China Ucapkan Selamat Tinggal Pada Google Translate, Dibongkar Penyebabnya Skip to main content

China Ucapkan Selamat Tinggal Pada Google Translate, Dibongkar Penyebabnya

Kabar terbaru terkait Google Translate menjadi salah satu situs yang kerap digunakan orang-orang dari berbagai negara sebagai alat bantu terjemahan, Beauties. 

Dikabarkan bahwa baru-baru ini, China justru mengucapkan 'selamat tinggal' pada Google Translate, ada apa ya?

Dikutip dari CNBC Internasional pada Selasa, (4/10), Google memutuskan untuk menutup layanan Google Translate di China karena penggunaan layanan yang rendah dan menjadi salah satu produk terakhir yang tersisa di wilayah tersebut, Beauties.

Kemudian, pengguna yang mengakses situs web untuk Google Translate negara itu akan dialihkan ke layanan versi Hong Kong yang sayangnya tak bisa diakses dari China.

Well, hubungan antara Google dan China memang tak selalu mulus, Beauties. Hubungan keduanya bahkan dikenal 'tak akur' di bidang teknologi, sehingga membuat bisnis Amerika Serikat terperangkap di antara ketegangan tersebut.

Bahkan, raksasa teknologi dari Amerika Serikat tersebut sempat menarik mesin pencarinya pada 2010 lalu karena sensor ketat pemerintahan China secara online.

Selain itu, layanan lainnya seperti Google Maps dan Gmail pun diblokir oleh pemerintah setempat. Hal tersebut turut membuat pesaing di China seperti Baidu dan Tencent mendominasi dunia internet China dari berbagai layanan, mulai dari mesin pencari hingga alat terjemahan. (duniaoberita/beautynesia)

Foto : Ilustrasi