Kabar terkait suami dari Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi, Paul Pelose, diserang di rumah pribadi mereka, San Fransisco, Amerika Serikat. Penyerangan terjadi di pagi hari.
Dilansir dari CNN, penyusup itu menghadap suami perwakilan, berteriak, “Di mana Nancy, dan di mana Nancy?” , menurut seorang sumber kepada CNN. Selain itu, dia mencoba menghubungkannya “sampai Nancy pulang,” menurut dua sumber yang mengetahui situasi tersebut. Ketika polisi tiba, penyerang mengatakan dia “menunggu Nancy”.
Kantor anggota Kongres Demokrat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Pelosi, 82, diperkirakan akan pulih. Melepaskan.
“Penyerang ditahan, dan motif serangan itu sedang diselidiki,” kata Ketua DPR Drew Hamill.
“Pak Pelosi telah dirawat di rumah sakit di mana dia menerima perawatan medis yang sangat baik dan diperkirakan akan sembuh total. Presiden tidak berada di San Francisco pada saat itu,” tambah juru bicara itu, menjelaskan bahwa pemimpin Demokrat itu hadir. Kota Washington.
Serangan itu mengejutkan Washington dan menyebabkan curahan belasungkawa dan kecaman dari para pemimpin kongres di kedua sisi lorong. Itu muncul ketika kekhawatiran akan kekerasan politik yang menargetkan anggota parlemen tetap tinggi setelah serangan 6 Januari 2021 di US Capitol, serta insiden kekerasan tingkat tinggi lainnya yang menargetkan anggota Kongres dalam beberapa tahun terakhir.
