DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from December 27, 2021

Terkait Kasus Habib Bahar dan Eggi Sudjana, Polda Metro Sampaikan Hal Tegas

Kabar terbaru datang dari Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pihaknya masih akan menindaklanjuti laporan terhadap Habib Bahar Bin Smith dan Eggi Sudjana. "Kasus Habib Bahar kasus tetap berlanjut, tapi teknisnya belum tahu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin (27/12/2021). Dikabarkan bahwa terkait ada tidaknya kendala terkait penyelidikan kasus tersebut, Zulpan mengaku hal teknis tak bisa disampaikan pada awak media. Zulpan pun belum bisa membeberkan kapan Habib Bahar Bin Smith maupun Eggy Sudjana akan dipanggil untuk diperiksa penyidik. Adapun Bahar bin Smith dan Eggi dilaporkan oleh Ketua Cyber Indonesia Husin Shihab ke Polda Metro Jaya pada 7 Desember 2021. Husin pun dipanggil ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait pelaporannya, pada Selasa (21/12/2021). "Pemeriksaan lancar ada beberapa pertanyaan yang saya jawab sesuai dengan bukti-bukti yang saya kumpulkan," tutur Husin. Adapun alasan Husin melaporkan Eggi dan Habib Bahar lantaran k...

Negosiasi Ternyata Ditolak, Menaker Minta Hal Ini Ke Anies

Kabar terbaru berkaitan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat bersurat ke Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, sebelum melakukan revisi nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022.  Dikabarkan bahwa isinya, Ida diminta mempertimbangkan kembali formula untuk penentuan UMP yang dinilai tidak cocok untuk Ibu Kota. Namun, ternyata Ida tak bergeming dan meminta Anies mengikuti aturan yang dipakai, yakni Peraturan Pemerintah (PP) nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI, Andri Yansyah yang mengaku sudah mendapatkan surat balasan dari Ida pada tanggal 18 Desember lalu. "Jawabannya terkait masalah mekanisme penetapan UMP 2022 agar mengacu pada PP 36," ujar Andri dalam rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (27/12/2021). Karena tidak menggunakan PP 36, Andri menyebut pihaknya menggunakan sejumlah pertimbangan. Misalnya, proyeksi Bank Indonesia, tanggapan Badan Pembangunan Nasi...

Yusuf Martak: Jangan Menyesal Bila Suatu Saat Kesabaran Umat Islam, Apa Yang Terjadi?

Ketuas Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Martak meminta aparat penegak hukum untuk tidak terus-menerus cuek dan tidak mengambil tindakan terhadap para penista agama. Ia mengingatkan bahwa jangan sampai nanti menyesal jika suatu saat, kesabaran umat Islam hilang dan mengambil cara dan jalannya sendiri. Yusuf Martak mengatakan ini saat menanggapi soal Presiden Rusia, Vladimir Putin yang membela Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana diketahui, Vladimir Putin sebelumnya menegaskan bahwa penghinaan terhadap Rasulullah adalah pelanggaran terhadap kebebasan beragama. Yusuf Martak memuji bahwa Rusia merupakan negara yang penduduknya bukan mayoritas Islam, namun Presidennya justru melindungi dan melarang masyarakatnya menghina simbol-simbol agama Islam maupun agama lain. Hal itu, menurutnya, dikarenakan pemimpin sekelas Putin adalah pemimpin level dunia yang setara dengan negara negara super power yang lain seperti Amerika, Eropa dan lainnya. “Bagi negara besar seperti Rusia, siapa pu...

Azis Syamsuddin Minta Rekaman CCTV Kantor di DPR Dibuka, Ada Apa?

Kabar terbaru datang dari mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menjalani sidang lanjutan perkara suap di Lampung Tengah yang ditangani KPK di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (27/12/2021).  Dikabarkan bahwa pada kesempatan itu Azis meminta kepada tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK untuk membuka rekaman CCTV di ruang kerjanya, Gedung DPR. Permintaan itu disampaikan oleh Azis Syamsuddin untuk membuktikan pengakuan saksi, mantan Kadis Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman. Azis menuturkan, tidak ingat pernah bertemu dengan Taufik Rahman di ruang kerjanya. "Bahwa pertemuan yang saudara saksi (Taufik Rahman) sampaikan pada saya Tanggal 21 Juli 2017, saya minta kepada saudara JPU untuk membuka CCTV," ujar Azis di ruang sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (27/12/2021). Dalam persidangan itu, Taufik dihadirkan tim Jaksa KPK dan mengaku pernah bertemu dengan Azis Syamsuddin pada 21 Juli 2017. Pertemuan tersebut diungkap oleh Taufik terjadi di ruangan kerja Azis Syamsu...

Heboh! Curhat ke Jokowi Paspampres Pecahkan Kaca Spion, Ada Apa?

