Pilot Rusia: Kami Telah Kalah Perang Skip to main content

Pilot Rusia: Kami Telah Kalah Perang

Kabar mengejutkan terkait Video seorang pilot Rusia yang tertangkap oleh militer Ukraina dan mengaku telah diperintahkan untuk mengembom sasaran sipil muncul di media Ukraina.

Dikabarkan bahwa selama konferensi pers yang disiarkan oleh Interfax Ukraina, pilot Rusia yang mengaku bernama Maxim Krishtop, menjelaskan bagaimana dia mendapat perintah sebelum ditembak jatuh pada 6 Maret dan ditangkap oleh pasukan Ukraina.

"Dalam proses menyelesaikan tugas, saya menyadari bahwa targetnya bukan fasilitas militer musuh, tetapi bangunan tempat tinggal, orang-orang yang damai," katanya.

"Tapi saya melaksanakan perintah pidana," sambung Krishtop, seorang letnan kolonel dan wakil komandan Resimen Penerbangan ke-47, menambahkan bahwa dia ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Ukraina dan ditawan.

Dia mengatakan dia melakukan tiga misi pengeboman di Ukraina, beberapa di antaranya melibatkan FAB-500, bom era Uni Soviet yang dijatuhkan dari udara dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi.

"Saya menyadari besarnya kejahatan yang dilakukan oleh saya. Saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Ukraina atas kemalangan yang kami bawa kepada mereka," ujarnya.

"Saya akan melakukan segala daya saya untuk mengakhiri perang ini secepat mungkin, dan membawa mereka yang bertanggung jawab atas genosida Ukraina ini ke pengadilan," imbuhnya.  (SindoNews)

Foto : Tangkapan Layar/SindoNews