DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from April 26, 2021

Komentar tak Senonoh atas KRI Nanggala, Ternyata Ini Orangnya

Kabar terbaru datang dari calon presiden (capres) fiktif asal Kudus, Jawa Tengah, Nurhadi, diciduk anggota TNI lantaran berkomentar tidak senonoh terkait awak kapal selam KRI Nanggala-402.  Nurhadi menyampaikan bahwa tindakannya hanya untuk menghibur saja.  "Saya tidak disuruh berencana minta maaf, karena nyatanya tersinggung, karena tidak ada niat apapun. Semua saya untuk hiburan saja. Saya tidak tau kalau itu menyinggung orang lain," kata Nurhadi seperti dilansir detikcom, Senin (26/4/2021). Sebagaimana dikutip dari Jitunews mengunkapkan bahwa Nurhadi mengatakan bahwa komentarnya terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di bagikan di semua akun media sosianya. Namun komentar tersebut kemudian dihapus lantaran ditegur oleh banyak orang. "Itu karena tulisan saya, yang menyinggung hatinya. Itu kan saya menulis saya sebar di seluruh media sosial saya. Terus saya ditegur teman-teman, buat dokumentasi, apa benar tulisan saya membuat ada melanggar. Perasaan saya tida...

Ciuman Terakhir Gubernur Ini atas Kepergian Sang Adik, Begini Kejadiannya

Kabar duka datang dari gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang dikabarkan bahwa telah berduka atas kepergian sang adik.  Adik kandung Edy yakni Kombes Zulfikar Tarius meninggal dunia di Kota Surabaya pada Minggu (25/4). Almarhum meninggal sekitar pukul 16.45 WIB. Ia meninggal karena sakit. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Irman Oemar, membenarkan kabar duka ini. “Sesuai kabar yang kami terima, memang benar adik kandung Bapak Gubernur Edy Rahmayadi telah meninggal dunia tadi sore di Surabaya, karena sakit,” kata Irman dalam keterangannya. Edy Rahmayadi berusaha menahan tangis. Mantan Pangkostrad ini bersimpuh dan memberi ciuman terakhir pada sang adik Dilansir melalui laman Instagram pribadi akun @edy_rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara itu mengunggah potret mendiang Kombes Pol Zulfikar Tarius. Ditemani sanak saudara yang tak kuasa menahan haru. Edy mengungkapkan pada malam harinya sudah diadakan doa bersama. Mengiringi kepulangan jenazah. "Kemarin sekeluarga di Rum...

Menyebut Kru KRI Nanggala Orang Kafir, Ini Kejadiannya

Kabar yang kurang mengenakkan datang dari seseorang yang menyatakan bahwa kru kapal KRI nanggala adalah orang kafir. Postingan tersebut datang dari netizen bernama Dhem Olizh yang menyebut para kru KRI Nanggala 402 sebagai orang-orang kafir, viral di media sosial. Postingan Dhem Olizh yang menyebut kru KRI Nanggala sebagai orang kafir tersebut viral usai dibagikan ulang pengguna Instagram Ndorobeii, seperti dilihat pada Senin 26 April 2021. Dalam narasi unggahannya, Ndorobeii mengaku heran mengapa netizen itu memposting sesuatu yang tidak mereka pikirkan dampaknya terhadap keluarga kru KRI Nanggala yang saat ini tengah berduka. “Ada apa dengan orang-orang itu, saya posting mikir-mikir, eh dia gak pakai mikir,” tulis Ndorobeii menyayangkan adanya postingan dari netizen tersebut. Dilihat dari unggahannya, tampak postingan netizen Dhem Olizh menilai para kru KRI Nanggala 402 yang gugur saat menjalankan tugas negara adalah orang-orang kafir. Ia pun mengucapkan syukur lantaran seluruh kru K...

Polisi Ini Hujat 53 ABK Korban KRI Nanggala , Akhirnya Ini yang Terjadi

Kabar mengejutkan datang dari seorang polisi yang sempat melakukan penghujatan terhadap korban KRI Nanggala 402.  Dikabarkan bahwa atas perbuatannya tersebut pihak bareskrim akan menindak yang bersangkutan dengan  melakukan proses hukum baik secara pidana maupun secara etik.  Sebagaimana dikutip dari Tribun Jateng diungkapkan bahwa Komjen Pol Agus Andrianto memastikan bakal memproses secara pidana Aipda Fajar Indriawan. Dia mengabarkan Aipda Fajar Indriawan sudah ditangkap. Aipda Fajar Indriawan diamankan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hingga saat ini, pelaku tengah akan menjalani pemeriksaan. "Proses pidana sedang dijalankan," kata Agus saat dikonfirmasi, Senin (26/4/2021). Tak hanya itu, imbuh Agus, Aipda Fajar Indriawan juga akan diproses melalui sidang Kode Etik dan Profesi Polri (KEPP). "Nanti juga bakal dilanjutkan dengan kode etiknya," pungkasnya. Sebelumnya, oknum personel polisi Aipda Fajar Indriawan dari Polsek Kalasan ditangkap usai berkomentar m...

