Kekhawatiran atas respons Iran terhadap serangan militer Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklirnya makin menguat. Jim Himes, anggota senior Partai Demokrat di Komite Intelijen DPR AS, memperingatkan bahwa langkah militer tersebut justru berpotensi mendorong Teheran untuk menjalankan program nuklirnya secara sembunyi-sembunyi, mirip dengan pendekatan yang dilakukan Korea Utara. Himes menyampaikan keprihatinannya bahwa serangan semacam itu akan menutup pintu diplomasi dan menghilangkan transparansi dari program nuklir Iran. "Kekhawatiran saya bukan soal serangan militer terhadap aset Angkatan Laut kita di Bahrain atau pangkalan udara di Qatar. Kekhawatiran saya adalah bahwa Iran akan melakukan persis seperti yang dilakukan Korea Utara," ujarnya kepada MSNBC, dikutip Kamis (26/6/2025). Himes menilai dari sudut pandang Iran, jalur diplomatik telah gagal total. Ia menyinggung keputusan mantan Presiden AS Donald Trump yang pada 2018 menarik diri dari Joint Comprehens...
DUNIAOBERITA.COM
Berita Terbaru Indonesia