Kabar terbaru terkait kabar pasukan Vladimir Putin mengklaim telah menewaskan tiga tentara bayaran asal Amerika Serikat (AS) di Ukraina.
Dikabarkan bahwa tiga tentara AS diidentifikasi berasal dari Tennessee. Dalam ransel tentara yang tewas, ditemukan barang-barang yang mengaitkan dari mana mereka berasal.
Situs berita Pravda yang pro Kremlin menulis, mayat tiga tentara AS ditemukan di Republik Rakyat Donetsk, yang memisahkan diri dari Kiev.
Milisi di Donetsk menyebutkan: "Dalam ransel di dekat sisa-sisa salah satu militan, ditemukan bendera Tennessee Amerika Serikat."
Klaim tentara bayaran yang digunakan dapat menandakan eskalasi baru yang besar jika Rusia memutuskan untuk menyajikannya sebagai bukti keterlibatan militer asing dalam konflik.
Sergey Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia, mengatakan pekan lalu bahwa kekuatan barat mengirim tentara bayaran dan peralatan militer untuk membantu Ukraina akan menjadi "perkembangan bencana".
Vladimir Putin memperingatkan negara-negara di awal 'operasi militer khusus' bahwa setiap upaya untuk "campur tangan" ada konsekuensinya.
"Tiap campur tangan di Ukraina akan menghasilkan konsekuensi yang lebih besar daripada yang pernah Anda hadapi dalam sejarah," ancam Putin yang dikutip Daily Star.
Rusia sendiri telah dituduh menggunakan tentara bayaran selama perang, dengan tentara yang disewa dari Grup Wagner diduga dikirim pada beberapa misi untuk membunuh presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Zonapriangan/duniaoberita)
Foto : Hanya Ilustrasi