DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Showing posts from April 7, 2021

Pria yang Dituding Hotma Sitompul Dekat dengan Istri, Ternyata Ini Orangnya

Kabar terbaru datang dari Hotma Sitompul yang sudah beberapa hari sejak ada masalah dengan istri tidak muncul di publik namun akhirnya Hotma Sitompul muncul di publik dan membuat klarifikasi berkaitan dengan persoalan rumah tangganya. Hal ini menjadi sorotan publik karena dalam konferensi pers di LBH Mawar Saron, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (6/4 Hotma Sitompul menunjukkan sebuah foto bersama istri di hadapan media. Hotma juga memberikan bukti berupa foto kedekatan Desiree dan Calvino di depan awak media. "Saya tidak pernah bilang selingkuhan saya cuma kasih foto, ini kan ada di Instagram. Kalian boleh lihat sendiri. Jadi saya hanya menyajikan foto. Saya tidak bilang apa-apa inilah fotonya sudah diperingati berkali-kali jangan," ujar Hotma Sitompul. Smart sebagaimana dijelaskan di kutip dari InsertLive Mengungkapkan bahwa berdasarkan penelusuran daring  Insertlive,  Calvino Samudra merupakan pemilik dari North Euphoria kantor agensi iklan yang beberapa kali melakukan kerja s...

Risma Marah-Marah di Flores Timur NTT, Ini Penyebabnya

Kabar terbaru datang dari Menteri sosial Tri Rismaharini yang dikabarkan berkunjung ke Flores Nusa tenggara Timur untuk melihat langsung korban banjir bandang yang terjadi. Hal ini menjadi sorotan publik karena Menteri sosial Tri Rismaharini kesal dan marah-marah saat meninjau lokasi bencana banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (6/4/2021). Sebagaimana dikutip dari okezone mengatakan bahwa kemarahan Risma dipicu sikap pemerintah daerah dan petugas terkait yang dinilai lambat dalam menangani korban bencana, terutama soal pendistribusian makanan dan kebutuhan pokok lainnya. Saat tiba di Kota Waiwerang, Mensos langsung menuju ke lokasi video conference untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan pihak terkait. Mensos, usai acara itu, langsung menuju ke posko bencana alam untuk meninjau dapur umum yang disiapkan oleh pemerintah kabupaten setempat. Ia sempat menegur petugas Tagana karena tidak bekerja. "Kamu ini enggak ada ke...

Soal Intoleransi, Pemerintah Akan Bersikap, Ini Pernyataan Tegas Jokowi

Kabar terbaru datang dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil sikap tegas bagi kelompok dan masyarakat yang bersikap intoleran. (Hasil Tangkapan Layar,  Presiden Jokowi)  "Pemerintah akan bersikap tegas terhadap sikap intoleran. Oleh karena itu, organisasi keagamaan harus meningkatkan moderasi agama yang mendukung persatuan kita," tuturnya. "Jangan ada sedikit pun pandangan untuk menjauh dari kelompok-kelompok Islam yang lainnya. Kita harus berpedoman pada ajaran keagamaan yang sejuk, ajaran yang ramah, toleransi, serta menjauhi sikap yang tertutup, eksklusif, dan pemerintah tidak akan membiarkan tumbuhnya sikap-sikap tidak toleran," kata Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan Munas ke-IX LDII, Rabu (7/4). Sebagaimana dikutip dari kumparan, Presiden Republik Indonesia tegas mengatakan bahwa organisasi keagamaan harus mengedepankan prinsip-prinisp berbangsa yang tertuang dalam konstitusi, Pancasila, dan...

Mahasiswa Ini Dijadwalkan Diperiksa KPK, Terungkap Penyebabnya

Kabar terbaru datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi yang dikabarkan akan kembali  menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Sulsel. Pemeriksaan saksi terkait suap tersebut menjadi sorotan publik dan menjadi hangat dibicarakan karena salah satu daripada saksi yang akan diperiksa adalah berstatus sebagai mahasiswa. Bahwa dijelaskan jika ada empat saksi yang dijadwalkan akan diperiksa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Jl Kuningan Persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta Selatan hari ini, mulai dari Eselon II Pemprov Sulsel, pengusaha, mahasiswa hingga ketua partai. "Idham Kadir PNS, Fery Tandiady Wiraswasta, Muhammad Irham Samad Mahasiswa, Eric Horas Anggota DPRD," ujar Ali Fikri. Khusus Muhammad Irham Samad, yang dijelaskan KPK sebagai mahasiswa, ternyata saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebagaimana dikutip dari TribunTimur menyampaikan bahwa Informasi yang d...