Kabar terbaru terkait beredar sebuah video curhatan seorang pengemudi mobil ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait sikap Paspampres yang memecahkan kaca spion mobil menuai sorotan publik. (Foto : Hasil Tangkapan Layar) Dikabarkan bahwa alih-alih dibela oleh publik dan mengecam tindakan Paspampres. Pengemudi mobil ini justru dihujat lantaran ia salah tidak menuruti perintah Paspampres untuk minggir ketika berkendara di jalan tol. Peristiwa tersebut diketahui dari unggahan video di akun instagram @infopublic.id, Minggu (26/12/2021). "Padahal udah disuruh kepinggir, tapi gak dihiraukan, juga nyetir sambil main HP," tulis keterangan caption akun tersebut. Dalam video tersebut menayangkan pengemudi mobil tengah berkendara di jalan tol. Lalu dibelakang pengemudi mobil terdapat rombongan Presiden Joko Widodo. Tak berselang lama, pengemudi mobil ini kaget ketika kaca spion sebelah kanannya sengaja dipecahkan oleh Paspampres yang melewatinya. "Pak Jokowi tolong p...

Warga Tolak Pembangunan Gereja, Anggota DPRD Ungkap Hal Tegas Ini

Kabar terbaru terkait P Pembangunan gereja di Kecamatan Lakarsantri ditolak warga. Alasannya, karena terlalu dekat dengan pemukiman warga. Dikabarkan bahwa anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Josiah Michael menyatakan mendapat laporan dari warga setempat bahwa pembangunan gereja terlalu dekat dengan perkampungan. ”Alasan penolakan warga disebabkan lokasi bakal gereja terlalu dekat dengan perkampungan,” tutur Josiah pada Minggu (26/12). Josiah dari Fraksi PSI itu menjelaskan, penolakan itu diketahui dari surat yang didapatkannya pada Sabtu (25/12). Surat itu memiliki kop bertulis Forum Perjuangan Islam Lakarsantri. Masyarakat Lakarsantri menolak pendirian gereja di wilayah Lakarsantri sesuai pembahasan hasil resume rapat pada 6 Oktober yang dihadiri Muspika, Bakesbang Linmas, GKI, dan Citraland. Hasil rapat tempat ibadah berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal ini Perwali 58 Tahun 2007. Josiah menjelaskan, perwali tersebut memuat aturan bahwa pendirian tempa...

Akhirnya Luhut Sampaikan Kabar Gembira, Wajib Dilihat

Kabar terbaru datang dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kabar gembira dengan mengucapkan selamat merayakan Natal dan Tahun Baru 2022. Dikabarkan bahwa hal tersebut diungkapkan Luhut Pandjaitan dalam unggahannya di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Sabtu, 25 Desember 2021. Menurut Luhut Pandjaitan, Natal adalah momen refleksi dan perenungan diri atas segala perbuatan dan ucapan. "Seperti halnya momen Natal tahun ini, meskipun kita merayakannya secara terbatas, karena masih dalam suasana pandemi," jelas Luhut Pandjaitan diutip GenPI.co, Minggu (26/12). "Mudah-mudahan tidak mengurangi kesyahduan dan kedamaian ibadah kita di mana pun kita merayakannya," sambungnya. Luhut Pandjaitan mengungkapkan, bahwa di momen Natal tahun ini pula, Luhut ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengucap syukur yang tak henti-hentinya kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Atas berkat dan pertolongannya yang ...

Natal Berdarah, Habis Salaman, Pasutri Diparang, Tewas

Kabar terbaru datang dari suasana sukacita selamatan hari Natal 25 Desember 2021 di Desa Oenitas Kecamatan Rote Barat Kabupaten Rote Ndao, NTT diwarnai peristiwa berdarah. Wihelmus Nea, 62 tahun, dan isterinya Maria Nale ditebas Eli Mbura. Maria tewas di tempat, sementara Wihelmus sekarat kini dalam perawatan di RSUD Baa. Dikabarkan bahwa peristiwa naas ini bermula saat tersangka Eli Mbura, 41 tahun, datang silaturahmi dan selamat Natal di rumah korban. Pasutri ini menerima salaman Eli Mbura seperti biasanya selamatan hari raya. Namun usai berjabatan tangan, Eli Mbura langsung mencabut parang yang diselipkan dibaju bagian belakang langsung menebas pasutri ini. Usai membacok pasutri ini Eli mengejar anak korban Yapy Nea. Anak korban lainnya, Fitri yang sementara menyiapkan minuman dan jajan untuk mengantar ke tamu tersebut kaget melihat ayah dan ibunya sudah terkapar dengan beberapa luka parah. Spontan berteriak meminta tolong para tetangga untuk datang menolong. Setelah mendapat lapora...