Kabar terbaru terkait sepasang tentara yang akan melangsungkan pernikahan tewas dipenggal setelah diserang dalam perjalanan ke lokasi upacara perkawinan mereka di Negara Bagian Imo, Nigeria.
Dikabarkan bahwa Militer Nigeria menyebut pembunuhan itu sebagai tindakan biadab dan keji.
Militer Nigeria menuding kelompok separatis Penduduk Asli Biafra (Indigenous People of Biafra/Ipob) sebagai pelaku pembunuhan terhadap Pasangan Bintara Audu M. Linus dan Tamtama Gloria Matthew itu.
Namun, kelompok Ipob membantah tuduhan tersebut, dan balik menuding militer mengumumkan laporan palsu terkait pembunuhan pasangan itu untuk membenarkan peningkatan operasinya di Negara Bagian Imo.
Ipob didirikan oleh Nnamdi Kanu pada tahun 2014.
Ia menginginkan sekelompok negara bagian di tenggara Nigeria, yang sebagian besar dihuni oleh orang-orang dari kelompok etnis Igbo, untuk memisahkan diri dan membentuk negara merdeka yang disebut Biafra.
Oleh : duniaoberita
Sumber : Okezone
Foto : Hanya Ilustrasi