DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from December 14, 2021

Ini Kata Bupati Flores Timur Terkait Gempa M 7,4, Apa Yang Terjadi?

Kabar terbaru berkaitan dengan pada Selasa (14/12) hari ini, terjadi bencana alam gempa bumi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 itu mengguncang wilayah Larantuka, dan berpusat di 112 km barat laut dan di Laut Flores dengan kedalaman 12 km. Menanggapi gempa yang terjadi pada hari ini, Bupati Flores Timur, Antonius Hadjon menuturkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi gempa susulan yang kemungkinan masih bisa saja terjadi. Kemudian, ia juga menuturkan warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. "Warga kembali dari tempat aktivitas mereka," tutur Antonius kepada  Kompas , Selasa (14/12). "Mereka diharapkan berkumpul dengan keluarganya." Lebih lanjut, Antonius menyebut bahwa gempa besar disertai tsunami sebelumnya pernah terjadi di Flores Timur pada 12 Desember 1992 silam. Ia juga mengungkapkan bahwa guncangan gempa pada hari ini sama dengan yang terjadi di tahun...

Tak Disangka Jawaban Ahok Atas Meninggalnya Haji Lulung

Kabar terbaru terkait meninggalnya Haji Lulung rupanya sudah sampai kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebagaimana diketahui bahwa Ahok disebut telah menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya Haji Lulung dan mendoakan agar tokoh Betawi yang sempat berseteru dengannya itu diterima di sisi Allah SWT. "Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah," katanya. Kabar meninggalnya Haji Lulung disampaikan anggota DPR RI Fraksi PPP Achmad Baidowi. "Baru saja kabar dukacita. ketua DPW PPP DKI Abangda Haji Lulung Meninggal Dunia pada Selasa, 14 Desember'21 Jam 10.51 WIB di RS Harapan Kita," katanya yang dilansir Galamedianews dari berbagai sumber. Baidowi meminta agar masyarakat turut mendoakan Haji Lulung dan memaafkan segala kesalahan mendiang. "Mohon maaf atas segala kesalahan dan dosanya selama pergaulan, semasa hidupnya," ujar Baidowi. "Mohon Fatihah-nya. Semoga Allah SWT berikan yang terbaik diterima segal...

Fahri Hamzah: BUMN Butuh Ahok, Ada Apa?

Kabar terbaru terkait sebuah video yang memperlihatkan Politisi Fahri Hamzah tengah diwawancara dan memuji sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait pemberantasan korupsi di BUMN, viral di media sosial. Dikabarkan bahwa Video Fahri Hamzah bicara soal Ahok terkait pemberantasan korupsi di BUMN itu viral usai diunggah pengguna Twitter Tukangrosok_, seperti dilihat pada Selasa 14 Desember 2021. Dalam narasi unggahannya, netizen itu menyebut tak bisa dipungkiri bahwa Indonesia butuh Ahok untuk memberantas korupsi. “Tak bisa di pungkiri Negara ini membutuhkan sosok Ahok untuk memberantas korupsi,” cuit netizen Tukangrosok_. Menurutnya, Ahok tak hanya sanggup memberantas korupsi di BUMN melainkan di DPR pun ia berani melawan korupsi soal e-KTP. “Kok cuma BUMN, ratusan Anggota Dewan saja Ahok lawan, soal E KTP dulu,” tuturnya. Dilihat dari video itu, tampak Fahri Hamzah tengah diwawancara jurnalis Aiman. Ia pun membeberkan bahwa soal talenta dirinya menganggap BUMN butuh sosok Ahok. “Kal...

Terbaru! Haji Lulung Meninggal Dunia

Kabar duka terkait politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Haji Lulung Lunggana atau yang akrab dikenal sebagai Haji Lulung meninggal dunia pada Selasa (14/12/2021) di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.  Dikabarkan bahwa Haji Lulung telah dirawat di rumah sakit sejak awal bulan ini setelah mengalami serangan jantung. “Baru saja kabar dukacita. Ketua DPW PPP DKI abanda Haji Lulung Meninggal Dunia pada Selasa, 14 Desember'21 Jam: 10.51wib di RS.Harapan Kita,” demikian dikabarkan politikus PPP Achmad Baidowi pada Selasa. “Mhn maaf atas segala salah dan dosa nya selama pergaulannya semasa hidup nya.. Mhn alfatiha nya .. semoga Allah SWT berikan yg terbaik diterima segala amal ibadah nya.. Dan Husnul Khotimah.. Aamiin.” Sumber : Okezone

KPK Tetapkan 15 Tersangka, Kasus Apa?