Pengacara Rizieq Bilang ke Kepala Puskesmas, "Saudara Jangan Main-main!" Begini yang Terjadi

Kabar mengejutkan datang dari kuasa hukum Rizieq Shihab yang mengatakan kepada Kepala Puskesmas Megamendung supaya tidak main-main di dalam memberikan jawaban atas kesaksiannya di pengadilan negeri Jakarta Timur. Dikabarkan bahwa kemarahan pengacara Rizieq ini bermula ketika meminta Ramli untuk menjelaskan isi dari surat keputusan Menteri Kesehatan tertanggal 13 Juli 2020. Hanya saja, saat itu Ramli tak menjawab pertanyaan itu. "Pernah tidak membaca surat keputusan menteri tanggal 13 juli 2020. Karena ini juga terkait COVID-19,"ucap pengacara Rizieq, Dr Sulis dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 26 April. Tak mendegar jawaban dari Ramli, pengacara Rizieq pun dengan nada sedikit tinggi kembali mengulang pertanyaannya. "Lupa atau pernah baca tapi lupa isinya? Beda nih. Pernah baca tidak? Saudara cukup jawab ya atau tidak saja," kata pengacara. "Pernah. Pernah baca tapi lupa," jawab Ramli. Saat mendengar jawaban itulah, pengacara Rizie...

Petinggi Sunda Empire Bebas, Begini Pertimbangannya

Belum lupa diingatkan masyarakat bahwa pernah dihebohkan dengan pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh petinggi Sunda Empire dengan berbagai isu-isu yang menjadi viral di media sosial Kabar mengejutkannya adalah para petinggi Sunda Empire tersebut dikabarkan bebas dari lembaga pemasyarakatan.  Mereka mendapat program asimilasi COVID-19 seperti yang diatur oleh Kementerian Hukum dan HAM. Selama ini keduanya ditahan di Lapas Banceuy. "Iya, mendapat asimilasi rumah," kata Kalapas Banceuy Tri Saptono ketika dikonfirmasi, Senin (26/4). Sebagaimana dikutip dari kumparan mengunkapkan bahwa  jika dua petinggi Sunda Empire itu telah keluar dari Lapas Banceuy beberapa hari lalu. Meskipun telah keluar, keduanya bakal tetap diawasi oleh Bapas Bandung. "Melaksanakan asimilasi rumah, masih dalam pengawasan oleh Bapas Bandung," ucap dia. Sebelumnya, Nasri Banks dan Ki Ageng Ranggasasana divonis dua tahun penjara. Putusan majelis hakim lebih ringan dibanding tuntutan jaksa yan...

Awak KRI Nanggala Keluarkan Baju Penyelamat, Namun Ini yang Terjadi

Kabar terbaru berkaitan dengan  proses pencarian KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali  ternyata tidak hanya menemukan badan kapal akan tetapi juga baju penyelamat. Sayang, baju itu tak sempat dipakai awak kapal. "Ini adalah pakaian penyelamat escape suite MK 11. Ini sempat keluar kemudian dijepit," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (25/4/2021). Lebih ia mengatakan bahwa  baju penyelamat itu berhasil ditarik oleh kapal MV Switf Rescue Singapura saat melakukan visi pencitraaan bahwa air secara visual menggunakan kameraka pukul 07.37 Wita. Sebagai dikutip dari SindoNews, baju penyelamat warna merah yang kondisinya cukup hancur tu biasanya tersimpan di dalam safety box dan hanya dikeluarkan oleh kru dalam keadaan darurat. Yudo menduga, kru KRI Nanggala 402 sempat mengeluarkan baju penyelamat dari safety box saat terjadi kondisi kedaruratan. "Namun mungkin belum sempat dipakai atau sa...

Akhirnya Terjadi! Moeldoko Duduk Sebagai Ketua Umum

Kabar Mengejutkan datang dari Industri otomotif nasional yang mulai mengembangkan teknologi baru.  Dikabarkan bahwa pelaku industri otomotif, baik roda 2, roda 4, kendaraan komersial maupun industri pendukung mulai bergerak ke arah elektrifikasi. Agar bisa bersinergi, dibutuhkan suatu wadah untuk menampung aspirasi serta masukan, demi pengembangan yang lebih baik. Atas dasar itu, pada hari ini di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2021 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta dibentuk Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia atau Periklindo. Posisi Ketua Umum diisi oleh pendiri dari PT Mobil Anak Bangsa, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, sementara Sekretaris Jenderal dijabat Tenggono Chuandra Phoa dari Wuling Motors Indonesia, dan Bendahara oleh Cing Hok dari DFSK. “Periklindo memiliki semangat untuk berperan aktif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, baik dari kendaraan, informasi yang diperlukan seluruh pihak, hingga edukasi kepada m...

