Kabar terbaru terkait Bambang Wuryanto atau yang akrab dipanggil Bambang Pacul, politisi senior PDI-P yang menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu ( Bappilu ) PDI Perjuangan memberikan tanggapan atas merebaknya relawan yang mengusulkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden setelah Jokowi.
Dikabarkan bahwa tanggapan tersebut disampaikan Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/11) bahwa tidak ada aturan dalam konstitusi tentang relawan yang bisa mencalonkan calon presiden dan calon wakil presiden.
“ Wong UU konstitusi kita mengatakan parpol. Kan tidak ada tulisannya dalam konstitusi kita itu bahwa presiden dan wapres didukung oleh para relawan. Kan enggak ada…” kata Bambang.
Bambang Pacul yang juga menjabat sebagai ketua komisi III DPR RI lantas mengusulkan agara para relawan Ganjar sebaiknya membentuk partai politik sendiri agar bisa mencalonkan calon presiden dan calon wakil presiden sendiri.
“ Lha kalau partai atau gabungan partai, ya tergantung partainya, apa mau lihat itu ( Calon yang didukung )…? Tetapi kalau para relawan itu ingin mencalonkan sendiri, ya sebaiknya punya partai, ikut kompetisi pemilu…” ujarnya.
Bambang mengingatkan akan kewenangan Partai Politik terkait deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden, Konstitusi yang merupakan sebuah konsensus menegaskan hanya partai atau gabungan partai politik saja yang bisa mengusung capres dan cawapres.
“ Jadi kalau tanya seperti tadi, gimana kalau orang bicara mendeklarasikan menjamur dimana-mana…? Pertanyaan ya yang ajukan capres-cawapres itu partai…” ungkapnya.
Terkait dukungan restu Presiden Jokowi yang mulai viral.
Bambang Pacul juga menegaskan bahwa partai politik yang punya hak untuk menentukan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung.
Dengan demikian keputusan terkait calon presiden yang diusung tetap dari partai, bukan di tangan Presiden Joko Widodo.
“ Pak Jokowi itu kan presiden bos…Yang ajukan kan bukan presiden, yang ajukan parpol…” tegasnya.
Namun Bambang Pacul tidak memungkiri bahwa dukungan Presiden Jokowi punya pengaruh kepada partai politik dalam menentukan calon presiden mendatang.
Seberapa besar pengaruh dukungan Jokowi terhadap seorang kandidat, dikembalikan kepada ketua umum partai masing-masing.
“ Apakah tidak ada pengaruhi…? Ya ada saja…Tinggal formalnya seberapa besar, masing-masing ketua partai yang mempertimbangkan bukan Pacul…” imbuhnya.
Bambang Pacul mengaku tidak mempermasalahkan bila ada partai yang sudah mengusulkan nama kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
“ Ya monggo aja…” pungkasnya. (duniaoberita/jatengtime)