100 per barel seusai pembahasan APBD 2023.
"Kenapa minyak kami bertambah, lifting naik, duitnya makin sedikit?” kata Adil.
Dia pun mempertanyakan perhitungan yang membuat DBH untuk Kepulauan Meranti sedikit. “Bagaimana perhitungan asumsinya, kok, naiknya cuma Rp 700 juta?" kata Adil.
Adil menjelaskan pada 2022 ada 13 sumur yang dibor. Jumlah itu akan bertambah menjadi 19 sumur.
"Ditargetkan produksi mencapai 9.000 barel per hari. Itu kenaikan yang cukup signifikan," kata Bupati Meranti Muhammad Adil. (duniaoberita/genpi.)