Evakuasi KRI Nanggala, TNI AL: Kemungkinan Ada yang Selamat, Begini Penjelasannya

Tenggelamnya kapal KRI nanggala-402 masih terus dilakukan pencarian dan proses evakuasi.  Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan, status KRI Nanggala 402 dari submiss menjadi subsunk. Dalam Konferensi Pers, Panglima TNI, Kasal, dan Kapolri pada Sabtu, 24 April 2021 sore menjelaskan penaikan status dilakukan, setelah tim pencari KRI Nanggala 402 menemukan sejumlah bukti yang diduga kuat milik kapal selam tersebut. Barang bukti itu di antaranya pelurus tabung torpedo, pelumas periskop, sponge, pembungkus pipa pendingin, alas salat ABK, dan solar. “Dengan demikian, dengan adanya bukti-bukti otentik yang ini diyakini adalah milik KRI Nanggala, sehingga pada saat ini kita isyaratkan dari submiss kita tingkatkan menuju fase subsunk,” ungkap Yudo Margono. Yudo menjelaskan lagi, pada fase subsunk ini, akan dilakukan evakuasi bagi anak buah kapal (ABK) yang kemungkinan masih selamat di dalam KRI Nanggala 402. “Di mana pada fase subsunk nanti, akan kita siap...

Detik Detik Kepala BIN Papua Diberondong Peluru, Begini Penjelasan Lengkapnya

Seluruh rakyat Indonesia berduka atas gugurnya Kepala BIN Papua, Kepala BIN Daerah Papua tersebut ditembak mati Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen pada Minggu 25 April 2021. Lelagak Cs dituding oleh Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.  "Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yogo, dikutip dari Antara. Sebagaimana dijelaskan dan dikutip dari reqnews mengunkapkan bahwa berdasarkan informasi sementara yang diperoleh, korban saat itu bersama tujuh anggota berkendara di Kampung Dambet, Distrik Beoga, sekitar pukul 09.20 WIT. Lokasi tersebut sebelumnya sempat diserang KKB dengan membakar rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru, Sabtu 17 April lalu. Salah satu rumah yang dibakar adalah milik Kepala Suku Eber Tinal. Kemudian sekitar pukul serangan KKB diduga terjadi pukul 15.50 WIT. Korban gugur dan jenazah b...

SBY Diseret atas KRI Nanggala Tenggelam, Politisi Ini Marah

Atas tenggelamnya KRI nanggala-402 seluruh masyarakat Indonesia berduka namun atas tenggelamnya KRI nanggala tersebut SBY ditunding sudah seharusnya bertanggungjawab atas kondisi alutsista TNI saat ini. Menurut Rachland, buzzer Jokowi lah yang menuding SBY yang tidak memperbaiki alutsista TNI, termasuk keberadaan sejumlah armada kapal selam milik Angkatan Laut. "Buzzer Jokowi gak bermoral. Bangsa berkabung coba-coba cari untung dengan menyalahkan SBY tak meremajakan alutsista," ujar Rachland, dilansir dari  Terkini.id  -jaringan Suara.com, Senin (26/4/2021). "Padahal modernisasi alutsista (minimum essential forces) justru dimulai oleh SBY. Hasilnya antara lain 3 kapal selam listrik dari Korsel dengan alih teknologi," ujarnya. Hal ini disampaikan Rachland melalui akun Twitter miliknya yang kemudian disetujui oleh eks staf khusus menteri ESDM, Muhammad Said Didu. Sebagai saksi sejarah, kata said Didu, ia melihat bagaimana SBY melakukan modernisasi alutsista saat menja...

Terungkap Faktor Tenggelamnya KRI Nanggala, Ini Penjelasan KSAL

Setelah melalui proses yang panjang akhirnya KRI Nanggala 402  ditemukan dalam kedalaman 838 meter di perairan Bali. Kabar yang menyedihkan dan membuat seluruh rakyat Indonesia berduka karena 53 awak kapal juga dipastikan gugur dalam tugas ini. Sebagaimana dikutip dari kumparan dijelaskan bahwa KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, berdasarkan temuan dan data awal, dia meyakini tidak ada kesalahan prajurit atau pelanggaran prosedur dalam pelayaran terakhir KRI Nanggala. Semua berjalan sesuai dengan SOP. "Dari awal saya sampaikan kemarin bahwa kapal ini tidak human error. Bukan human error. Karena saat proses menyelam itu sudah melalui prosedur yang betul," kata Yudo dalam konferensi pers di Lanud Ngurah Rai, Bali, Minggu (25/4). "Saat menyelam juga diketahui lampu masih menyala semua artinya tidak black out. Saat menyelam langsung hilang," tambah dia. Hal inilah yang akan diinvestigasi lebih jauh. Apa yang menyebabkan KRI Nanggala langsung hilang bak ditelan b...