DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from December 13, 2021

Kantor Pemuda Pancasila di Jakarta Dikosongkan oleh Polisi Bersenjata Lengkap, Ada Apa?

Kabar terbaru terkait puluhan petugas gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat dan TNI mengosongkan salah satu kantor organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila (Ormas PP) di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/12/2021). Dikabarkan bahwa pegawai Lembaga Manajemen Aset Negara Kementerian Keuangan, Bayu Adinegoro, Jakarta, Senin, mengatakan, bangunan empat lantai yang berlokasi di Ruko Perkantoran No.29 Jalan Letjen Suprapto Kemayoran, Jakarta Pusat, itu adalah aset negara yang diserahkelolakan dari Ditjen Kekayaan Negara (DJKN) ke Lembaga Manajemen Aset Negara. "Aset-aset yang diserahkelolakan dari DJKN itu akan dioptimalisasi oleh Lembaga Manajemen Aset Negara untuk dikerjasamakan atau disewakan kepada pihak-pihak yang membutuhkan," kata Bayu. Ia menjelaskan, bangunan tersebut sebelumnya merupakan aset-aset bank yang telah dilikuidasi. Bank tersebut mengalami krisis moneter pada tahun 1998 dan jaminannya, termasuk bangunan itu, diserahkan dan disita ole...

Ada Ancaman Nyata, Muhadjir Effendy Keluarkan Instruksi, Apa Yang Terjadi?

Kabar terbaru datang dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memprediksi akan ada banyak pergerakan orang di sejumlah tempat. Dikabarkan bahwa salah satunya terjadi peningkatan pergerakan orang di Pelabuhan Merak, Banten, saat H-7 menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Begitu juga sebaliknya, terjadi peningkatan pergerakan orang saat H+7 Nataru di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Oleh sebab itu, Menko PMK Muhadjir menginstrukasikan petugas di Pelabuhan Merak ataupun Bakauheni agar melakukan pembagian tugas secara jelas. "Tidak boleh lengah (Covid-19) dan menganggap semuanya baik-baik saja," tegas Menteri Muhadjir di Jakarta, Sabtu (11/12/2021). Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir meninjau kedua pelabuhan tersebut bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Kemudian, Kepala Korlantas Polri Irjen Firman, dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi. Dia mengungkapkan berbagai langkah sudah disiapkan Keme...

Dituding Menipu oleh Ustaz Yahya Waloni, Ustaz Ini Berikan Jawaban Yang Tak Disangka

Kabar terbaru berkaitan Ustaz Yusuf Mansur yang dituding sebagai penipu oleh Ustaz Yahya Waloni. Hal ini ditanggapi oleh Ustaz Yusuf Mansur yang diunggah di akun instagramnya. Dikabarkan bahwa dalam hal ini, Ustaz Yusuf Mansur menyatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Ustaz Yahya Waloni tidaklah benar dan terlalu melebar. Pada unggahan di Instagramnya, Ustaz Yusuf Mansur mengunggah foto screenshoot di Youtube di mana Ustaz Yahya Waloni dituding mengambil perhiasan jemaah. "Ustadz Yahya Waloni. Saya belom kenal Ustaz dan Ustadz belom kenal saya. Saya pernah disidang sama MUI, satu demi satu pimpinan MUI, manggil saya. Bahkan MUI-MUI daerah. Sejak beliau-beliau menerima buku-buku yang isinya menjelekkan saya. Mereka aja ada adab. Manggil saya. Ngobrol dengan saya. Cari tau yang sebenernya,"  tulis Ustaz Yusuf Mansur di akun Instagramnya. "Saya siap salah. Dan siap diberi petunjuk sama Ustaz Yahya Waloni. Ilmu saya enggak setinggi Ustaz Yahya. Dan enggak seberani ngucap be...

Mengerikan! Istri Disiksa Dalam Keadaan Telanjang Lalu Direkam Suami Dan Sebar Ke Grup WA, Apa Yang Terjadi?

