Demonstrasi di Solo Tuntut Ferdy Sambo Dihukum Mati, Terungkap Alasannya Skip to main content

Demonstrasi di Solo Tuntut Ferdy Sambo Dihukum Mati, Terungkap Alasannya

Kabar terkait Forum Solo Peduli Reformasi melakukan aksi demonstrasi di Bundaran Gladag Solo, Jumat (2/9) siang.

Dikabarkan bahwa mereka menuntut polisi segera usut tuntas kasus pembunuhan Brigadir J, berantas judi, dan mendesak polisi untu menghukum mati eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Aksi tersebut merupakan demonstrasi kedua di Solo terkait proses penegakkan hukum dalam kasus yang menjerat Ferdy Sambo.

Dalam aksinya, Forum Solo Peduli Reformasi membentangkan beberapa spanduk yang bertuliskan 'Sambo Layak Dihukum Mati', 'Reformasi Mental Polri', dan 'Audit Polri Satgasus Merah Putih'.

Koordinator aksi Endro Sudarsono mengatakan pihaknya menaruh perhatian dalam perkembangan penyelidikan kasus yang melibatkan campur tangan Ferdy Sambo.

"Kami punya perhatian dalam kasus yang menjerat Sambo, di antaranya pembunuhan Brigadir J, dan konsorsium 303," katanya saat diwawancarai pada sela-sela aksi.

Forum Solo Peduli Reformasi pun meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menko Polhukam Mahfud MD untuk segera berkoordinasi agar kasus tersebut tidak dianggap main-main.

"Tujuannya, agar kasus yang menjerat Sambo tidak dianggap sebagai kasus yang main-main," jelas dia.

Endro menegaskan pihaknya meminta kepada jaksa penuntut umum (JPU) yang menangani kasus Sambo agar memberikan tuntutan hukuman mati.

"Kami juga meminta kepada majelis hakim untuk menghukum mati kepada siapa saja yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J," bebernya. (Duniaoberita-Sumber : JPNN)