Kabar terbaru datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka baru terkait pengembangan kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Dinas PUPR dan pengesahan APBD (suap ketok palu) untuk Kabupaten Muara Enim. Ada 15 tersangka baru dalam kasus ini. Dikabarkan bahwa  kalau 15 tersangka baru tersebut yakni para mantan anggota DPRD Kabupaten Muara Enim. Mereka adalah, lima anggota DPRD Muara Enim periode 2019 sampai 2023, Agus Firmansyah (AFS); Ahmad Fauzi (AF); Mardalena (MD); Samudera Kelana (SK); serta Verra Erika (VE). Kemudian, 10 anggota DPRD Muara Enim periode 2014 hingga 2019 yakni, Daraini (DR); Eksa Hariawan (EH); Elison (ES); Faizal Anwar (FA); Hendly (HD); Irul (IR); Misran (MR); Tjik Melan (TM); Umam Pajri (UP); serta William Husin (WH). Mereka ditetapkan sebagai tersangka setelah ditemukan bukti permulaan yang cukup. "KPK kemudian melakukan penyelidikan dan diikuti dengan meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan pada bulan November 2021,...

Ketua Umum PDIP Rekomendasikan Ganjar Maju Capres 2024, Dipastikan Jadi Penerus Jokowi, Ternyata Ini Faktanya

Kabar terbaru berkaitan dengan akun Facebook Adma Wijaya mengunggah foto Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan narasi yang mengklaim bahwa Megawati sudah merekomendasikan Ganjar untuk maju Pilpres 2024. Foto : Tangkapan Layar Dikabarkan bahwa akun yang diunggah Kamis pekan lalu (9/12/2021) ini juga menyatakan Ganjar dipastikan merupakan penerus Joko Widodo. " KETUA UMUM PDIP MEREKUMENDASIKAN GANJAR MAJU CAPRES 2024 . . UDAH DI PASTIKAN GANJAR PRANOWO PENERUS JOKOWI ," kata akun tersebut seperti dikutip pada Selasa (14/12/2021). Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id, klaim tersebut salah. foto tersebut merupakan foto saat Ganjar Pranowo mendapatkan rekomendasi untuk maju Pilgub Jawa Tengah pada tahun 2018. Foto asli ditemukan di antarafoto.com dengan judul foto “PENGUMUMAN CAGUB-CAWAGUB PDIP.” Pada keterangan foto di antarafoto.com tertulis keterangan “Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) menyerahkan ber...

Terbaru! Luhut Resmi Umumkan Perpanjangan PPKM Hingga 3 Januari 2022

Kabar terbaru berkaitan dengan Pemerintah yang akhirnya memutuskan untuk kembali melanjutkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1-3 di Jawa-Bali.  Dikabarkan bahwa Kebijakan itu diperpanjang selama tiga minggu, yakni 14 Desember 2021-3 Januari 2022. "Detail mengenai informasi ini akan disampaikan melalui Inmendagri yang akan berlaku selama tiga minggu ke depan," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers online pada Senin (13/12) dilansir dari  Kompas.com . Dalam pengumuman itu Luhut juga mengungkap bahwa penerapan PPKM menunjukkan tren yang cukup stabil. Hal ini dibuktikan dengan kasus Covid-19 yang masih berada pada tingkat cukup rendah. Berdasarkan dari hasil asesmen, hingga 11 Desember 2021 kemarin, hanya tersisa 10 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang berada pada level 3 atau 7,8 persen dari total 128 kabupaten/kota di Jawa-Bali. Kemudian, ad...

Warga Karo Bawa Jeruk Satu Truk ke Istana, Gubernur Sumatera Utara Berikan Jawaban Mengejutkan

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menanggapi aksi warga dari Liang Melas Datas, Karo yang mendatangi Istana Presiden dengan membawa satu truk buah jeruk beberapa waktu yang lalu. Ia mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk emosi rakyat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena jalan di desa mereka sudah lama rusak. Mereka, kata Edy, meminta agar Jokowi membantu memperbaiki jalan yang rusak itu. "Dengan jalan rusak yang terlalu lama, rakyat itu adalah emosi dia, tak bisa dia berbuat," kata Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Senin (13/12/2021). Meski demikian, ia menilai langkah yang diambil masyarakat Karo itu tidak tepat. Ia mengatakan bahwa jalan rusak di Karo itu merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten. "Rakyat tidak tahu bahwa itu sebenarnya kerjaannya kabupaten. Tetapi karena ketidaktahuan, datang ke Jakarta. Tetap saja nanti kabupaten yang harus mengerjakan," ujarnya. Lebih lanjut, Edy mengatakan bahwa Pemkab Karo tidak memiliki dana yang cukup untuk me...