Kabar mengejutkan datang dari sosok Roman Abramovich diracun setelah menjadi negosiator upaya damai Perang Rusia dengan Ukraina di Kiev, awal bulan ini.
Foto : Hasil Tangkapan LayarDikabarkan bahwa Bos klub sepakbola Chelsea tersebut diduga telah diracun senjata kimia yang membuat kondisi Abrahamovich saat ini benar-benar kritis.
Dilansir dari Express UK, Selasa 29 Maret 2022, Abramovich dan dua anggota senior tim Ukraina menderita sejumlah gejala di tubuhnya.
Gejala yang terjadi pada Roman Abramovich yaitu mata merah dan kulit terkelupas di wajah dan tangan.
Wall Street Journal melansir gejala yang dialami pria berusia 55 tahun itu patut diduga akibat senjata kimia.
Selain itu, dikutip dari Sky Sports, Abramovich juga mengalami gangguan penglihatan akibat racun tersebut.
"Kehilangan penglihatannya untuk sementara waktu dan membutuhkan perawatan di rumah sakit," tulisnya laporan tersebut.
Sebelumnya, Abramovich bersedia untuk membantu perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Kremlin menyebut bos Chelsea itu menjadi pintu pembuka perundingan perdamaian kedua negara tersebut.
Akan tetapi, prosesnya kini berada di tangan tim perunding kedua belah pihak. Kedua belah pihak akan bertemu di Istanbul pada Selasa untuk pembicaraan damai tatap muka pertama dalam lebih dari dua pekan. (duniaoberita/Medcom)