Kabar mengejutkan terkait Gemas NU yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangkap Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gerakan Mahasiswa dan Santri NU (Gemas NU) minta Cak Imin bertaubat dan meminta maaf kepada Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
(Foto : Hasil Tangkapan Layar/RMOL)Dikabarkan bahwa hal itu disampaikan langsung oleh sang orator yang menamai diri dari Gemas NU saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu siang (11/5).
Dalam orasinya, sang orator meminta KPK untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi "kardus durian" yang diduga melibatkan Cak Imin, sewaktu menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans).
"Sebaiknya KPK menangkap para koruptor, para pencuri, para pengkhianat rakyatnya. Kami disini mendesak Bapak Firli Bahuri dan seluruh jajaran untuk segera usut tuntas kasus korupsi durian yang berasal dari timur dikirim ke Pulau Jawa, penerima atas nama Bapak Muhaimin Iskandar selaku pemilik amanah tersebut," ujar sang orator seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu siang (11/5).
Oleh : duniaoberita
Sumber : RMOL