Kabar terbaru datang dari seorang Istri yang disiksa dalam keadaan telanjang lalu direkam suaminya berinisial B dan dibagikan ke grup WhatsApp sekolah anaknya membuat geger. Dikabarkan bahwa kasus tersebut terungkap usai akun Twitter @soyeoen menceritakan perilaku seorang suami berinisial B. Pelaku yang tinggal mengontrak di kawasan Panyileukan, Kota Bandung itu disebut mengirimkan video penganiayaan istrinya dalam keadaan telanjang bulat ke grup WhatsApp sekolah anaknya. "Pada tanggal 22 november 2021 pukul 13:12 pelaku mengirim video penyiksaan korban dalam keadaan telanjang bulat di grup komite sekolah dan ini grup tuh isinya orang tua murid sama guru2 sekolah. Fyi, pelaku menggunakan nomer korban, makanya itu kepala sekolah "nanya kenapa buu"," cuit akun @soyeoen "Si korban ini kabur tanpa sepengetahuan pelaku, makanya korban diancem dengan disebarin lah video kekerasan ini ke grup komite sekolah (takutnya disebarin ke semua grup di hp itu yagasih)," s...

Tegas! Jenderal Andika ‘Tampar’ Anggota TNI yang Terlibat Bentrok dengan Polisi

Kabar terbaru datang dari  Jenderal Andika Perkasa dengan tegas mengatakan bahwa bentrok antara TNI dengan Polisi di sejumlah daerah tak bisa selesai begitu saja. Dikabarkan bahwa hal ini tentu mengingatkan masyarakat tentang kasus bentrok yang belakangan ini kerap terjadi di antara keduanya. “Kita harus proses hukum, dan kita juga sudah sepakat kok, saya dengan Kapolri sudah, dan Kapolda dengan Pangdam juga sudah memproses hukum,” ujar Jenderal Andika dalam keterangannya kepada wartawan di Ambon, Kamis 9 Desember 2021. Jenderal Andika meyakinkan bahwa berdamai bukan berarti untuk menghindari proses hukum. “Sehingga tidak ada lagi yang kemudian hanya begitu-begitu saja, damai segala macam, damai mungkin dalam rangka menghindari proses hukum, (tetap) proses hukum,” tegasnya. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu juga menyebut, bahwa proses hukum terkait bentrokan dengan oknum polisi di daerah lain juga telah diproses. “Sampai dengan yang terakhir di Kalimantan Tengah (kasus p...

Berulah Lagi! KKB Papua Serang Pos Brimob Di Serambakom

Kabar terbaru datang dari Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua opada Senin pukul 06.00 hingga 07.00 WIT, menyerang Pos Brimob di Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. KKB Papua melepaskan rentetan tembakan, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Memang benar ada laporan KKB menembaki Pos Brimob. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa," kata Kapolres Pegbin AKBP Cahyo Sukarnito, Senin (13/12/2021). Dikabarkan bahwa sebelumnya, Satgas TNI berhasil menggagalkan percobaan serangan yang ke-tiga kalinya oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Suru-Suru Kabupaten Yahukimo, Papua. KKB di Kabupaten Yahukimo dalam kurun waktu 4 bulan terakhir telah melakukan lebih dari 3 kali (2 kali diantara-nya di Suru-Suru) tindak pidana kekerasan dengan gunakan senjata yang mengakibatkan tiga Prajurit TNI gugur dan tiga luka serius saat mereka melakukan aktivitas harian. Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Arm Reza Nur Patria mengatakan, pada Selasa 7 Dese...

Anwar Abbas Sentil Jokowi soal Ketimpangan, Menag Berikan Jawaban Tegas

Kabar terbaru datang dari Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengatakan bahwa ketimpangan sosial dan ekonomi di masa pemerintahan Prseiden Joko Widodo sangat terjal.  Dikabarkan bahwa ia menyebut masih banyak masyarakat Indonesia yang belum sejahtera. Sejumlah pihak pun menilai pernyataan Anwar Abbas itu sebagai kritikan agar Jokowi berbenah. Namun berbeda bagi Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas.  Menurutnya, apa yang disampaikan Anwar Abbas merupakan sebuah pertanyaan yang diajukan langsung ke Jokowi. "Saya melihatnya sih bukan kritik ya tapi pertanyaan. Dan semua bisa dijawab dengan rileks oleh Presiden. Karena yang ditanyakan, memang yang sudah dikerjakan oleh Presiden," kata Yaqut dilansir detikcom, Minggu (12/12/2021). Yaqut mengatakan bahwa Jokowi sangat enjoy ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Anwar Abbas. Suasana saat itu pun dinilai cair, apalagi dengan sikap Anwar Abbas yang menelungkupkan tangan ke arah Jokowi. Ia menyebut Anwar Abba...

