Kabar mengejutkan datang dari Korban peperangan Rusia dan Ukraina, tak sedikit korban tewas di kedua belah pihak.
Dikabarkan bahwa Gemburan Rusia terus membombardir kota-kota di Ukraina, namun tak sedikit korban dari pihak Rusia, mengakibatkan kepanikan pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Terlebih Putin kehilangan 11 komandan militer dan tiga jenderalnya dalam invasi ke Ukraina.
Menurut media setempat Ukraina mengklaim jumlah tentara Rusia yang tewas sebanyak 12.500 orang.
Melansir dari Rueters. Komandan senior terakhir yang tewas adalah Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov dari Angkatan Darat Gabungan ke-29.
Dua petinggi lainnya yang tewas adalah Kolonel Andrei Zakharov dan Vitaly Gerasimov.
Kepanikan itu membuat Putin merekrut tentara bayar, tercatat 16.000 orang tentara Suriah siap bergabung dalam perang Rusia Ukraina.
Putin mengatakan orang-orang di Timur Tengah yang ingin mendaftar dalam perang di Ukraina harus diizinkan untuk ikut serta.
“Jika Anda melihat bahwa ada orang-orang yang ingin atas kemauan mereka sendiri, bukan karena uang, untuk datang membantu orang-orang yang tinggal di Donbas, maka perlu memberi mereka apa yang mereka inginkan dan membantu mereka mencapai zona konflik,” ujar Putin.
Sementara itu ribuan sukarelawan asing bergabung dengan Ukraina untuk menggempur Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menanggapi pernyataan Putin. Dia mengatakan preman dari Suriah akan datang untuk membunuh orang di negeri asing. (Source : mediapakuan)