DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Mengejutkan! Kampungnya Ikut Terdampak Banjir, Luhut Gercep Lakukan Ini

Recent posts

Viral! Sopir di Jakbar Curi Uang Majikan Rp 600 Juta untuk Main Judol

Seorang sopir di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, berinisial A mencuri uang majikannya sendiri sebesar Rp 600 juta. Uang ratusan juta itu digunakan untuk bermain judi online (judol). Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Alexander Tengbunan mengatakan bahwa ternyata pelaku sudah kecanduan judi online selama bertahun-tahun. Pelaku pun berhasil diringkus setelah Polsek Grogol Petamburan berkoordinasi dengan Polres Lampung Selatan pada Jumat (28/11). "Sekitar Rp 500 juta dipakai untuk deposit judi online, Rp 50 juta untuk operasional (saat kabur), dan Rp 40 juta uang tunai berhasil kami amankan," kata Alex kepada wartawan di Jakarta, dilansir Antara, Jumat (6/12/2025). "Pelaku ditemukan bersembunyi di rumah salah satu warga. Pelaku ditangkap dan dibawa ke Jakarta pada Selasa (29/11)," tambahnya. Saat melarikan diri usai mencuri uang tunai sebesar Rp 600 juta, pelaku sempat berkala berhenti di minimarket atau ATM untuk menjadikan uang tunai itu uang d...

Pemkab Aceh Selatan Buka Suara soal Bupati Umrah di Tengah Bencana

Ilustrasi banjir di Aceh. (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS) Bupati  Aceh Selatan   Mirwan MS berangkat umrah bersama keluarga di tengah daerahnya dilanda bencana  banjir   dan longsor. Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem bahkan menyatakan akan menegur bupati tersebut. Foto Mirwan berada di Tanah Suci tersebar di media sosial. Foto itu awalnya diunggah di akun Instagram agen perjalanan atau travel yang dipakai Mirwan untuk umrah. Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pun buka suara. Pemkab Aceh Selatan menyatakan Mirwan ke Arab Saudi untuk umrah setelah mengunjungi korban terdampak bencana. "Keberangkatan Bupati Aceh Selatan beserta istri menjalani ibadah umrah ke tanah suci tentunya setelah melihat situasi dan kondisi wilayah Aceh Selatan umumnya yang sudah stabil, terutama debit air yang sudah surut di pemukiman warga pada wilayah Bakongan Raya dan Trumon Raya," kata Kabag Prokopim Pemkab Aceh Selatan Denny Herry Safputra, Jum...

Tegas! Prabowo Singgung Ada Elite Merasa Sangat Pintar Selalu Ejek Pemerintahannya

Presiden Prabowo Subianto menyinggung ada elite yang kerap mengejek pemerintahannya. Ia menyebut elite tersebut merasa sangat pintar. "Ada memang bagian dari rakyat kita terutama dari elite kita yang pintar-pintar dan merasa sangat pintar, selalu nyinyir," kata Prabowo di puncak HUT ke-61 Partai Golkar, Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2025). "Selalu suka dengan menimbulkan ejekan-ejekan terhadap pemerintahannya sendiri, terhadap pemimpin-pemimpinnya sendiri," lanjutnya. Prabowo kemudian menyoroti pertanyaan yang kerap dikeluarkan oleh elite-elite tersebut. Salah satunya terkait pengadaan alutsista. "Untuk apa Prabowo beli alutsista banyak-banyak? untuk apa?" kata Prabowo menirukan pertanyaan yang ditujuka kepadanya. Baca artikel detiknews, "Prabowo Singgung Ada Elite Merasa Sangat Pintar Selalu Ejek Pemerintahannya" selengkapnya  DI SINI .

Terungkap! Profil Joko Widodo, Lulusan UGM yang Jadi Ketua Satgas Bencana BRIN Tangani Banjir Bandang Sumatra

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini mengumumkan penunjukan Joko Widodo sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana. Penunjukan ini bertujuan untuk mempercepat dukungan ilmiah dan teknologi dalam menangani bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatra, khususnya Aceh dan Sumatra Utara. Joko Widodo, yang akrab disapa Joko, akan memimpin tim dalam upaya pemulihan setelah bencana. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Satgas Bencana BRIN, Joko berkomitmen untuk memanfaatkan seluruh kemampuan riset dan teknologi yang dimiliki BRIN untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana. "BRIN hadir dengan pendekatan ilmiah. Kami memastikan seluruh kemampuan riset, teknologi, dan SDM yang dimiliki dapat digunakan secara optimal untuk membantu masyarakat," kata Joko melalui keterangan di Jakarta, Senin (1/12) Latar Belakang Pendidikan Joko Widodo Nama Joko Widodo sama persis dengan Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi. Namun Jo...

Terungkap! Terbongkar 'Bunker' Amunisi dalam Kontrakan di Jakbar

Polisi membongkar kasus ratusan amunisi ilegal di Meruya Utara, Jakarta Barat (Jakbar). Amunisi ini disimpan dalam kontrakan yang dimanfaatkan sebagai 'bunker'. Pengungkapan kasus ini dilakukan oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ratusan amunisi turut disita polisi saat melakukan penindakan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan kasus terungkap setelah polisi menangkap pria berinisial RS di SPBU Jalan Cut Mutia, Kota Bekasi. Penyelidikan berkembang hingga didapati adanya pelaku lain berinisial OA (55). Tim yang dipimpin Kanit 1 Subdit Umum/Jatanras Kompol Roland Olaf Ferdinan kemudian bergerak menuju kontrakan OA di Meruya Utara. Pelaku dan ditangkap di kontrakannya pada Rabu (26/11) malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Ratusan Butir Amunisi Disita Polisi menyita ratusan butir amunisi dari berbagai kaliber, mulai 9 mm, 22 mm, hingga 45 mm. Selain amunisi, polisi turut menyita 17 magasin senjata api, 3 magasin airsoft, 1 buku senpi, ...

Waduh! Kuras Isi ATM Rp 430 Juta, Sopir di Depok Ternyata Tahu PIN Eks Majikan

Polisi menangkap IP dan M karena menguras isi ATM milik mantan majikannya hingga Rp 430 juta di Beji, Depok. Polisi menyebut IP dan M mengambil kartu ATM itu setelah dipecat. "Motif kebutuhan karena, setelah dipecat korban, dia ambil kartu ATM itu," ujar Kapolsek Beji Kompol Josman saat dihubungi wartawan, Selasa (2/12/2025). Josman mengatakan korban awalnya tak menyadari saldo ATM miliknya berkurang. Setelah tiga bulan, korban baru menyadari saldo ATM terkuras. "Awalnya korban tidak menyadari kehilangan kartu ATM dan korban baru tahu setelah dicek saldo berkurang. (Pelaku menggasak isi ATM) bertahap, selama 3 bulan," jelasnya. Korban mengalami kerugian sebesar Rp 430 juta. Korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Beji. "Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp 430 juta," jelasnya. Unit Reskrim Polsek Beji kemudian mengidentifikasi keberadaan para pelaku. Pada Selasa (25/11), kedua pelaku ditangkap dan dita...