Bertahun-Tahun Bohongi Istri Jadi Anggota TNI AU, Sampai Punya Anak

Kabar terbaru berkaitan dengan dunia maya dihebohkan dengan viralnya anggota TNI dan Polri gadungan yang meresahkan masyarakat. Dikabarkan bahwa sejumlah anggota TNI dan polisi gadungan pun telah ditangkap. Berbekal seragam yang dibeli di pasar, warga sipil tersebut berani mengaku-ngaku sebagai petugas penegak hukum demi meraup keuntungan ekonomi hingga mendapatkan pasangan. Berikut ini rangkuman lima kasus viral anggota TNI-Polri gadungan yang berhasil terungkap: 1. AKBP gadungan yang ternyata mantan napi Polisi menangkap AR (41), seorang polisi gadungan asal Sumatera Barat. Pria ini mengaku perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dan bertugas di Polda Sumbar. AR ditangkap saat menemani pacarnya berinisial AC (30) mengurus perceraian di Pengadilan Agama Painan, Pesisir Selatan, Kamis (9/12/2021). Kasus ini terungkap dari kecurigaan keluarga AC terhadap AR. Adapun AR terus berupaya membujuk AC untuk menikah dengan dirinya. Karena curiga, pihak keluarga korban lanta...

Dana Salah Transfer Bisa Jadi Hak Milik, Ini Syaratnya

Kabar terbaru terkait dibahas pada diskusi yang diselenggarakan Indonesian Journalist of Law bertajuk "Kupas Tuntas Perlindungan Konsumen Dalam UU Transfer Dana" di Jakarta, Sabtu (11/12/2021). Dikabarkan bahwa dalam keterangan yang diperoleh di Jakarta, Minggu, disebutkan diskusi tersebut membahas esensi Pasal 85 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer dana, yang selama ini menjadi hantu bagi setiap nasabah bank. Hadir sejumlah narasumber di antaranya pakar hukum Yahya Harahap, ahli risk management perbankan dan asuransi Batara Maju Simatupang, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulastri, dan Direktur Institut Diponegoro Center Of Criminal Law Adhe Adhari. Dalam kesempatan diskusi, Sulastri mengeluhkan soal ramainya kabar nasabah atau konsumen yang menerima transfer dana yang berujung pidana di pengadilan. Padahal, setiap konsumen yang menjadi nasabah bank memiliki hak konsumen yakni hak untuk mendapatkan informasi yang benar, jelas dan jujur ju...

Hasil Survei: Capres 2024 Terbagi Tiga Kelompok, Tak Disangka Ada Nama Ini

Kabar terbaru berkaitan pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 semakin hangat dibicarakan. Sejumlah tokoh nasional, politik, dan kepala daerah memiliki peluang untuk maju menjadi pemimpin Republik Indonesia. Dikabarkan bahwa peneliti Maarif Institute Jakarta Endang Tirtana memaparkan terdapat tiga kelompok calon presiden yang berpotensi besar maju di Pilpres 2024. "Pertama, tokoh dengan dukungan kuat partai dan memiliki jabatan publik serta elektabilitasnya tinggi," kata dia dikutip dari  ANTARA  di Jakarta, Minggu (12/12/2021). . Khusus kelompok tersebut, ia merujuk kepada nama Prabowo Subianto yakni Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin saat ini. "Prabowo menjadi satu-satunya nama, sehingga tidak heran jika Gerindra yakin untuk kembali mengusung Prabowo sebagai capres," kata dia. Kedua, tokoh-tokoh dengan dukungan kuat partai dan memiliki jabatan publik, tetapi elektabilitasnya rendah atau sedang. Tokoh itu merujuk...