DUNIAOBERITA.COM Skip to main content

Posts

Serangan Horor bak Perang Kota Guncang Stasiun Metro, 4 Nyawa Melayang, Apa yang Terjadi?

Recent posts

Jelang Tutup Tahun, Kas Negara di Purbaya Masih Sisa Rp616 Triliun, Lihat Selengkapnya

Realisasi belanja negara hingga November 2025 masih tertinggal dari target, sehingga pemerintah harus menghabiskan ratusan triliun rupiah dalam sisa waktu hingga akhir tahun. Realisasi belanja negara hingga 30 November 2025 tercatat mencapai Rp2.911 triliun, atau sekitar 82,5% dari target belanja dalam outlook Lapsem. Dengan realisasi tersebut, pemerintah masih memiliki sisa anggaran sekitar Rp616,4 triliun yang harus dibelanjakan dalam sisa waktu hingga akhir tahun ini. Belanja negara merupakan salah satu motor utama pendorong pertumbuhan ekonomi, terutama melalui belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah yang berdampak langsung pada aktivitas konsumsi, investasi, serta perputaran uang di perekonomian dalam negeri. Namun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, realisasi belanja negara tahun ini tercatat lebih rendah. Pada periode yang sama tahun 2024, realisasi belanja negara telah mencapai sekitar 87% dari total pagu APBN, sehingga hanya menyisakan sekitar Rp430...

Tegas! KSAD Maruli Geram TNI Dituding Lambat Tangani Bencana Sumatera: Anggota Kami Bekerja Siang Malam

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak mengimbau kepada awak media untuk memberitakan kinerja TNI dalam pemulihan lokasi terdampak bencana Sumatera. Ia mengakui masih ada kekurangan, namun sebaiknya kekurangan itu disampaikan langsung ke pihak TNI, bukan media.  Hal itu disampaikan Maruli di Posko Tanggap Bencana Sumatera Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat, (19/12/2025).  "Tolong informasikan ke kami kekurangan itu jangan diekspos lewat media. Kasihan anggota kami tiga orang meninggal," ujar Maruli. Maruli menyinggung betapa kerasnya perjuangan TNI di lapangan, namun masih saja dituding lambat. "Jadi sedih anggota itu sudah bekerja siang malam malah dibilang pengerahannya kayak begitu. Bagaimana rasanya anda kalau di posisi itu?" sambungnya. Baca selengkapnya di Tribunnews, klik link  DI SINI

Empat Orang Ditangkap Terkait Aplikasi Pencurian Data Mata Elang, Siapa Saja?

Empat orang yang diduga terlibat dalam aplikasi pencurian data berkedok debt collector mata elang (matel) ditangkap di Gresik, Jawa Timur. Aplikasi tersebut bisa diunduh di ponsel dengan nama 'Gomatel-Data R4 Telat Bayar'. Satreskrim Polres Gresik menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam operasional aplikasi matel. Dua ditangkap di sebuah warung kopi, satu dipanggil, dan satu diamankan rumahnya di Tuban. "Semua diamankan kemarin dua atas nama F dan D di warung kopi di Manyar (Gresik), satu orang atas nama R di hubungi penyidik dan datang ke Polres, serta satu orang atas nama K sebagai IT nya diamankan di Tuban di rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Arya Widjaya, Kamis (18/12). Arya menyampaikan pihaknya masih memeriksa keempat orang tersebut untuk mengumpulkan bukti pidana dari operasional aplikasi matel itu. Saat ini status mereka masih saksi. "Saat ini empat orang saksi masih dalam proses pemeriksaan. Selama 1x24 jam kami upayak...

Tegas! 5 Korban Tewas Kebakaran di Jakarta Utara Terjebak di Rumah Semalaman

Polisi menyebut lima korban meninggal dunia dalam insiden  kebakaran  di Penjaringan,  Jakarta Utara  terjebak semalaman di dalam rumah. Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Adi Wijaya mengatakan kebakaran terjadi pada Kamis (18/12) sekitar pukul 20.10 WIB malam tadi dan para korban berhasil dievakuasi pada pukul 08.30 WIB. "Pukul 08.30 WIB dilakukan proses evakuasi lima jenazah oleh Tim Identifikasi. Pukul 08.45 WIB lima jenazah yang dievakuasi, diberangkatkan ke RSCM untuk proses autopsi," kata Agus dalam keterangannya, Jumat (19/12). Agus menerangkan kebakaran tersebut pertama kali diketahui seorang saksi yang bekerja menjaga parkiran di dekat lokasi. Saat itu, saksi melihat dan mendengar ada percikan api disertai teriakan warga untuk memadamkan api. Peristiwa itu kemudian dilaporkan saksi ke pihak kepolisian. Selanjutnya, polisi berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran dan pihak lainnya untuk proses pemadaman. Dalam insiden itu, kata Agus, api terli...

Detik-Detik Tim Penjinak Bahan Peledak Tangani Kotak Berkabel Diduga Bom di ITC Kosambi, Apa yang Terjadi?

Benda diduga bom ditemukan warga di lingkungan ruko ITC Kosambi, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (19/12). Benda itu ditemukan di depan rolling door bangunan berkelir kuning yang digunakan sebagai Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS). Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Jawa Barat telah tiba di lokasi pukul 10.45 WIB. Personel berpakaian lengkap dengan senjata lengkap menjaga ketat area sekitar lokasi. Satu orang petugas berpakaian khusus, kemudian mendatangi titik tempat benda diduga bom dan mengecek benda tersebut. Selain itu, tampak juga sebuah robot beroda empat lengkap dengan pencapit guna menangani benda asing yang diduga bom. Pukul 11.00 WIB, robot tersebut mulai bergerak. Robot itu mengangkat benda mencurigakan tersebut untuk dipindahkan dan petugas memasangkan sebuah tali. Benda itu dimasukkan ke kotak khsus, kemudian dibawa ke area aman yang telah disiapkan untuk proses pemusnahan. Sterilisasi Area Sebelum langkah ...

Mantap! Kantor Purbaya Digeruduk Rombongan Pengusaha, Ada Apa?

Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendatangi kantor Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Kedatangannya untuk mengadukan hambatan bisnis yang dialami di sektor furniture dan elektronik. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengatakan surplus perdagangan furniture Indonesia semakin mengecil karena ada impor yang masuk ke domestik. Oleh karena itu, dibahas mengenai deregulasi atau insentif yang bisa diberikan. "Industri ini (furniture) tumbuh cukup sehat, akan tetapi surplus perdagangannya mengecil. Kenapa? Karena juga ada impor yang masuk ke dalam domestik. Nah jadi di sini kita tadi mendiskusikan kira-kira deregulasi atau insentif apa yang bisa dilakukan," kata Anin saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025). Selain itu, adanya tekanan tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) sebesar 32%. Sebagaimana diketahui, pasar AS menyerap sekitar 54% dari total ekspor mebel dan kerajinan...