Teroris Ingin Ledakkan Istana Gunakan Alat Ini, Ini Penjelasan Sofyan Tsauri

Kabar mengejutkan dari seorang mantan teroris yang menyatakan bahwa teroris mau meledakan istana Negara dengan menggunakan roket. Pernyataan mengejutkan tersebut disampaikan oleh mantan teroris Sofyan Tsauri, Ia melanjutkan bahwa  rencananya akan dilakukan pada tahun 2011 hingga 2012. Sebagaimana Ia jelaskan dan dikutip dari suara mengatakan dengan tegas bahwa hal ini menakutkan, karena mereka juga mau ledakkan gas di Tangerang. Mau buat roket untuk diledakan di istana. "Oleh kelompok Parung di Bogor. Mau diroket," "Kejadian 2011 - 2012," kata Sofyan Tsauri di acara podcast Deddy Corbuzier.     (Foto : Hasil Tangkapan Layar) Sofyan Tsauri juga mengungkapkan jenis senjata yang digunakan Zakiah Aini saat menerobos masuk di Mabes Polri. Senjatanya dibeli dari murid Sofyan. "Punya transaksinya. Dibeli ZA 17 Februari 2021. Jadi ada waktu 1,5 bulan untuk persiapkan (aksi)," ungkap Sofyan. "Jarak 1 sampai 2 meter jika kena kepala mati. Tapi kalau...

Moeldoko Semakin Nekat, Ini yang terjadi

Kabar mengejutkan datang dari Moeldoko sebagai ketua umum partai Demokrat versi kongres luar biasa deli serdang yang menyampaikan ucapan duka atas bencana yang kini menimpa NTT dan NTB baru-baru ini. Hal ini menjadi sorotan publik karena Moeldoko menyampaikan ucapan duka tersebut Atas nama ketua umum partai Demokrat. "Saya, Dr. Moeldoko, Ketua Umum DPP Partai Demokrat beserta keluarga besar Partai Demokrat di seluruh Tanah Air menyampaikan duka cita mendalam kepada saudara-saudara kami di NTT dan NTB yang ditimpa musibah bencana alam," kata Moeldoko seperti disampaikan oleh jubir kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, Selasa, 6 April 2021. Sebagaimana dijelaskan dari Galamedianews yang mengatakan bahwa Moeldoko bahkan mengajak semua pihak agar bahu-membahu membantu meringankan dan penanganan bencana tersebut serta mengapresiasi langkah yang kini sudah diambil oleh pemerintah. "Kami mengapresiasi langkah-langkah strategis yg sudah diambil pemerintah dan mendorong agar tempat pen...

Penembak Laskar FPI Dijadikan Tersangka, Ada Apa?

Kabar terbaru datang dari kepolisian yang menyatakan bahwa 3 anggota polisi dijadikan tersangka atas kasus penembakan terhadap Laskar FPI yang terjadi di Km 50 yang akan tetapi satu orang meninggal dunia sehingga tersisa dua orang. "Terkait peristiwa Km 50, di sana ditetapkan tiga anggota Polri sebagai terlapor dan pada hari Kamis kemarin, penyidik telah melaksanakan gelar perkara terhadap peristiwa Km 50 dan kesimpulan dari gelar perkara yang dilakukan maka status dari terlapor tiga tersebut dinaikkan menjadi tersangka. Tiga tersangka," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, di Mabes Polri, Selasa (6/4/2021)" "Akan tetapi, ada satu terlapor inisial EPZ meninggal dunia. Berdasarkan 109 KUHAP, karena yang bersangkutan meninggal dunia, maka penyidikannya langsung dihentikan," paparnya. "Jadi kelanjutannya, terdapat dua tersangka anggota yang terlibat dalam peristiwa Km 50," sambung Rusdi. Namun, Rusdi enggan membeberkan inisial kedu...

Indranas Gaho : Presiden Lembaga K.P.K Desak Mensos Tri Rismaharini, Terungkap Alasan Kerasnya

    (Kiri : Indranas Gaho, Kanan : Tri Rismaharini) Malaka – Banjir bandang setinggi satu hingga dua meter merendam lima kecamatan di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ribuan rumah terendam banjir akibat Sungai Benanain di Kabupaten Malaka meluap. Meluapnya sungai tersebut akibat hujan deras selama sepekan. Air semakin meninggi akibat hujan yang tak berhenti pada Jumat (2/4/2021). Indranas Gaho yang merupakan orang nomor satu di Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (Lembaga K.P.K) saat di wawancarai oleh media ini mengatakan bahwa Mensos masih kurang tanggap.  “Saya menilai Ibu. Dr. Ir. Tri Rismaharini, M.T. atau yang akrab disapa Ibu.Risma yang merupakan Menteri Sosial Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju masih kurang tanggap untuk turun membantu  warga Kabupaten Malaka baik yang meninggal dunia atau yang saat ini masih di mengungsi akibat terdampak banjir bandang di Malaka” pungkasnya. Advokat. Yosef Klau Seran,S.H yang merupakan A...