Dikabarkan bahwa Ibrahimovic pernah merasakan sensasi berlatih di bawah asuhan Pep Guardiola selama waktunya di Barcelona, persisnya pada rentang 2009-2010. Namun, Ibrahimovic mengaku kesulitan di Barcelona besutan Pep Guardiola kala itu.
Penyerang berusia 41 tahun tersebut bahkan mengenang Barcelona sebagai tempat terburuk dalam kariernya sebagai pesepak bola. Ungkapan Ibrahimovic tidak lepas dari ketidakcocokannya dengan Pep Guardiola.
“Kenangan terburuk saya? Saya pikir di Barcelona, tetapi bukan karena sepak bola. Di sana, saya terlalu banyak berpikir,’’ ucap Ibrahimovic dilansir dari Daily Mail.
“Ya, saya membuat diri saya sendiri kecewa. Saya melakukan hal berbeda. Saya berpikir dua kali sebelum bertindak dan membuat diri saya kecewa,” ucapnya.
“Saya kehilangan identitas saya di sana. Setelah itu, saya menemukannya lagi. Ini membuat saya mampu menaklukkan dunia,” katanya.
Berkat pengalamannya dilatih Pep Guardiola di Barcelona, Ibrahimovic memberikan sebuah peringatan kepada Erling Haaland. Pada awalnya, Ibrahimovic melemparkan pujian kepada kualitas yang dimiliki oleh Erling Haaland. Ia menuturkan bahwa sang pemain sangat hebat.
“Saya sangat menyukainya, dia adalah pemain yang sangat cerdas,” tutur Ibrahimovic dilansir dari Marca.
“Dia (Haaland) tidak melakukan hal-hal yang sejatinya tidak bisa dilakukannya. Dia tidak turun untuk memainkan bola, dia hanya menunggu di depan gawang dan mencetak gol,” katanya. (duniaoberita/Kompas)